Apa Saja Perbedaan TV Digital dan TV Analog?

i“Akhir-akhir ini pemerintah menganjurkan masyarakat Indonesia agar beralih dari TV Analog ke TV Digital. Apa saja perbedaannya?”

Sebagian masyarakat Indonesia mungkin masih bingung dengan istlah TV Analog dan TV Digital.

Mungkin Anda salah satunya?

Kedua jenis sarana hiburan ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan lho.

Yuk, langsung saja cari tahu perbedaan antara TV Digital dan TV Analog dengan membaca artikel di bawah ini!

perbedaan tv digital dan analog

1. Perubahan dari TV Analog ke TV Digital

Televisi merupakan salah satu media atau sarana hiburan yang dimiliki sebagian besar masyarakat Indonesia.

Pada umumnya, masyarakat Indonesia menggunakan jenis televisi analog.

Namun, kini sudah banyak masyarakat yang beralih menggunakan TV Digital.

Pemerintah melalui Kominfo bahkan menganjurkan masyarakat untuk segera beralih menggunakan TV Digital.

Anjuran tersebut masuk ke salah satu program kerja yang dijalankan Kominfo bernama ASO atau Analog Switch Off.

Program ini memiliki beberapa cara untuk mengajak masyarakat beralih menggunakan TV Digital.

Targetnya, pada tanggal 2 November 2022 semua masyarakat sudah beralih dari televisi analog ke televisi digital.

Lantas, apa yang itu televisi digital?

Televisi digital merupakan jenis televisi yang memanfaatkan dan menggunakan sinyal digital untuk menghasilkan atau menampilkan siaran televisi dengan gambar dan suara berkualitas.

2. Perbedaan TV Digital dan TV Analog

Lantas, apa perbedaan TV Analog sama TV Digital?

Terdapat beberapa perbedaan yang membedakan kedua jenis televisi ini.

Berikut ini perbedaan TV Digital dan TV Analog, yaitu:

2.1 Kemampuan Menangkap Sinyal

Perbedaan TV Digital dan TV Analog yang pertama terletak pada kemampuan kedua jenis televisi ini dalam menangkap dan memproses sinyal.

TV Analog hanya memiliki kemampuan untuk menangkap sinyal analog.

Sementara TV Digital dapat menangkap sinyal digital sekaligus sinyal analog.

Sinyal yang ditangkap pada TV Analog kemudian ditransmisikan dalam bentuk AM.

TV Analog terkadang mengalami gangguan sinyal karena terbatas oleh geografis.

Artinya, sinyal yang dapat ditangkap dan diproses TV Analog juga dipengaruhi oleh jarak dan lokasi TV yang akan menerima sinyal.

Berbeda dengan televisi analog, sinyal digital yang ditangkap oleh televisi digital ditransmisikan sebagai bit data informasi.

TV Digital memang memiliki kemampuan menangkap sinyal lebih baik dan tidak akan mengalami gangguan.

2.2 Kualitas Gambar dan Audio yang Dihasilkan

Kualitas gambar dan audio yang dihasilkan oleh televisi digital juga berbeda dengan kualitas yang dihasilkan oleh televisi analog.

Kualitas gambar dan audio yang dihasilkan oleh TV Analog dipengaruhi oleh jaraknya dengan pemancar.

Semakin jauh jaraknya dengan pemancar, maka kualitas gambar dan audio yang dihasilkan akan semakin kurang bahkan buram dan tidak jelas.

Berbeda dengan TV Analog, kualitas gambar dan audio yang dihasilkan oleh TV Digital tidak dipengaruhi oleh jarak dengan pemancar.

Selain itu, TV Digital menggunakan layar panel datar, seperti LED, LCD, dan lain sebagainya.

Ciri dari televisi digital yang satu ini membuatnya mampu menghasilkan kualitas gambar dan audio yang lebih baik dari televisi analog.

Kualitas gambar TV Digital bahkan cukup tinggi yaitu hingga 720 pixel atau bahkan 1080 pixel dan setara dengan kualitas HD (High Definition).

2.3 Jenis dan Ukuran Layar Televisi

Perbedaan TV Digital dan TV Analog lainnya terletak pada jenis serta ukuran layar televisi.

TV Analog umumnya hanya berukuran hingga 30 inch.

Selain ukurannya yang kecil, TV Analog berbentuk cembung atau tabung.

Bagaimana dengan TV Digital?

Televisi digital memiliki ukuran yang lebih lebar dan tipis dibandingkan dengan televisi analog.

Layar TV Digital berukuran hingga 50 inch.

Selain itu, TV Digital tidak terlalu tebal dan cenderung tipis.

