Software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras) merupakan dua perangkat yang sangat erat kaitannya dengan komputer.
Adanya (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras) dalam komputer membuat komputer dapat berfungsi dengan optimal.
Sebenarnya, apa perbedaan software dan hardware?
Simak informasinya di bawah ini ya!
Perbedaan Dasar Software dan Hardware
Secara umum, software (perangkat lunak) adalah kumpulan kode yang ada di dalam komputer.
Sedangkan, hardware (perangkat keras) merupakan perangkat fisik yang bisa Anda lihat secara kasat mata.
Anda dapat menyentuh hardware, tetapi Anda tidak dapat menyentuh software, dengan kata lain hardware bersifat fisik dan software bersifat virtual.
Contoh software (perangkat lunak) adalah Microsoft Word, Microsoft Excel, Google Chrome, dan lain sebagainya.
Contoh hardware (perangkat keras) adalah keyboard, mouse, CPU, dan masih banyak lagi.
Apakah Komputer dapat Berkerja Hanya dengan Software atau Hardware saja?
Perlu Anda ketahui bahwa semua software setidaknya membutuhkan satu perangkat keras untuk beroperasi.
Contohnya, video game membutuhkan prosesor komputer (CPU), memory (RAM), serta video card untuk bisa beroperasi.
Contoh lain, perangkat lunak pengolah kata dapat bekerja menggunakan prosesor komputer, memori, dan hard drive untuk membuat dan menyimpan dokumen.
Kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat komputer membutuhkan software (perangkat lunak) seperti program dan aplikasi terbaru untuk membantu penggunanya melakukan banyak aktivitas.
Selain itu, pengguna komputer juga membutuhkan hardware (perangkat keras) yang bisa bekerja optimal dengan program dan aplikasi terbaru tersebut.
Jadi, software dan hardware merupakan komponen terpenting yang saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan.
Tabel Perbedaan antara Software dan Hardware
Berikut ini tabel perbedaan software dan hardware secara rinci agar Anda lebih mudah memahaminya:
| Perbedaan | Software | Hardware |
| Definisi | Software adalah kumpulan kode program yang berada di dalam komputer sehingga dapat beroperasi. | Hardware merupakan perangkat fisik yang mampu beroperasi berdasarkan software. |
| Jenis | Software pemrograman, software aplikasi, dan software OS. | Output, input, pemrosesan, penyimpanan, dan perangkat kontrol. |
| Contoh | Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Microsoft Word, Microsoft Exel, Mozilla FireFox, dan Google Chrome. | Monitor, keyboard, mouse, printer, scanner, motherboard, kartu video, dan flash disk. |
| Pengembangan | Software dikembangkan dengan cara menulis instruksi dalam bahasa pemrograman (coding). | Hardware terdiri atas komponen atau alat elektronik. |
| Penggantian | Jika software mengalami kerusakan, Anda dapat menggantinya menggunakan salinan atau cadangannya. | Jika hardware mengalami kerusakan, Anda harus memperbaikinya atau menggantinya dengan yang baru. |
| Daya tahan | Software dapat bertahan lebih lama dibandingkan hardware. Namun, seringkali terdapat bug yang dapat mempengaruhinya. | Semakin lama digunakan, semakin tidak stabil. |
| Sifat | Software bersifat logis, tidak dapat dilihat atau disentuh secara langsung. | Hardware bersifat fisik, dapat disentuh secara langsung dan dapat dilihat secara kasat mata. |
Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan antara software (perangkat lunak) dengan hardware (perangkat keras). Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda!