Virus Komputer Paling Berbahaya

Tahukah Anda, salah satu penyebab komputer Anda cepat rusak adalah virus?

Ya, virus memang seringkali membuat komputer melemah kinerjanya dan tentu saja tidak secepat kinerjanya saat pertama kali komputer resmi menjadi milik Anda.

Anda perlu memiliki pengetahuan terkait jenis-jenis virus komputer paling berbahaya untuk mencegah virus-virus tersebut menyerang komputer Anda.

Yuk, segera selamatkan komputer Anda dari serangan virus-virus berbahaya dengan menambah wawasan Anda melalui uraian berikut ini!

Berikut adalah 7 jenis virus komputer paling berbahaya yang wajib Anda waspadai!

Virus komputer paling berbahaya
Virus komputer paling berbahaya

1. CIH (1998)

Virus CIH diklaim sebagai virus paling berbahaya dan paling merusak.

Virus ini dilepaskan pada tahun 1998 di Taiwan.

Virus CIH diklaim sebagai virus paling berbahaya lantaran setelah suatu perangkat komputer terinfeksi.

Seketika itu data pada harddrive langsung tidak dapat dioperasikan.

Virus yang dikenal sebagai virus Chernobyl ini juga mencegah boot-up dan menginfeksi BIOS sehingga virus ini mudah menyebar melalui perangkat lunak yang ada di komputer.

2. Melissa (1999)

Virus Melissa ini pernah menggemparkan dunia pada 26 Maret 1999 dengan menyerang berbagai jenis komputer di dunia.

Kerugian akibat serangan virus ini diperkirakan mencapai 300 hingga 600 juta dolar AS.

Tak hanya itu, virus ini menyebar sangat cepat sehingga membuat berbagai perusahaan mematikan seluruh sistem e-mail mereka, termasuk Microsoft dan Intel.

Hal ini untuk memperbaiki kerusakan yang timbul akibat serangan virus Melissa.

3. ILOVEYOU (2000)

Virus ILOVEYOU pertama kali muncul di Hong Kong tepat pada tanggal 3 Mei tahun 2000.

Cara virus ini menyerang hampir sama dengan virus Melissa yaitu dengan mengirimkan bug melalui e-mail dengan subjek “ILOVEYOU” dan disertai dengan lampiran bertajuk Love-Letter-For-You.TXT.vbs.

Virus ini berhasil menyerang seluruh kontak Microsoft Outlook.

Bahkan virus ini mampu melakukan pembajakan ID dan kata sandi pengguna komputer yang terinfeksi.

4. Code Red (2001)

Virus ini sempat menggemparkan dunia pada 13 Juli 2001 dengan kerusakan yang ditimbulkan mencapai 2,6 miliar dolar.

Virus ini dijuluki virus sangat jahat lantaran sasaran yang diserang adalah komputer yang menjalankan server web milik Microsoft yaitu Server Informasi Internet (SII).

Virus yang juga dikenal sebagai Bady ini dirancang untuk melakukan kerusakan secara maksimal dan akan terus mencari server lainnya untuk diserang.

Virus berbahaya ini bahkan sempat menyerang server web Gedung Putih.

5. SQL Slammer (2003)

SQL Slammer ini pernah menginfeksi sekitar 500 ribu server di dunia.

Virus yang juga disebut Sapphire ini sangat berbahaya dan bahkan pernah melumpuhkan aktivitas online Korea Selatan selama 12 jam pada tahun 2003.

Uniknya, virus ini hanya menginfeksi server tanpa melakukan serangan terhadap PC.

Hal ini membuat virus ini dapat menyerang 75 ribu komputer hanya dalam waktu 10 menit.

6. Blaster (2003)

Virus blaster ini dikenal dengan istilah Lovsan atau MSBlast.

Virus ini ditransmisikan melalui jaringan internet dan menginfeksi Windows 2000 dan Windows XP dengan cepat.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh virus ini pada tahun 2003 mencapai 2 hingga 10 miliar dolar dengan ratusan ribu PC yang terinfeksi.

Saat mengaktifkan PC, pengguna akan memperoleh informasi berupa pesan bahwa sistem shutdown mengancam.

7. Sobig.F (2003)

Virus Sobig.F ini merupakan virus yang paling merusak lantaran serangannya bertubi-tubi pada Agustus 2003 di tengah serangan virus Blaster.

Virus ini menginfeksi komputer dengan mengirimkan dirinya melalui e-mail dan pada akhirnya Ia akan menyerang file lokal yang tersimpan dalam PC tersebut.

 

Sudah tahukah Anda mengenai berbagai hal tentang komputer? Artikel Komputer dan Segala Informasinya memberikan gambaran lebih luas mengenai perangkat teknologi satu ini.

 

Uraian di atas adalah beberapa virus komputer paling berbahaya yang patut diwaspadai.

Segera kenali virus yang masuk ke dalam komputer Anda dan segera atasi dengan cara yang tepat sebelum virus-virus berbahaya merusak semua dokumen penting yang Anda miliki.

 

Editor:
Mega Dinda Larasati