Dengan semakin berkembangnya teknologi internet, salah satunya adalah pengembangan website, maka diperlukan sesuatu untuk meyederhanakannya. Jenis website yang semakin beragam dan menarik akan membutuhkan sesuatu untuk memudahkan penggunanya mencari semua informasi yang dibutuhkan. Apakah sesuatu itu? Ya, itu adalah domain.
Domain adalah suatu aspek yang penting dalam sebuah website.
Domain menjadi kunci keberhasilan suatu website untuk dikenal oleh penggunanya.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan mengenai domain di bawah ini.
1. Pengertian
Domain adalah sebuah nama alamat internet yang unik untuk mengidentifikasi jaringan atau pun server komputer agar pengguna lebih mudah mengingat dan mengakses suatu website.
Definisi nama domain menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah alamat internet suatu jaringan atau komputer.
Domain merupakan penyederhanaan alamat internet yang menggantikan penggunaan internet protocol (IP).
Biasanya IP menggunakan angka-angka yang sulit untuk dihafal sehingga menyulitkan pengguna untuk mengunjungi laman yang mereka inginkan.
Fungsi domain adalah mempermudah pengguna untuk mengunjungi atau mengakses website ataupun aplikasi online untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
Dengan adanya nama alamat internet ini, kita tidak perlu mengingat alamat IP yang berisi angka-angka rumit untuk mengakses suatu website.
Perkembangan domain secara internasional dimulai sejak awal tahun 1980-an.
Pada saat itu, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan yaitu ARPANET dan Milnet.
ARPANET merupakan sebuah jaringan militer di wilayah Amerika.
Pada awal perkembangannya, jaringan ini disebut DARPA internet dan kemudian disebut dengan internet saja.
Jaringan ini mulai digunakan oleh beberapa perguruan tinggi seperti UCLA, University of California at Santa Barbara, Stanford Research Institute, dan University of Utah untuk kepentingan akademis.
Pada tahun 1982 mulai diperkenalkan protocol standar TCP/IP dan penggunaan sistem Domain Name System (DNS).
2. Jenis-jenis Domain
Domain memiliki beberapa jenis yang digunakan dalam suatu website sebagai suatu kesatuan, yang paling sering digunakan yaitu:
2.1 Top Level Domain (TLD)
TLD merupakan ekstensi yang terdapat pada akhir nama domain.
Contohnya adalah pada website www.foresteract.com yang dimaksudkan TLD adalah .com.
TLD ini dibagi menjadi dua jenis yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD).
gTLD digunakan dalam lingkup global contohnya adalah .com, .org, .net, .edu dan lain sebagainya.
Peruntukkan ekstensi ini berbeda-beda.
Ekstensi .com diperuntukkan untuk website komersial, ekstensi .org untuk website sebuah organisasi, ekstensi .net untuk website jaringan dan .edu untuk website edukasi.
ccTLD digunakan dalam lingkup lokal yang dibuat khusus masing-masing negara.
Contohnya Indonesia memiliki ekstensi .id, ekstensi .my untuk negara Malaysia, ekstensi .sg untuk negara Singapura, ekstensi .cn untuk negara China dan ekstensi .uk untuk negara kawasan United Kingdom.
Ekstensi ini juga digunakan untuk website pemerintahan (.go.id), website perusahaan (.co.id), dan pedidikan negara (.sch.id untuk sekolah dan .ac.id untuk universitas).
2.2 Second Level Domain (SLD)
SLD merupakan nama yang merujuk pada nama instansi, perusahaan, organisasi atau nama pilihan yang digunakan pembuat website.
Contohnya adalah pada website www.foresteract.com yang dimaksud SLD adalah foresteract.
SLD ini didapatkan bisa dengan cara mendaftar atau membelinya.
2.3 Third Level Domain (3LD)
3LD merupakan bagian dari nama domain yang terkait dengan SLD yang bisa juga disebut dengan subdomain.
Biasanya 3LD terdapat di sebelah kiri SLD dan disebut sebagai subdomain.
Contohnya jika kita membuat 3LD untuk subbidang di suatu perusahaan atau website, maka namanya akan terlihat seperti bahasa.foresteract.com, kesehatan.foresteract.com, atau tekno.foresteract.com.
Dalam website tersebut kata bahasa, kesehatan, ataupun tekno pada sebelah kiri kata foresteract (SLD) merupakan 3LD yang digunakan untuk merujuk ke server dalam suatu perusahaan.
3. Cara Kerja Domain
Domain sangat berguna untuk memudahkan pengguna website mencari website yang hendak mereka butuhkan.
