Startup (Perusahaan Rintisan): Pengertian, Jenis, dan Unicorn

Banyaknya bermacam jenis startup yang bermunculan membuat masyarakat sedikit familiar dengan istilah ini. Namun, hanya segelintir orang saja yang paham. Maka dari itu untuk mengenal startup lebih dalam ada baiknya untuk membaca artikel ini sampai habis, yuk!

Pengertian startup di bidang teknologi
Pengertian startup di bidang teknologi

1. Pengertian Startup

Apa itu Startup?

Definisi startup sendiri adalah perusahaan yang baru didirikan dan ada dalam fase pengembangan serta penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.

Sedangkan menurut Wikipedia, startup adalah perusahaan rintisan atau biasa disebut startup merujuk pada semua perusahaan yang masih baru atau belum lama beroperasi.

2. Sejarah Startup

Istilah startup seringkali dihubungkan dengan perusahaan baru yang ada di bidang teknologi dan informasi, kenapa?

Karena istilah ini menjadi populer secara internasional pada saat bubble dot-com sekitar tahun 1998 sampai 2000 dan banyak juga perusahaan dot-com yang berdiri secara bersamaan saat itu.

Pada dasarnya bisnis ini tidak dilakukan dengan menggunakan internet, tetapi seiring perkembangan zaman maka bisnis ini menjadi sedemikian rupa seperti yang ada saat ini.

Maka dari itu, banyak perusahaan yang memanfaatkan keberadaan internet sebagai sarana untuk mengembangkan bisnisnya sampai lahirlah berbagai bisnis startup tersebut.

Pastinya perilaku perusahaan itu akan berdampak pada semakin banyaknya orang yang mengenal internet sebagai salah satu tempat untuk berbisnis.

Saat itulah startup bermunculan dan mulai dikembangkan.

3. Perkembangan Startup di Indonesia

Startup di Indonesia berkembang cukup pesat, bahkan setiap tahun atau setiap bulannya akan ada founder baru yang bermunculan untuk menawarkan produknya.

Ada sekitar seribu lebih startup lokal di Indonesia saat ini dan hal tersebut pastinya sebuah akibat dari pemakaian internet di masyarakat Indonesia.

Kebaradaan internet ini bisa digunakan untuk mendirikan sebuah bisnis startup dan bahkan ada sebuah riset yang mengatakan bahwa pada tahun 2013 saja pengguna internet di Indonesia sudah lebih dari 70 juta orang.

Dengan begitu sudah bisa dibayangkan sendiri berapa banyak pengguna internet di tahun 2020 ini.

Hal itu ditambah dengan daya konsumtif masyarakat Indonesia menjadikan faktor banyaknya startup yang bermunculan.

Meningkatnya pendapatan masyarakat Indonesia juga berperan dalam perkembangan industri digital.

Ternyata perkembangan yang pesat ini juga menyebabkan ada beberapa startup yang kolaps karena berbagai faktor salah satunya adalah OLX.

OLX atau sebelumnya dinamai Tokobagus adalah situs jual beli online yang setiap penggunanya bisa langsung mengunggah postingan untuk berjualan atau pencarian barang.

Tokobagus mulai beroperasi pada tahun 2005 dan menjadi salah satu pelopor industry e-commerce di Indonesia.

Pada tahun 2010 situs ini mendapatan investasi dari Naspers yang saat itu juga mempunyai situs jual beli bernama OLX.

Pada tahun 2014 Tokobagus akhirnya diakusisi sepenuhnya oleh Naspers dan berganti nama menjadi OLX Indonesia.

Namun, kepopuleran OLX ini tidaklah seperti Tokobagus.

4. Karakteristik Startup

Terdapat beberapa karakteriktik dari perusahaan rintisan, antara lain:

  • Usia perusahaan rintisan kurang dari 3 tahun.
  • Jumlah karyawannya kurang dari 20 orang.
  • Pendapatan kurang dari US $ 100.000 per tahun atau sekitar Rp 1,35 miliar per tahun.
  • Masih dalam tahap pengembangan.
  • Sumber daya manusia di startup mempunyai kemampuan yang berkualitas dan bisa mengerjakan dua atau lebih pekerjaan sekaligus (multitasking).
  • Mempunyai semangat muda yang sangat tinggi.
  • Biasanya bergerak di bidang teknologi.
  • Produk yang diciptakan biasanya berupa aplikasi dalam bentuk digital.

