Di era industri 4.0 ini, tidak sedikit perusahaan yang mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Perusahaan yang saat ini berkembang tidak hanya perusahaan yang bergerak di bidang industri barang, seperti makanan, minuman, pakaian, dan sejenisnya, tetapi juga perusahaan yang bergerak di pasar modal.
Salah satu perusahaan yang cukup digandrungi saat ini adalah perusahaan modal ventura.
Apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan perusahaan modal ventura?
Modal ventura pada dasarnya merupakan salah satu bentuk investasi yang diperoleh dalam bentuk penyertaan modal atau pembiayaan pada suatu badan usaha hingga badan usaha tersebut menjadi badan usaha swasta.
Investasi yang diberikan berupa suntikan dana cash yang selanjutnya akan ditukarkan dengan sejumlah saham di perusahaan mitra atau sekarang banyak disuntikkan ke perusahaan startup.
Investasi ini biasanya dilakukan oleh perusahaan swasta yang memiliki mitra kerja.
Misalnya perusahaan X menginvestasikan uang sebesar 500 juta rupiah.
Uang tunai tersebut akan ditukarkan dengan 1/3 saham milik perusahaan Y.
Dengan demikian, 1/3 saham di perusahaan Y menjadi milik perusahaan X.
Investasi jenis ini memang terbilang cukup berisiko.
Namun jika peluang yang didapatkan cukup bagus, keuntungan yang akan diperoleh juga sangat menggiurkan.
Dana yang disuntikkan oleh investor selanjutnya akan dikelola oleh dana ventura.
Lalu, bagaimana perusahaan modal ventura mendapatkan profit?
Bagaimana Perusahaan Modal Ventura Mendapatkan Profit?
Perusahaan modal ventura mendapatkan profit berupa capital gain.
Capital gain merupakan selisih antara nilai investasi awal dengan nilai investasi setelah dirilis atau dapat dikatakan sebagai selisih antara nilai investasi awal dengan hasil penjualan saham.
Tidak cukup sampai di situ, perusahaan modal ventura juga mendapatkan keuntungan berupa dividen.
Dividen merupakan sistem pembagian laba yang digunakan oleh perusahaan modal ventura dalam pembagian keuntungan untuk para investor pemilik saham sesuai dengan jumlah atau nilai saham yang dimiliki.
Pembagian dividen ini memang akan mengurangi kas serta laba ditahan milik perusahaan, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah lantaran tujuan utama perusahaan modal ventura adalah membagikan keuntungan kepada pemilik modal.
Terdapat empat jenis dividen yang umumnya digunakan oleh perusahaan modal ventura, yaitu:
1. Dividen Tunai
Dividen tunai merupakan jenis dividen yang paling umum digunakan dalam sistem pembagian keuntungan pada perusahaan modal ventura.
Keuntungan yang diperoleh dibagikan kepada para investor atau pemilik saham dalam bentuk uang tunai yang dikenakan pajak.
2. Dividen Saham
Dividen saham merupakan jenis dividen yang juga umum digunakan sebagai metode pembagian keuntungan pada perusahaan modal ventura.
Keuntungan dibagikan dalam bentuk penambahan saham yang dimiliki oleh investor.
Dividen jenis ini umumnya dihitung menurut proporsi jumlah saham yang dimiliki oleh investor.
Misalnya setiap 150 saham yang dimiliki maka akan dibagikan 8 saham tambahan.
Namun dalam rangka menjaga kapitalisasi pasar, metode ini dilakukan tidak hanya dengan memberikan saham tambahan, tapi juga dengan mengurangi nilai dari masing-masing saham yang diberikan.
Oleh karena itu, banyak yang berpendapat bahwa sistem dividen saham ini mirip dengan metode stock split.
3. Dividen Properti
Dividen properti merupakan jenis dividen yang jarang digunakan.
Keuntungan yang dibagikan berupa aset atau properti tertentu.
4. Dividen Interim
Dividen interim merupakan jenis dividen yang dibagikan sebelum perseroan tutup buku atau sebelum tahun buku berakhir.
Sangat menarik dan menggiurkan bukan?
Setelah membaca uraian di atas, jangan ragu untuk memulai investasi di pasar modal ventura.
Mulai saja dahulu karena Anda tidak akan sukses jika Anda tidak mau memulainya.