Amankah Menggunakan Software Bajakan?

Software dapat diibaratkan sebagai nyawa bagi komputer sehingga sangat diperlukan agar bisa melakukan suatu operasi komputer.

Namun, tidak semua software tersedia secara gratis ataupun open source sehingga diperlukan biaya untuk menggunakan software tersebut.

Hal inilah yang membuat beberapa orang mencari jalan pintas untuk dapat menggunakan software berbayar.

Jalan pintas tersebut tak lain adalah menggunakan software versi bajakan yang saat ini marak beredar di internet.

Namun, apakah aman menggunakan software bajakan?

Yakinkah Anda bahwa dokumen, perangkat, dan aplikasi lainnya aman saat menginstall software bajakan?

Simak ulasan berikut ini.

Amankah menggunakan software bajakan
Amankah menggunakan software bajakan

1. Ancaman Virus

Virus komputer merupakan suatu program atau kode yang mampu menduplikasikan dirinya dengan cara menyebar lalu menyisipkan dirinya ke dalam aplikasi, program, ataupun data-data hingga perangkat lainnya yang tersimpan atau terhubung dengan perangkat komputer.

Lalu apa sih bahayanya?

Karena virus ini berupa kode atau program sehingga mampu menginfeksi dengan mengubah sistem program tersebut.

Hal inilah yang menyebabkan program yang terpasang di komputer rusak, komputer menjadi hang, hingga mampu menginfeksi perangkat luar seperti hard disk eksternal.

Apa hubungannya dengan software bajakan?

Hubungannya yaitu software tersebut tidak berasal dari sumber yang sudah terjamin keamanannya dan bisa saja software tersebut memang sengaja disisipkan virus.

Saat Anda mengunduh suatu software bajakan biasanya Anda perlu menonaktifkan Antivirus di komputer agar pengunduhan dapat dilakukan.

Tanpa Anda sadari, virus yang telah disisipi di software tersebut pun terunduh oleh komputer Anda sehingga akan membahayakan perangkat yang Anda miliki.

2. Sarang Malware

Apa bedanya malware dengan virus?

Malware adalah bermacam jenis software yang dibuat untuk merugikan orang lain.

Jenisnya bisa berbentuk virus, adware, keylogger, spyware, dan sebagainya.

Malware tersebut bisa saja disisipkan pada suatu software sehingga dapat merusak data dan perangkat tanpa sepengetahuan orang yang mengunduhnya.

Kasus tersebut dapat terjadi karena software tersebut tidak memiliki fitur keamanan yang mencegah terserangnya dari malware.

Biasanya software-software yang terindikasi merupakan malware adalah software bajakan.

3. Komputer Tidak Bekerja dengan Baik

Tentu saja, jika malware memperbanyak hingga menjadikan perangkat Anda sebagai sarangnya, tidak diragukan lagi hal tersebut dapat menurunkan kinerja perangkat Anda.

Selain itu, komputer Anda akan bekerja dengan lambat, hang, bahkan lebih buruknya komputer Anda tidak bisa digunakan sama sekali.

Hal tersebut disebabkan oleh malware  pada perangkat Anda yang menghentikan pengoperasian komputer.

Berbahaya bukan malware yang dapat ditularkan lewat perangkat lunak bajakan ini?

4. Pencurian Data

Bagaimana data bisa tercuri dengan penggunaan software bajakan?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa fitur keamanan pada software bajakan tergolong buruk bahkan tidak ada.

Sehingga software bajakan mudah diserang atau sengaja dimasukkan malware misalnya virus dengan maksud negatif seperti untuk mencuri data.

Mungkin bagi beberapa orang seperti yang tidak memiliki file penting dalam komputernya, tidak begitu memerdulikan hal ini.

Namun, dapat dibayangkan bila dokumen penting seperti rahasia strategi atau rancangan kerja hingga keuangan suatu perusahaan dapat diketahui oleh kompetitornya.

Tidak hanya mengalami kerugian, tetapi bisa saja perusahaan tersebut gulung tikar.

5. Tidak Bisa Update

Software bajakan tidak bisa melakukan pembaruan atau update karena memang fitur update hanya tersedia untuk versi legal.

Hal ini dapat membatasi Anda menikmati fitur-fitur yang ditambahkan pada versi terbarunya.

6. Memiliki Cacat

Pada software bajakan biasanya ditemukan kecacatan atau bug yang disebabkan karena salah melakukan coding.

Hal ini tentunya akan mengganggu kerja aplikasi itu sendiri.

7. Sulit Dihapus

Software bajakan yang terinfeksi malware biasanya sulit dihapus karena virus yang sudah bersarang sehingga software terpasang secara permanen pada perangkat Anda.

Biasanya kalaupun dapat aplikasi dapat dihapus beberapa file tidak bisa bersih 100%.

 

Sudah paham kan bahaya dari memakai software bajakan, masih inginkah Anda menggunakan software ilegal tersebut?