Tanpa adanya nama alamat internet ini, pengguna harus mengetahui alamat IP yang rumit dan sulit dihafal.
Cara kerja domain sangat mudah, alamat internet ini bekerja seperti shortcut yang akan langsung mengarahkan kita ke server yang hendak dicari.
Jika kita ingin mengakses suatu website dengan nama domain, browser akan membawa kita menuju DNS root dan mencoba menemukan nama domain yang kita cari.
DNS atau Domain Name System merupakan sistem yang menyimpan informasi mengenai domain atau hostname dalam suatu jaringan.
DNS ini yang akan menghubungkan alamat IP yang sesuai dengan nama domain yang kita sedang cari.
4. Cara Daftar Domain
Registrasi nama alamat internet ini dikelola oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
ICANN inilah yang mengatur dan menentukan ekstensi nama yang bisa dipakai serta menjaga database dari nama domain yang telah dipakai.
Untuk mendapatkan nama alamat internet ini, kita harus mendaftarkannya dengan tahapan sebagai berikut:
4.1 Memilih Penyedia Layanan Pendaftaran Domain Atau Provider
Masing-masing provider mempunyai proses daftar domain dan sistem yang berbeda.
Kita dapat memilih untuk menggunakan provider dalam negeri ataupun provider luar negeri.
Perbedaan provider tersebut adalah pada proses pembayaran.
Provider dalam negeri menerima pembayaran dengan transfer bank sedangkan provider luar negeri menerima pembayaran dengan kartu kredit dan paypal.
4.2 Pengecekan Domain
Setelah memilih penyedia layanan pendaftaran yang sesuai, langkah selanjutnya yaitu mengecek ketersediaan nama di fitur pencari domain.
Pemilihan nama harus unik, nama mudah diingat dan dapat dijadikan suatu brand.
Nama pun mempengaruhi isi website sehingga memerlukan perhatian yang khusus saat memilih nama.
4.3 Menentukan Name Server dan ID Protection
Setelah memilih nama alamat internet yang diinginkan, selanjutnya yaitu menentukan name server dan ID protection.
Untuk name server biasanya sudah diatur oleh provider sehingga tidak diperlukan perubahan name server.
ID protection pun termasuk opsi yang bisa dipilih maupun tidak.
ID protection ini merupakan sistem yang digunakan untuk melindungi informasi pemilik domain.
Penambahan ID protection ini memerlukan tambahan biaya yang harus dibayarkan pertahunnya.
4.4 Menentukan Alamat Kontak Domain
Langkah selanjutnya adalah pengisian profil untuk informasi kepemilikan domain.
Informasi tersebut harus diisi dengan benar.
4.5 Melakukan Konfirmasi Pembayaran
Setelah mengisikan profil, kita hanya perlu menyelesaikan langkah-langkah tersebut dengan mengklik checkout dan melakukan pembayaran mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh provider tersebut.
Setelah semua tahapan selesai dilakukan, kita hanya perlu menunggu provider mengaktifkan nama alamat internet yang kita beli.
5. Cara Transfer Domain
Nama unik untuk server komputer ini juga dapat ditransfer dari akun pemilik satu ke akun pemilik lainnya.
Adapun syarat yang harus dipenuhi agar domain dapat ditransfer yaitu:
- Domain harus berumur 60 hari atau lebih terhitung sejak masa registrasi atau masa transfer terakhir dilakukan.
- Domain tidak boleh berstatus redemption atau pending delete. Pada status tersebut domain belum diperpanjang masa aktifnya dan sudah tidak dapat diakses oleh pemiliknya.
- Mempunyai kode otorisasi atau yang lebih dikenal dengan EPP code (Extensible Provisioning Protocol). EPP code merupakan kode pengamanan yang diperlukan jika kita ingin melakukan transfer ke register lain.
- Informasi-informasi terkait kepemilikan harus valid, seperti menggunakan nama, nama perusahaan, dan alamat email yang sama dengan data yang digunakan pada saat registrasi.
- Nonaktifkan layanan perlindungan privasi (WHOIS Privacy Protection).
Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi, transfer dapat dilakukan sesuai dengan kedua belah pihak.
6. Cara Membuat Nama Domain yang Efektif
Domain merupakan hal yang sangat penting untuk pembuatan website.
Nama alamat internet ini menjadi kunci keberhasilan suatu website untuk dikenal oleh penggunanya.
Pemilihan nama ini pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan.
Pemilihannya memerlukan riset pasar khusus untuk menjamin terpenuhinya maksud dan tujuan pembuatan website.
