Inilah Cara Mengetahui Berita Hoax di Medsos

Di media sosial memang mudah sekali dalam mencari dan menemukan suatu informasi. Namun tidak jarang bahwa informasi yang didapatkan berupa hoax atau berita palsu dan bohong yang beredar di internet.

Tapi kira-kira bagaimana ya caranya agar tidak terjebak dengan berita hoax? Kalau ingin tahu harus baca artikel ini sampai habis ya!

Berita Palsu di Internet
Berita Palsu di Internet

1. Judul Provokatif

Judul adalah salah satu hal yang penting untuk membuat suatu informasi. Membuat judul bukanlah hal yang mudah karena harus sesuai dengan isi dan bisa menarik perhatian orang.

Bicara tentang judul ada beberapa orang atau situs yang sengaja membuat judul provokatif agar menarik perhatian banyak orang. Hal tersebut adalah salah satu ciri dari berita palsu atau hoax.

Isi dari berita hoax ini biasanya mengambil dari situs resmi, namun diubah sedikit agar menimbulkan persepsi sesuai yang diinginkan pembuat hoax.

Jadi jika Anda menemukan berita dengan judul provokatif silakan buka dan cari referensi berita serupa dari situs resmi kemudian bandingkan isi, kalau tidak sama kemungkinan besar itu berita hoax.

2. Periksa Fakta

Anda harus mencari tahu dari mana berita berasal beserta sumbernya untuk memeriksa fakta dari berita tersebut.

Apakah itu resmi dari Polri atau tokoh politik? Sebaiknya jangan mudah percaya dengan informasi yang berasal dari tokoh politik, pegiat ormas, atau pengamat.

Berita fakta biasanya berisi tentang kesaksian korban atau saksi sedangkan hoax biasanya menurut opini atau pendapat.

3. Perhatikan Gambar

Biasanya gambar pendukung di suatu berita adalah hal pertama yang dilihat dan dipercaya. Ternyata yang bisa dimanipulasi bukan hanya tulisannya saja namun gambarnya juga.

Para pembuat berita hoax akan mengedit foto dengan sedemikian rupa agar bisa memprovokasi pembaca. Anda cukup memanfaatkan fitur pencari gambar di Google atau Google Images untuk mengecek apakah foto tersebut asli atau tidak.

Setelah mendapatkan hasilnya silakan bandingkan dengan foto-foto yang lain.

4. Minta Disebarkan

Harapan pembuat berita hoax adalah agar pesan tidak baiknya dibaca dan dipercaya banyak orang. Biasanya mereka akan membuat berita yang mengandung unsur kebencian, ketidakpercayaan, dan kecurigaan.

Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menangkal berita palsu ini?

Ada juga beberapa cara untuk melaporkan berita atau informasi hoax, antara lain:

Facebook

Jika menemukan berita hoax di medsos, Anda bisa menekan tombol titik tiga yang ada di pojok kanan atas status kemudian pilih “cari dukungan atau laporkan postingan ini”.

Setelah ini Anda akan ditanya “Apa yang terjadi?” dan di sana akan terdapat beberapa pilihan, silahkan pilih penyataan yang cocok dengan apa yang diinginkan.

Google

Jika menemukan berita hoax di Google, Anda bisa menggunakan fitur feedback. Kemudian beri keterangan yang jelas dan masukkan tautan yang dilaporkan.

Twitter

Jika menemukan berita hoax di Twitter silakan Anda klik tombol titik tiga si bawah kanan dan pilih “report tweet” atau “laporkan kicauan” kemudian pilih pernyataan yang cocok entah itu spam atau yang lain.

Instagram

Anda perlu menekan tombol titik tiga di kanan atas setiap unggahan dan klik “report” atau “laporkan” kemudian pilih pernyataan “ini tidak pantas”.

 

Lantas apa itu media sosial sebenarnya? Mengapa sampai banyak orang kecandung dengan benda ini? Berbagai jawabannya ada di artikel Mengupas Tuntas Media Sosial.

 

Sekarang berita hoax sangat mudah menyebar dan tidak sedikit juga yang telah terjebak oleh berita tersebut.

Sebagai penerima informasi harus lebih teliti dan jeli untuk melihat suatu berita. Semoga artikel ini berguna dan terima kasih.

Editor:
Mega Dinda Larasati