“Neuralink merupakan sebuah gagasan dari Elon Musk berupa chip yang bisa dipasang di otak manusia”.
Perkembangan teknologi yang semakin berkembang maju membuat Elon Musk terus berambisi dan berupaya menciptakan berbagai teknologi yang bisa membantu kehidupan manusia.
Ia bahkan menciptakan sebuah perusahaan bernama Neuralink untuk mewujudkannya.
Apa itu Neuralink?
Apa manfaat dan kelebihannya untuk manusia?
Sudah sejauh apa perkembangan penelitian tentang teknologi ini?
Apa saja kekhawatiran jika teknologi ini benar-benar terwujud dan tersebar luas?
Informasi lebih lengkap tentang gagasan teknologi dari Elon Musk yang satu ini akan dibahas di dalam artikel.
Yuk, simak informasinya lebih lengkap dengan membaca artikel hingga tuntas!
1. Pengertian Neuralink
Apa itu Neuralink?
Definisi Neuralink adalah sebuah perusahaan dengan basis neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk, Ben Rapoport, Dongjin Seo, Max Hindak, Paul Merolla, Tim Gardner, Philips Sabes, Tim Hanson, dan Vanessa Tolosa.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 2016 ini memiliki lokasi di The Pioneer Building San Fransisco, Amerika.
Tujuan perusahaan ini adalah mengembangkan teknologi digital antarmuka antara otak manusia dan komputer atau mesin.
Teknologi tersebut diwujudkan dengan penelitian tentang Neuralink chip, sebuah chip yang bisa ditanamkan ke otak manusia.
Pada awalnya chip tersebut diciptakan untuk mengobati penyakit otak serius jangka pendek pada manusia.
Namun, kini tujuan tersebut bertambah untuk meningkatkan kualitas manusia melalui penanaman chip ke otak.
Elon Musk bahkan pernah mengatakan bahwa tujuan jangka panjang pembuatan chip ini adalah mencapai simbiosis dengan kecerdasan buatan.
2. Manfaat dan Kelebihan
Neuralink chip dikembangkan untuk ditanam ke otak manusia.
Manfaat dari teknologi yang satu ini adalah meningkatkan komunikasi manusia dengan mesin atau komputer.
Harapannya teknologi ini bisa membantu para penyandang disabilitas atau orang denga gangguan motorik untuk menggunakan mesin menggunakan pikiran mereka.
Misalnya, mereka berpikir untuk menggerakkan kursi roda, maka dengan adanya chip ini mereka akan benar-benar mampu menggerakkan kursi roda hanya dengan pikiran.
Jika tujuan tersebut dapat tercapai, maka akan banyak sekali penyandang disabilitas yang merasa terbantu.
Mereka bisa beraktivitas dan melakukan banyak hal meskipun memiliki keterbatasan fisik.
Nantinya, Neuralink akan dikembangkan dan dapat digunakan bukan hanya oleh manusia penyandang disabilitas.
Namun, besar kemungkinan teknologi ini juga bisa ditanam di dalam otak manusia biasa atau normal.
Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan manusia agar bisa terhubung secara nirkabel dengan mesin atau komputer.
Aktivitas sehari-hari pun akan berjalan lebih mudah.
Orang yang dipasang chip ini bisa bermain game tanpa harus memegang HP secara langsung.
Selain itu, untuk menelepon orang lain juga tidak perlu memegang telepon secara langsung.
Semua hal tersebut bisa dilakukan hanya dengan melalui pikiran yang terhubung dengan chip.
3. Perkembangan Penelitian Neuralink
Perusahaan Neuralink sejak awal sudah bekerja sama dengan berbagai ahli saraf terkenal dari berbagai universitas dalam melakukan penelitian dan pengembangan.
Penelitian terus dilakukan untuk menghubungkan lebih bayak jalur komunikasi dari sistem mesin ke otak.
Penghubungnya berupa kabel-kabel data yang sangat halus.
Kabel ini berfungsi menjangkau berbagai bagian otak tanpa merusak sistem jaringan otak.
Tentunya penelitian tersebut dilakukan dengan bantuan robot dan perangkat teknologi canggih agar lebih aman dan memiliki jangkauan yang lebih luas.
Uji coba pernah dilakukan terhadap hewan, seperti babi dan kera.
Ketika uji coba menggunakan primata atau kera, hewan ini mampu bermain video game di komputer.
Rencana ke depannya, uji coba penanaman chip Neuralink akan dilakukan ke dalam otak manusia secara langsung.
4. Kekhawatiran Tentang Teknologi Neuralink
Meskipun terlihat sangat modern, canggih, dan memiliki banyak manfaat ternyata perkembangan chip canggih ini menimbulkan beberapa kekhawatiran yang dapat menimbulkan dampak negatif.
Teknologi ini dikhawatirkan tidak hanya memonitor perintah otak, tetapi bisa melakukan banyak hal lebih besar lainnya.
Dikhawatirkan teknologi ini akan terhubung dengan kelenjar endokrin sehingga mampu melepaskan berbagai jenis hormon ke tubuh manusia.
Ketika hal tersebut terjadi, besar kemungkinan manusia akan merasakan berbagai efek tertentu. Misalnya, merasakan sensasi seperti mengkonsumsi dopamine.
Orang yang menggunakan chip ini juga besar kemungkinan akan memiliki kemampuan yang lebih tinggi dan cepat meningkat dibandingkan orang biasa.
Ia pun akan menjadi pemimpin di berbagai bidang kehidupan.
Akibatnya persaingan antara orang dengan chip dan tanpa chip akan terus meningkat.
Tentu saja orang dengan chip teknologi canggih tersebut akan memenangkan persaingan.
Kekhawatiran juga terjadi ketika ada seorang hacker yang mungkin berhasil melakukan sabotase ke chip yang ditanam di dalam diri seseorang.
Kekhawatiran lainnya adalah manusia nantinya tidak bisa membedakan antara simulasi dengan kehidupan sebenarnya atau realita.
Neuralink merupakan sebuah teknologi canggih berupa chip yang terus berkembang dan nantinya besar kemungkinan dapat ditanamkan ke dalam otak manusia.
Tujuannya tentu saja untuk membantu meningkatkan kemampuan manusia.
Bagaimana, pendapat Anda?
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Neuralink
https://www.inews.id/techno/sains/neuralink-elon-musk-siap-uji-coba-ke-manusia
https://www.kompasiana.com/handokowisuria5363/614d7313f9f60c18143c69a2/neuralink-mimpi-gila-elon-musk-dan-kemungkinan-kemungkinannya-di-masa-depan?page=all#section4