Oleh karena itu, untuk membuat nama alamat internet yang efektif perlu memerhatikan beberapa hal sebagai berikut:
6.1 Nama Mudah Diingat
Pembuatan website memerlukan nama yang mudah diingat oleh penggunanya agar mereka tidak kesulitan untuk mengakses website tersebut.
Nama yang mudah diingat ini akan lebih disukai pengguna karena lebih mudah dalam pencariannya.
Selain itu, nama juga harus unik agar pengguna lebih tertarik untuk mengakses website tersebut dengan tetap memerhatikan isi website.
6.2 Nama Sesuai Target Pengguna yang Telah Ditentukan
Penentuan target pengguna sangat penting untuk mengetahui maksud dan tujuan pembuatan website.
Harus dilakukan riset yang menunjukkan kesesuaian target dari calon pengguna atau pengunjung website, seperti target pergerakan dalam bidang kemanusiaan, lingkungan, sosial politik atau ekonomi, target pengguna atau pengunjung Indonesia saja atau dalam lingkup internasional dan target-target lainnya sesuai dengan keinginan pembuat website.
Sebagai contoh, jika diinginkan target pengguna dalam lingkup Indonesia berarti isi website harus menggunakan bahasa Indonesia dan tidak mengandung unsur-unsur yang dapat menyinggung SARA.
6.3 Nama Harus Menyesuaikan Isi Website
Pemilihan nama alamat internet ini harus mencerminkan isi website yang akan pembuat tampilkan.
Contohnya jika kita ingin membuat isi website yang bergerak di bidang lingkungan, maka kita harus memilih nama yang berhubungan dengan lingkungan.
6.4 Nama Harus Kreatif Dan Brandable
Nama alamat internet ini akan menjadi identitas pembuat website yang akan dipakai dalam jangka waktu yang panjang dan akan menjadi daya tarik pengunjung untuk mengakses website kita.
Oleh karena itu, diperlukan nama yang unik, kreatif dan menampilkan brand atau merek yang kita ingin munculkan dalam website.
Nama yang brandable ini akan memudahkan kita untuk melakukan branding dan memunculkan first impression pengunjung pada website kita.
7. Ekstensi Domain Populer
Domain memiliki berbagai macam ekstensi yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna website.
Ada berbagai macam ekstensi domain populer yang digunakan oleh banyak pembuat website, ekstensi tersebut yaitu:
7.1 Ekstensi .com
Ekstensi ini merupakan ekstensi yang paling populer dan paling banyak digunakan oleh pengguna website.
Peruntukkan ekstensi ini adalah sebagai website komersial.
Ekstensi ini sudah terpercaya dan dikenal oleh masyarakat luas serta memiliki kredibilitas yang lebih tinggi levelnya untuk kepentingan bisnis.
Ekstensi ini juga merupakan ekstensi domain dalam lingkup internasional yang digunakan di seluruh dunia.
7.2 Ekstensi .id
Ekstensi ini merupakan kategori ccTLD, di mana ekstensi ini hanya digunakan di negara Indonesia.
Ekstensi ini juga digunakan untuk website pemerintahan yaitu ekstensi .go.id.
Untuk website perusahaan yaitu ekstensi .co.id, ekstensi ini juga dapat menaikkan kredibilitas website seperti ekstensi .com hanya saja ekstensi .co.id ini hanya bisa digunakan di Indonesia.
Untuk website pedidikan negara ada dua ekstensi yang populer digunakan yaitu ekstensi .sch.id untuk sekolah dan .ac.id untuk universitas.
7.3 Ekstensi .edu
Ekstensi ini merupakan ekstensi yang biasa digunakan untuk website yang bersifat edukasi.
Pembuat website yang mempunyai maksud dan tujuan membuat website untuk edukasi pasti mereka memilih nama ekstensi ini untuk menegaskan pengguna bahwa pemilik website memfokuskan websitenya untuk edukasi.
7.4 Ekstensi .net
Ekstensi ini merupakan ekstensi yang biasa digunakan untuk website yang bergerak dalam bidang Information and Technology (IT).
Ekstensi ini berfokus pada jaringan dan menunjukkan identitas internet.
Ekstensi ini juga salah satu ekstensi yang paling banyak dibeli oleh pengguna di seluruh dunia, khususnya oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang IT.
7.5 Ekstensi .org
Ekstensi ini merupakan ekstensi yang biasa digunakan untuk website organisasi.
Dengan memakai ekstensi ini, akan mampu meningkatkan citra organisasi agar banyak para anggota yang bergabung dalam organisasi tersebut.
