Media Transmisi Data Melalui Cahaya, Apa Contohnya?

Media transmisi merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan data dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Sebagai contoh, telepon kabel menggunakan kabel sebagai media transmisinya.

Serta setiap perangkat elektronik pasti memiliki media transmisi yang berbeda-beda.

Dalam ilmu teknik elektronika, informasi yang ditransmisikan tersebut dapat berupa gelombang elektromagnetik atau sinyal listrik.

Kualitas dari media transmisi sendiri dipengaruhi karena beberapa hal antara lain bandwidth, radiasi, attenuation (pelemahan transmisi), dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jenis-jenis Media Transmisi

Secara garis besar, media transmisi terbagi atas dua jenis yaitu Guided Transmission Media dan juga Unguided Transmission Media.

Berikut ini adalah perbedaannya:

Guided Transmission Media

Guided Transmission Media merupakan jenis media yang memiliki bentuk fisik.

Contohnya seperti kabel pasangan berpilin (twisted pair), kabel coaksial (coaxial cable), dan juga kabel serat optik (fiber optic cable).

Unguided Transmission Media

Sementara itu Unguided Transmission Media merupakan media yang menggunakan sistem gelombang elektromagnetik dalam mentransmisikan informasi dari pengirim ke penerima tanpa membutuhkan bantuan perangkat fisik.

Ini artinya, media transmisinya bukan dalam bentuk fisik.

Beberapa contoh dari media transmisi yang satu ini antara lain yaitu frekuensi radio, gelombang mikro, satelit, serta sinar inframerah.

Transmisi Data Melalui Cahaya

Jaringan nirkabel terbaru LiFi
Jaringan nirkabel terbaru LiFi

Tahukah Anda?

Ternyata terdapat teknologi tranmisi data berbasis cahaya yang disebut dengan Lifi.

Teknologi yang satu ini dikembangkan oleh perusahaan pengembangan teknologi bernama Oledcomm.

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada saat acara pameran CES (Consumer Electronic Show) tahun 2014.

Teknologi lifi memungkinkan proses transmisi data berkecepatan tinggi dapat dilakukan melalui sumber cahaya.

Semakin mungkin dengan memodifikasi sebuah smartphone Android dan mengganti kamera depan dengan sebuah sensor cahaya, dan penghubung bersifat cahaya yang dipakai untuk transmisi informasi.

Metode tersebut pasti bekerja, asalkan kedua perangkat smartphone atau gadget memiliki sebuah dongle Lifi khusus yang dipasang pada jack earphone.

Pengguna juga harus menginstall aplikasi khusus supaya dapat melakukan transmisi.

Namun teknologi ini nampaknya masih akan terus dikembangkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Perbedaan Lifi vs WiFi

Sebenarnya teknologi keduanya tak jauh berbeda.

Sama-sama merupakan teknologi nirkabel dua arah dengan kecepatan tinggi.

Hanya saja media pengantarnya saja yang berbeda.

Berikut adalah penjelasannya:

Lifi

Lifi menggunakan gelombang cahaya untuk menjalani proses transmisi data.

Diklaim, lifi memiliki kecepatan koneksi hingga 30 mpbs, dan sama sekali tidak memengaruhi kualitas cahaya yang dihasilkan.

Dengan kecepatan seperti itu, tentu saja Anda bisa menonton streaming video berkualitas HD.

Namun kekurangannya, teknologi yang satu ini tidak bisa terlalu jauh dari sumber lifi dengan koneksi internet.

Sebab, cara kerjanya yang kurang lebih mirip seperti infra merah pada ponsel zaman dahulu dan juga pada remote tv.

Wifi

Berbeda dengan lifi yang menggunakan gelombang cahaya, wifi menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya.

Sebagian orang beranggapan teknologi ini sudah semakin usang dan sudah waktunya untuk berganti dengan teknologi lifi.

Namun pada faktanya, wifi hingga kini masih sangat mudah ditemukan.

Wifi ada dimana-mana baik itu perpustakaan, hotel, bandara, kafe, dan berbagai tempat strategis yang lainnya.

Area yang menyediakan fasilitas wifi ini disebut dengan hotspot.

 

Tertarik mengetahui lebih dalam mengenai teknologi serat optik?

Kunjung artikel Bahas Lengkap Teknologi Fiber Optik.

 

Jadi, demikian pembahasan mengenai media transmisi data melalui cahaya yaitu lifi yang digadang-gadang menjadi teknologi pengganti wifi di masa depan.

Dan mungkinkah hal tersebut terjadi?

Kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya.