Kredit atau pinjaman online sebenernya bisa membantu Anda untuk mendapatkan uang dalam waktu yang cepat.
Pinjaman ini dilakukan secara online dan tidak terjadi tatap muka secara langsung dalam proses perjanjiannya.
Semakin hari semakin banyak saja perusahaan yang menawarkan pinjaman daring dengan bunga berbagai macam.
Data hingga akhir tahun 2019 menunjukkan, ada sekitar 164 perusahaan fintech yang telah terdaftar dan resmi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Ini masih perusahaan yang terdaftar, masih banyak perusahaan lainnya yang belum mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
Apakah Kredit Online Itu Benar-benar Aman?
Jawabannya belum tentu.
Aman tidaknya sebenernya tergantung bagaimana Anda memilih layanan pinjaman atau kredit online.
Jangan sampai Anda salah memilih, sebab saat ini banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan dana dan data Anda untuk kejahatan.
Salah satu hal yang perlu anda pastikan terlebih dahulu, memastikan bahwa layanan kredit online tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Semua perusahaan yang terdaftar di OJK sudah pasti memiliki sistem transaksi yang sangat aman.
Anda akan terhindar dari penipuan dan juga meminimalisir potensi kerugian akibat pinjaman online.
Meski aman, pun layanan kredit online ini memiliki cukup banyak resiko.
Bunga yang Tinggi
Jika Anda meminjam uang sebesar dua juta rupiah, bukan dua juta rupiah yang harus Anda kembalikan.
Tetapi lebih dari itu.
Sebab, perusahaan pasti menerapkan bunga yang tinggi kepada para peminjam dan bunga yang sangat tinggi ini sama sekali tidak dipermasalahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semakin telat Anda membayar, semakin bengkak pula bunganya.
Tentu beban Anda akan semakin berat untuk mengembalikan dana tersebut.
Untuk itulah, sangat penting bagi Anda untuk memilih layanan kredit online dengan bunga yang sesuai kemampuan.
Penyalahgunaan Data
Ketika melakukan peminjaman, setiap peminjam disuruh menyerahkan data-data seperti KTP untuk proses verifikasi.
Hal yang selama ini ditakutkan para peminjam, data-data tersebut digunakan perusahaan untuk hal-hal yang tidak benar.
Namun jika perusahaan tersebut legal, data Anda akan aman-aman saja.
Proses Persetujuan Lama
Ternyata walaupun telah menggunakan teknologi, bukan berarti pinjaman bisa cair dengan sangat cepat.
Masih membutuhkan waktu selama beberapa hari sebelum akhirnya permohonan kita meminjam uang disetujui.
Hal seperti ini banyak yang mengeluhkannya melalui komentar di google play store.
Jangan Sampai Tidak Membayar
Berbahaya!
Jangan sampai bermain-main dengan layanan kredit atau pinjaman online.
Jika Anda sampai tidak mampu membayar, bukan tidak mungkin penagih akan datang ke rumah.
Memang pada mulanya penagihan masih dilakukan secara online, namun jika pembayaran terus molor dilakukan maka penagih tidak segan-segan datang ke rumah Anda.
Namun beruntung, para penagih kredit online tidak bisa melakukan penagihan secara semena-mena.
Sebab saat ini sudah ada Undang-Undang yang mengatur supaya tidak ada yang dirugikan baik peminjam dana maupun pemberi dana.
Pelajari selengkapnya mengenai dunia fintech pada artikel Seluk Beluk Fintech.
Jadi, berhati-hatilah dalam memilih layanan kredit online.
Jika sampai salah pilih, tentu saja Anda akan merasa rugi sendiri dan hidup pun tidak akan pernah tenang.
Jangan pernah meminjam jika tidak mampu membayar dan jangan pernah meminjam jika tidak terlalu diperlukan.