5. Perbedaan Startup dan Bisnis Online

Secara sekilas startup dan bisnis online memanglah mirip karena sama-sama memanfaatkan teknologi internet.

Namun, jika dilihat secara cermat perusahaan rintisan dan bisnis online tidaklah sama.

Menurut Peter Thiel yang merupakan salah seorang pendiri Paypal, startup adalah sebuah perusahaan yang mendorong upaya untuk berinovasi vertikal bukannya inovasi horizontal.

Inovasi vertikal adalah jenis inovasi yang dilakukan melalui penciptaan teknologi yang sebelumnya belum pernah ada.

Sedangkan inovasi horizontal adalah sebuah upaya guna mendatangkan teknologi ke suatu daerah yang sama sekali belum mengetahui dan menggunakan teknologi tersebut.

Definisi ini bisa diambil sebuah kesimpulan bahwa bisnis online tidaklah sama dengan perusahaan rintisan karena teknologi yang digunakan para pebisnis online pun bukanlah teknologi baru.

Sebagai gantinya, bisnis online melakukan upaya inovasi horizontal dengan cara memanfaatkan internet sebagai media pemasaran produk.

6. Jenis-jenis Startup

Seiring berjalannya waktu, startup yang ada semakin beragam.

Di bawah ini ada beberapa jenis perusahaan rintisan berdasarkan sektor bisnisnya, antara lain:

6.1 Startup Properti

Salah satu perusahaan rintisan yang lumayan menjanjikan adalah sektor properti.

Memang tidaklah gampang karena di dalamnya membutuhkan solusi dan tips bagaimana cara mencari hunian yang diinginkan calon konsumen.

Namun, Anda bisa memaksimalkan peluang ini dengan cara seperti menyediakan sejumlah tips untuk klien yang sedang mencari hunian.

Di samping itu Anda juga bisa memperluas hubungan atau relasi dengan mencarikan berbagai solusi untuk klien.

6.2 Perdagangan

Salah satu jenis bisnis perusahaan rintisan yang sedang ramai dan paling banyak digunakan adalah startup di bidang perdagangan berbasis online atau e-commerce.

Terlebih masyarakat Indonesia saat ini sangat senang untuk berbelanja secara online karena barang yang ditawarkan lebih beragam dan harganya juga lebih bagus daripada konvensional.

Selain itu juga alasan lainnya karena hemat dan praktis serta tidak membuang banyak tenaga untuk berbelanja di toko offline.

6.3 Game

Bagi yang hobi bermain game berbasis online ada baiknya untuk membuka bisnis di bidang ini.

Bisnis game online seiring berjalannya watu akan semakin digemari terutama para generasi milenial yang pasti mendatangkan pendapatan pada saat user mendownload atau membeli game tersebut.

Cukup kemas dengan tampilan yang menarik sehingga siapa saja yang mengunduh akan memainkan dan menikmatinya secara maksimal.

6.4 Sekuritas

Sekuritas merupakan sebuah jenis perusahaan rintisan yang menyediakan platform untuk berinvestasi saham secara online seperti saham forex.

Ada juga Bareksa.com yang merupakan salah satu jenis startup sekuritas yang menyediakan platform untuk melakukan kegiatan jual beli reksa dana secara online, memberikan layanan data, alat investasi reksa dana, informasi, saham, obligasi, dan lain sebagainya.

6.5 Asuransi

Jenis perusahaan rintisan yang satu ini memang terbilang cukup menarik dan berbeda dengan sistem konvensional.

Biaya asuransi konvensional mengharuskan pelanggan untuk menyisihkan uang di setiap bulannya untuk iuran wajib, sedangkan startup asuransi akan menyediakan layanan untuk pelanggan seperti informasi dokter terpercaya, rumah sakit, dan lain sebagainya.

7. Pendanaan Startup

Pendanaan Startup
Pendanaan Startup

Untuk mengembangkan sebuah perusahaan rintisan diperlukan pemahaman mengenai bagaimana pendanaan suatu startup didapatkan.

Berikut ini adalah beberapa jenis dari pendanaan perusahaan rintisan, antara lain:

7.1 Bootsraping

Bootstrapping adalah jenis pendanaan perusahaan rintisan yang modal usahanya menggunakan dana pribadi sampai menemukan investor yang tertarik untuk menyuntikkan uang.