7.6 Ekstensi .info
Ekstensi ini merupakan ekstensi yang biasa digunakan untuk website yang bersifat informatif.
Ekstensi ini merupakan kategori gTLD yang banyak digunakan untuk menampilkan website yang memberikan informasi-informasi yang menarik.
7.7 Ekstensi .biz
Ekstensi ini merupakan ekstensi yang biasa digunakan untuk website bisnis dan komersial.
Ekstensi ini termasuk dalam kategori gTLD yang dapat digunakan di seluruh dunia untuk mengakomodir kebutuhan bisnis.
7.8 Ekstensi .me
Ekstensi ini merupakan ekstensi yang biasa digunakan untuk website personal seperti blog, resume atau website yang menampilkan kehidupan pribadi mereka.
Sebenarnya ekstensi .me ini termasuk dalam kategori ccTLD untuk negara Montenegro, namun ekstensi ini pun populer di Indonesia.
8. Ekstensi Domain Antimainstrem
Selain ekstensi domain populer yang banyak digunakan oleh semua orang, ada juga ekstensi domain antimainstrem yang beda dari nama alamat internet yang lainnya.
Ekstensi ini disebut antimainstrem karena memang nama alamat internet yang dipilih berbeda dengan nama alamat internet yang sering digunakan oleh kebanyakan orang.
Adapun ekstensi domain antimainstrem ini yaitu sebagai berikut:
8.1 Ekstensi .tech
Ekstensi ini biasa digunakan untuk website yang bergerak dalam lingkup teknologi dan pendidikan.
Contohnya adalah website yang berhubungan dengan produk teknologi, website untuk keperluan workshop ataupun seminar inovasi dan teknologi.
Salah satu contohnya adalah www.hollywood.tech.
8.2 Ekstensi .site
Ekstensi ini biasanya digunakan untuk website company profile, membangun personal branding suatu perusahaan, bisnis online maupun membangun profesional website.
Salah satu contohnya adalah www.cartoncraft.site
8.3 Ekstensi .press
Ekstensi ini biasanya digunakan untuk website dengan keperluan jurnalistik seperti keperluan pres, surat kabar, website wartawan, website asosiasi pers maupun website lembaga jurnalistik lainnya.
Salah satu contohnya adalah www.issue.press
8.4 Ekstensi .space
Ekstensi ini biasanya digunakan untuk website-website yang membangun ide-ide cemerlang.
Ekstensi ini dapat digunakan oleh para fotografer, desainer, startup, dan industry kreatif lainnya.
Salah satu contohnya adalah www.loop.space
8.5 Ekstensi .online
Ekstensi ini biasanya digunakan untuk website startup, website perusahaan maupun website profil personal dan blog.
Ekstensi ini menunjukkan kepada pengguna lainnya bahwa kita selalu online dan terkoneksi dengan pengunjung.
Salah satu contohnya adalah www.hype.online
8.6 Ekstensi .store
Ekstensi ini biasanya digunakan untuk website yang memasarkan suatu produk.
Ekstensi ini menunjukkan kepada pengunjung bahwa kita mempunyai bisnis online atau toko online yang menjual berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh mereka.
Salah satu contohnya adalah www.magazine.store
8.7 Ekstensi .fun
Ekstensi ini biasanya digunakan untuk website yang menampilkan kegembiraan dan keceriaan.
Website tersebut bisa berisikan komedi, permainan, share pengalaman unik, pengalaman lucu atau konten-konten lainnya yang bersifat menyenangkan.
8.8 Ekstensi .website
Ekstensi ini biasanya digunakan untuk website perusahaan, startup, blog maupun personal profile.
Ekstensi ini pun bisa menggantikan ekstensi .com dan bisa membuat website dengan isi saja sesuai dengan yang kita inginkan.
Salah satu contohnya adalah www.amazing.website
8.9 Ekstensi .host
Ekstensi ini biasanya digunakan untuk website yang bergerak dalam bidang hosting.
Ekstensi ini menunjukkan bahwa website tersebut menjual produk domain dan hosting yang dapat diakses oleh pengguna.
Itulah serba-serbi tentang domain yang menarik untuk dipelajari.
Domain adalah sesuatu aspek penting dalam sebuah website.
Sebuah website tidak akan menarik perhatian pengunjung jika kita tidak memilih domain yang cocok untuk website kita.
Maka dari itu, untuk mempermudah pengguna mengakses website muncullah sistem yang dinamakan domain tanpa kita harus mengingat alamat IP dari website tersebut.