Bagaimana Internet di Dunia Bisa Saling Terhubung?

Pernahkah Anda berpikir bagaimana internet di seluruh dunia bisa terhubung satu dengan lainnya?

Padahal ada ribuan bahkan jutaan unit komputer, smartphone, dan gadget lainnya yang terhubung dengan internet.

Jarak antara tiap gadget pun tentunya sangat jauh, hingga ribuan kilometer.

Jika Anda penasaran dengan pertanyaan yang sama, berarti Anda sedang mengunjungi website yang tepat.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas bagaimana cara internet di seluruh dunia bisa saling terhubung satu sama lain.

Kabel bawah laut menghubungkan jutaan komputer di dunia
Kabel bawah laut menghubungkan jutaan komputer di dunia

Bagaimana Internet di Seluruh Dunia Bisa Terhubung?

Penjelasan sederhananya, internet di seluruh dunia bisa saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan teknologi bernama fiber optik.

Fiber optik ini adalah sebuah kabel serat yang terbuat dari kaca atau plastik dengan ukuran sebesar sehelai rambut.

Namun semua helaian kabel ini disatukan dalam satu wadah kabel yang lebih besar dan ditanamkan di bawah laut dan membentang ke seluruh benua di bumi.

Dilansir dari laman Business Insider, terdapat lebih dari 885 ribu km kabel di bawah laut di dunia.

Kabel-kabel inilah yang menghubungkan hampir seluruh komputer, smartphone, smartwatch, console game, dan perangkat elektronik pintar lainnya.

Pemasangan kabel di bawah laut ini sebenarnya sudah cukup lama dilakukan.

Faktanya, metode komunikasi dan pemasangan kabel di kedalaman lebih dari 8000 meter di bawah permukaan laut ini sudah digunakan sejak tahun 1850, jauh sebelum konsep internet ditemukan pada tahun 1970-an.

Di tahun 1850-an, umumnya kabel yang ditanam di bawah laut digunakan untuk komunikasi antar negara yang bekerja sama dan memiliki hubungan diplomatik yang baik, khususnya ketika perang terjadi.

Sebab ketika perang, negara-negara yang berjarak ribuan kilometer harus tetap bisa berkomunikasi tanpa diganggu oleh tentara dari negara lain.

Sedangkan bila hanya mengandalkan kabel di darat, komunikasi bisa dengan mudahnya diputus atau disabotase.

Namun tentunya, kabel yang digunakan pada masa itu bukanlah kabel fiber optik.

Sebab teknologi fiber optik baru ditemukan pada tahun 1970 oleh Donald Keck, Peter Schultz, dan Robert Maurer, tiga ilmuwan dari Corning Glass Works.

Dalam memasang kabel fiber optik di bawah laut baik untuk internet maupun untuk tujuan lainnya juga tidak bisa dilakukan sembarangan.

Terdapat aturan tertentu yang cukup ketat demi menjaga lingkungan hidup di bawah laut serta agar kabel tidak mengganggu kapal dan alat transportasi laut yang bisa membahayakan nyawa manusia.

Contohnya, kabel fiber optik hanya boleh ditanamkan di bawah kedalaman 8000 meter di bawah permukaan laut atau bahkan hanya boleh ditanam di dasar permukaan laut.

Tiap kabel tentunya juga tidak boleh hingga mengganggu pertumbuhan karang laut dan mengganggu ekosistem ikan dan makhluk laut lainnya yang akan tinggal di sekitar permukaan kabel.

Umumnya permukaan kabel yang berdiameter hingga 8 cm akan ditumbuhi terumbu karang dan tumbuhan bawah laut lainnya.

Tidak jarang pula kabel-kabel ini tertutup oleh terumbu karang dan dijadikan tempat tinggal ikan-ikan laut.

Dan tentunya, pemasangan kabel fiber optik ini hanya boleh dilakukan oleh profesional yang sudah memiliki lisensi baik untuk menyelam maupun untuk pemasangan benda-benda yang berhubungan dengan listrik.

 

Tertarik mempelajari kabel serat optik? Baca artikel mengenai Kupas Tuntas Kabel Serat Optik.

 

Nah, jadi penyebab mengapa internet di seluruh dunia bisa terhubung satu sama lain adalah karena adanya kabel fiber optik yang ditanam di bawah laut untuk menghubungkan tiap komputer dari berbagai negara dan benua.

Cara pemasangan dan jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan internet ini juga sudah mengalami banyak evolusi dan penemuan baru lo, jadi sudah pasti canggih banget!