Hal ini pastinya akan membutuhkan waktu lumayan lama jika dana yang diperlukan tidaklah sedikit.

Meskipun cara ini lebih ideal untuk memulai suatu bisnis, tapi kekurangan pun bisa saja terjadi.

7.2 Seed Funding

Seed funding merupakan pendanaan tahap awal diperoleh dari investor eksternal yang berarti nantinya akan mendapatkan bagian tertentu sebagai imbal balik.

7.3 Seri-A

Pada pendanaan Seri A atau Venture Capital, perusahaan rintisan yang sudah dirintis mulai mencapai tahapan yang lumayan tinggi dan menunggu pengguna baru yang lebih besar.

Tahap ini mengharuskan founder untuk memperluas jangkauan dan memberikan suatu ciri khas dari produk miliknya.

8. Tahapan Pendanaan Perusahaan Rintisan

Pendanaan adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk mengembangan perusahaan rintisan.

Pendanaan ini bisa digunakan untuk menyewa kantor, membayar pegawai, dana untuk pemasaran, dan lain sebagainya.

Di bawah ini ada tahapan pendanaan startup, antara lain:

8.1 Seed Funding

Seed funding atau seed capital adalah pendanaan tahap awal dari suatu startup.

Pada tahap ini, sebuah startup berada dalam posisi sedang mencari potensi produk yang sedang dibuat dan juga calon konsumen atau pasar yang cocok dengan produk tersebut.

Melalui tahap pendanaan awal ini perusahaan rintisan bisa merekrut beberapa staf yang berbakat dan juga kantor yang sesuai untuk mengembangkan produknya.

Besaran tahap pendanaan awal ini biasanya mulai dari Rp 500 juta sampai Rp 2,5 miliar tergantung dengan keperluan yang diperlukan.

Sumber pendanaan tahap awal ini biasanya berasal dari orang-orang terdekat dari founder seperti keluarga, angel investor, atau venture capital yang berfokus untuk memberikan pendanaan tahap awal.

8.2 Angel Investor

Semakin berkembangnya suatu startup maka biaya yang dibutuhkan pun juga akan semakin besar.

Pada tahap ini biasanya startup akan memerlukan bantuan dana dari pihak luar atau penanam modal.

Pada tahap ini juga startup sudah mulai menarik perhatian angel investor untuk menanamkan modalnya.

Biasanya, tahap ini akan dicapai oleh startup paling cepat dalam enam bulan sejak bisnis berjalan.

Startup sudah mulai memasarkan produknya secara luas, mendapatkan beberapa masukan, dan memperbaiki produk yang mereka buat.

Startup juga sudah mulai menarik perhatian media dan perusahaannya sudah menarik untuk diulas.

Dengan adanya ulasan dari media maka semakin banyak pula orang yang mengetahui keberadaan startup ini.

8.3 Venture Capital

Pada tahap ini, founder sudah ada dalam posisi siap untuk scalling produk miliknya ke wilayah lain dengan tetap mempertahankan ciri khas yang sama.

Startup juga sudah perlu menemukan ciri model bisnis yang paling cocok dan tepat.

Di sini startup perlu terus melakukan inovasi dan juga mengembangkan serta melebarkan sayap yang sudah dimilikinya.

Kuncinya adalah dengan menemukan venture capitalist yang tepat dan mitra yang cocok.

Di tahap pendanaan seri A ini biasanya startup bisa memperoleh pendanaan mulai dari Rp 10 miliar sampai Rp 33 miliar.

Nominal dari pendanaan ini juga lebih besar dari angka tersebut apabila perusahaan rintisan dianggap mempunyai potensi dan kemampuan yang akan menguntungkan.

Penyuplai dana dari tahap ini biasanya merupakan seorang investor dengan keahlian dan jaringan yang cukup luas.

8.4 Mezzanine Financing & Bridge Loans

Di tahap selanjutnya startup sudah mulai mempunyai pendapatan yang teratur setelah berjalan selama kurang lebih sekitar 2 sampai 4 tahun.

Keuntungan yang diperoleh dari startup ini juga sudah mulai terlihat dengan adanya basis pengguna potensial.

Pendanaan Seri B ini biasanya digunakan untuk memaksimalkan ekspansi pasar, bisnis, model, dan juga basis pengguna yang lebih luas lagi.

Selain itu dana yang masuk juga dibutuhkan untuk mulai melakukan merger bisnis, akuisisi, atau untuk mempersiapkan IPO (Intial Public Offering).