2.4 Fitur yang Terdapat di Televisi

Perbedaan TV Digital dan Analog juga terletak pada fitur yang dimiliki televisi.

TV Digital memiliki lebih banyak fitur dengan teknologi canggih.

Berbagai fitur tersebut dapat membuat para penonton lebih nyaman menonton siaran televisi menggunakan TV Digital.

Salah satu fitur canggih TV Digital adalah memiliki layanan electronic program guide.

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan informasi tentang televisi yang sedang disiarkan atau jadwal tayangan televisi yang akan ditayangkan pada kanal tersebut.

3. Keuntungan Beralih dari TV Analog ke TV Digital

Televisi digital memang memiliki perbedaan dengan televisi analog.

TV Digital dianggap lebih unggul dari segi fisik maupun kemampuannya menangkap sinyal siaran televisi.

Berikut ini beberapa keuntungan yang akan didapatkan ketika beralih dari televisi analog ke televisi digital, yaitu:

  • Mendapat lebih banyak dan beragam siaran televisi.
  • Dapat menikmati siaran TV dengan kualitas gambar dan audio yang baik.
  • Dapat menikmati berbagai fitur menarik yang membuat penonton merasa lebih nyaman ketika menikmati siaran televisi.
  • Lebih efisien dalam memanfaatkan spektrum frekuensi.
  • Dapat bekerja sama dengan penyelenggara multiplexing.

Banyak keuntungan yang bisa diperoleh masyarakat ketika beralih dari televisi analog ke televisi digital.

Penggunaan TV Digital secara luas juga dapat membuat jaringan telekomunikasi lebih baik.

4. Tahapan Peralihan TV Analog ke TV Digital

Kominfo melalui program ASO memiliki tujuan agar semua masyarakat beralih menggunakan televisi digital dan tidak lagi menggunakan televisi analog.

Peraturan Menteri Kominfo No 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran bahkan membahas tentang penghentian siaran TV Analog.

Tahapan peralihan dari televisi analog ke telebisi digital dibagi oleh Kominfo menjadi beberapa tahapan, yaitu:

  • Tahap I paling lambat dilakukan hingga 17 Agustus 2021. Tahap ini dilakukan di wilayah siaran Aceh 1, Banten 1, Kepulauan Riau 1, Kalimantan Timur 1, dan Kalimantan Utara 3.
  • Tahap II dilakukan paling lambat hingga 31 Desember 2021. Tahap II ini dilakukan pada wilayah siaran Jawa Barat 4, Jawa Barat 7, Aceh 2, Aceh 4, Jawa Timur 5, Riau 4, dan Nusa Tenggara Timur 3.
  • Tahap III peralihan televisi analog ke televisi digital akan dilakukan paling lambat tanggal 31 Maret 2022.
  • Tahap IV akan dilakukan paling lambat pada tanggal 17 Agustus 2022.
  • Tahap V peralihan televisi analog ke televisi digital dilakukan paling lambat tanggal 2 November 2022.

Program ASO memang akan dilakukan secara bertahap berdasarkan kesiapan daerahnya. Selain itu, beberapa faktor lain yang mempengaruhi, yaitu:

  • Praktik umum yang terjadi di dunia.
  • Masukkan lembaga penyiaran.
  • Pertimbangan kesiapan industri.
  • Keterbatasan spektrum frekuensi radio.

Peralihan televisi analog menjadi telebisi digital diharapkan selesai pada November 2022.

Jadi, setelah November 2022 tidak akan lagi siaran televisi analog dan semuanya akan menggunakan siaran televisi digital.

Guna mendukung program ini, salah satu bantuan yang dilakukan Kominfo adalah membagikan k6,7 juta set top box secara gratis.

Penerimanya adalah masyarakat yang terdaftar dalam DTKS Kementerian Sosial atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

Perangkat ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk disambungkan ke televisi analog agar dapat menikmati siaran televisi digital.

 

Perbedaan TV Digital dan TV Analog sangat banyak.

Pastinya, televisi digital memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan televisi analog.

Pemerintah melalui Kominfo pun menjalankan program ASO secara bertahap untuk mengganti televisi analog ke televisi digital.

Harapannya peralihan ini bisa membuat masyarakat merasa lebih nyaman dan merasakan banyak keuntungan menggunakan televisi digital.

 

Sumber:

https://infokomputer.grid.id/read/123026926/ini-perbedaan-dan-keuntungan-beralih-dari-tv-analog-ke-tv-digital?page=all

https://katadata.co.id/safrezi/digital/619f010486bdf/ciri-tv-digital-dan-perbedaannya-dengan-tv-analog

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210823175240-190-684212/5-perbedaan-tv-analog-dan-tv-digital