Masalah Kesehatan Akibat Ketergantungan IoT

Menggunakan sesuatu secara berlebihan memang tidak seharusnya untuk dilakukan. Termasuk ketika Anda menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Selalu ada dampak positif maupun negatif dalam penggunaannya, tinggal bagaimana manusia menggunakannya.

Salah satu efek negatif dari penggunaan internet secara berlebihan adalah dari segi kesehatan, bahkan hal ini diperparah dengan berkembangnya teknologi internet untuk segala atau IoT.

Ketergantungan terhadap IoT adalah hal yang kurang bagus yang menjadi sumber masalah kesehatan tubuh Anda.

Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Pengaruh Internet of Things dalam Bidang Kesehatan

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwasanya adanya Internet of Things sangat mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari.

Tak terkecuali di bidang kesehatan.

Jika digunakan secara wajar, penggunaan IoT tentu saja membawa dampak yang baik bagi kesehatan manusia.

Sebagai contoh, ketika kita sakit kini konsultasi dengan dokter jadi lebih mudah berkat adanya aplikasi.

Hanya melalui aplikasi online, Anda bisa membuat temu janji dengan dokter tanpa harus mencarinya di rumah sakit terlebih dahulu.

Mau sehat kini lebih mudah dengan adanya aplikasi.

Namun tentunya adanya IoT ini tidak hanya memberikan dampak positif, berbagai dampak negatif pun dapat dirasakan oleh manusia.

Masalah Kesehatan Akibat Ketergantungan IoT (Internet of Things)

Waspadalah, bagi Anda pengguna internet of things yang menggunakannya secara berlebihan justru akan menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh Anda sendiri.

Bahkan bisa menimbulkan penyakit berbahaya dan sangat sulit untuk disembuhkan.

Bagaimana ini bisa terjadi?

Berikut sedikit penjelasan tentang beberapa masalah kesehatan yang timbul akibat terlalu sering menggunakan teknologi berupa internet.

Mari simak penjelasannya berikut ini.

1. Anti Sosial

Media sosial dapat menyebabkan penyakit mental anti sosial
Media sosial dapat menyebabkan penyakit mental anti sosial

Ini adalah masalah kesehatan jiwa.

Dalam hubungannya dengan internet, anti sosial atau dalam istilah medis disebut sebagai schizoid gangguan kepribadian yang cenderung untuk menghindari hubungan dengan orang lain.

Dan hal ini salah satunya terjadi akibat kecanduan internet.

Terlalu fokus menggunakan gadget, membuat seseorang tidak peduli lagi dengan lingkungan sekitar.

Terlalu sibuk bermain gadget dan tidak terlalu adaptif dengan orang lain sehingga hal seperti ini membuat seseorang sulit untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengganggu kehidupan sosial dan bermasyarakat.

Apalagi dengan adanya IoT, segala kegiatan bisa dilakukan di dalam rumah.

Hal ini akan memperparah hubungan sosial kita dengan masyarakat atau tetangga.

2.  Megalomia

Megalomia pada perempuan yang senang bermedia sosial
Megalomia pada perempuan yang senang bermedia sosial

Sebuah obsesi berlebihan terhadap diri sendiri inilah yang disebut sebagai Megalomia.

Orang yang mengalami gangguan psikologis ini cenderung merasa hebat dan selalu ingin jadi pusat perhatian.

Dan hal seperti ini bisa terjadi ketika seseorang terlalu sering menggunakan internet.

Terutama penggunaan sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sosial media telah menjadi panggung bagi penderita megalomia untuk unjuk diri.

Jika sampai hal ini terjadi secara berlebihan maka akan membuat penderita menjadi stres dan depresi.

Terutama jika sampai penderitanya tidak mendapatkan penilaian yang diinginkan.

Tentunya IoT juga dapat memperburuk keadaan ini.

IoT menyebabkan interaksi manusia dengan gadget lebih lama sehingga hal ini akan memperburuk keadaan seorang megalomia.

3. Mengganggu Kesehatan Mata

Internet of things dapat menurunkan kesehatan mata
Internet of things dapat menurunkan kesehatan mata

Sinar atau cahaya biru pada gadget dapat menimbulkan masalah pada mata.

Terutama jika Anda menggunakan dan menatap layar terlalu lama, tanpa istirahat.

Termasuk ketika menggunakan gadget untuk kebutuhan mengakses internet, terlalu lama menatap layar gadget bukanlah hal yang bagus dilakukan.

Bukan hanya menyebabkan mata jadi merah dan lelah, cahaya biru pada gawai juga mengakibatkan penurunan produksi hormon melatonin yang membuat seseorang sulit untuk tidur.

Bahkan tak cuma itu saja, layar biru pada gadget juga menimbulkan kerusakan pada retina berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Harvard University.

Tidak ada salahnya bagi kita untuk memanfaatkan IoT (Internet of Things) dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, gunakanlah secara tepat dan bijak serta jangan berlebihan agar tidak menimbulkan masalah terhadap kesehatan tubuh.

Dengan memakainya secara wajar, bahaya yang ditimbulkan bisa diminimalisir dan Anda dapat hidup dengan sehat.

 

Tertarik mempelajari IoT? Simak artikel Kupas Tuntas IoT untuk Masa Depan!