WhatsApp, tentu bukan merupakan suatu istilah asing bagi para pengguna setia media sosial baik di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia.
Bahkan sebagian orang menganggap WhatsApp termasuk salah satu media sosial yang wajib terpasang di gadget mereka.
Menurut mereka, WhatsApp sangat nyaman digunakan tak hanya untuk sekadar berkirim pesan dengan teman, sahabat, keluarga atau pasangan tapi juga dapat digunakan sebagai tempat mencurahkan suasana hati melalui fitur ‘status’ bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri.
Apakah Anda termasuk pengguna setia WhatsApp dan seringkali menggunakannya untuk berkirim pesan?
Jika benar, apakah Anda yakin bahwa informasi yang Anda kirimkan melalui pesan WhatsApp terjamin keamanannya?
Yuk, simak artikel ini sampai selesai jika Anda ingin mengetahui jawabannya!
WhatsApp merupakan salah satu inovasi yang diluncurkan oleh salah satu perusahaan besar yang cukup berjasa untuk aktivitas khalayak di dunia maya lantaran sebelumnya telah merilis media sosial Facebook yang sukses menarik perhatian penduduk dunia.
Sejak aplikasi ini diluncurkan, tak sedikit para pengguna media sosial yang langsung menggemarinya.
Berbagai fitur yang ditawarkan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Selain karena fiturnya yang cukup menarik, aplikasi ini juga digemari oleh masyarakat lantaran aplikasi ini dibekali dengan sistem enkripsi yang dapat diandalkan.
Bahkan sejak tahun 2016, perusahaan pemilik WhatsApp telah mengumumkan bahwa pesan dalam bentuk dan jenis apapun yang dikirimkan melalui aplikasi ini bersifat anti-sadap.
Dengan kata lain, tingkat keamanan berkirim pesan melalui WhatsApp terbilang sangat aman bahkan jika dinyatakan dalam bentuk persentase tingkat keamanannya mencapai 100%.
Berdasarkan informasi yang dipaparkan oleh perusahaan pembuatnya, pesan WhatsApp hanya dapat dibaca dan diketahui oleh pengirim dan penerima pesan tersebut kecuali jika Ia membacanya bersama dengan seseorang yang sedang berada di dekatnya.
Jadi jangan khawatir jika Anda ingin mengirimkan pesan yang sangat rahasia sekalipun kepada seseorang, pesan Anda pasti aman, tidak aka nada satupun pihak lain yang mengetahui isi pesan tersebut.
Lalu bagaimana dengan karyawan WhatsApp yang bertugas untuk menangani jaringan?
Apakah mereka dengan mudah dapat meretas akun WhatsApp kita dan membaca isi pesan di dalamnya?
Tentu saja tidak.
Jan Koum dan Brian Acton yang merupakan pelopor terciptanya WhatsApp telah menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang dapat meretas dan mengetahui isi pesan WhatsApp seseorang termasuk karyawan WhatsApp sekalipun.
Dengan sistem enkripsi yang canggih, WhatsApp mampu melindungi informasi rahasia yang Anda miliki.
Hal ini sangat berbeda dengan kondisi WhatsApp di tahun 2014 yang hanya memiliki sistem enkripsi untuk pesan teks sedangkan konten media seperti video dan foto serta pengiriman pesan di grup belum dienkripsi sehingga rawan diretas atau disadap oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Namun seiring berjalannya waktu, WhatsApp mulai memperbaiki tingkat keamanannya hingga saat ini mampu menjamin keamanan berkirim pesan sampai 100%.
Dalam rangka menjamin keamanannya, WhatsApp beroperasi menggunakan protocol sinyal open source yang dahulu dikenal dengan istilah protocol Axolot.
Protokol yang dikembangkan oleh Marlinspike ini secara teknis menggunakan prosedur enkripsi asymmetrical yang dilengkapi dengan infrastruktur kunci publik.
Kunci tersebut dibuat Ketika pengguna telah memasang WhatsApp di gadget mereka.
Kunci tersebut digunakan untuk keperluan enkripsi dan deskripsi.
Ketika pengguna masuk ke dalam sistem, kunci publik akan secara otomatis disimpan di server WhatsApp.
Meskipun demikian, server WhatsApp tidak dapat mengakses atau mengetahui kunci pribadi masing-masing pengguna.
Tertarik mengetahui enkripsi yang digunakan aplikasi ini?
Simak artikel Membahas Lebih Dalam Teknologi Enkripsi.
Dengan demikian, Anda bisa bebas berkirim pesan dengan siapapun tanpa kekhawatiran yang berlebihan.
Anda juga tidak perlu takut jika hendak mengirimkan pesan rahasia atau pesan yang bersifat sangat pribadi melalui WhatsApp.