Tidak banyak startup yang bisa mencapai fase ini karena masih sedikit sulit untuk memperkirakan berapa kisaran pendanaan yang mungkin akan didapatkan oleh suatu startup di tahap ini.

Namun, perkiraannya adalah kurang lebih sekitar Rp 22 miliar sampai Rp 80 miliar.

8.5 Intial Public Offering (IPO)

Tahap ini merupakan tahap terakhir dari pendanaan yang diperoleh suatu perusahaan rintisan.

Pada tahap ini, setelah startup kian berkembang mereka juga sudah semakin siap untuk mengembangkan diri dengan melakukan penjualan saham di bursa saham.

Setelah tahapan ini maka startup sudah siap melakukan jual beli sahamnya secara terbuka di bursa efek.

Jika sudah melakukan IPO dan memperjualbelikan sahamnya di bursa efek maka mulai saat itu juga perusahaan perlu menerbitkan sebuah laporan keuangannya secara umum.

Untuk bisa sampai di tahap ini, biasanya sebuah startup membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 5 sampai 10 tahun lamanya guna melakukan persiapan.

Karena melakukan IPO bukanlah hal yang mudah atau cukup rumit dibandingkan dengan tahapan pendanaan yang sebelumnya.

Namun, dengan melakuan IPO maka startup yang dikelola sudah siap untuk melakuan ekspansi dan pengembangan bisnis yang jauh lebih besar lagi.

9. Contoh Perusahaan Startup Unicorn Indonesia

Startup Unicorn di Indonesia
Startup Unicorn di Indonesia

Suatu startup yang mencapai status Unicorn pasti membutuhkan perjuangan sangat panjang dan berliku-liku.

Terdapat beberapa perusahaan rintisan di Indonesia yang sudah mencapai status Unicorn, antara lain:

9.1 Tokopedia

Tokopedia pertama kali didirikan oleh William Tanuwijaya yang menjabat sebagai CEO dan Leontius Alpha Edison sebagai CTO dan COO pada tanggal 6 Februari 2009 dan di 17 Febriari 2009 situs Tokopedia.com resmi meluncur.

Seiring berjalannya waktu sampai di akhir tahun 2018, Tokopedia sudah bisa menjangkau sekitar 93% kecamatan di Indonesia dan telah menyediakan akses ke lebih dari 100 juta jenis produk ke masyarakat Indonesia.

Tokopedia juga sudah membuka pusat riset yang bernama Tokopedia-UI AI Center of Excelllence untuk mendukung pelaku akademi dan peneliti dalam memafaatkan teknologi khususnya AI.

9.2 Go-jek

Dibalik kesuksesan Gojek, ada sosok pendiri bernama Nadiem Makariem yang pernah menjabat sebagai CEO PT Gojek Indonesia dan saat ini menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Gojek bergerak di bidang transportasi dan jasa pengiriman atau kurir di Indonesia yang berkembang sangat pesat setelah melahirkan aplikasi di ponsel pada awal 2015.

Ide awal munculnya Gojek adalah Nadiem sang founder melihat yang menjadi permasalahan utama para tukang ojek adalah waktu tidak produktif sangatlah besar seperti mangkal dan menunggu penumpang.

9.3 Traveloka

Tokopedia adalah perusahaan rintisan yang berpusat pada bidang pemesanan travel dan hotel.

Traveloka didirikan oleh Albert Zhang, Derianto Kusuma, dan Ferry Unardi pada tahun 2012.

Perkembangan Traveloka sendiri terbilang sangatlah pesat.

Traveloka juga merupakan startup travel yang menyandang status Unicorn di Asia Tenggara.

Sampai saat ini Traveloka sudah tersedia di beberapa negara antara lain Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapuran, Malaysia, Filipina, dan Australia.

9.4 Ovo

Ovo merupakan salah satu perusahaan rintisan Unicorn di Indonesia.

Hal ini diutarakan oleh mantan menteri Menkominfo Rudiantara pada ajang Siberkreasi pada tahun 2019 lalu.

Ovo ini adalah penyedia layanan pembayaran via eletronik besutan Grup Lippo.

 

Demikian sedikit informasi mengenai pengertian startup, sejarah, jenis, dan lain sebagaiynya. Semoga membantu terutama untuk Anda yang berencana mengembangkan bisnis ini. sukses selalu ya!