Perkembangan teknologi saat ini terus berkembang cukup pesat, termasuk teknologi pada komponen-komponen komputer.
Salah satu komponen paling penting dalam komputer adalah software.
Tanpa software atau perangkat lunak Anda tidak bisa mengoperasikan komputer.
Sistem operasi termasuk perangkat lunak yang terdiri dari dua tipe yaitu sistem operasi 32-bit dan 64-bit.
Terkadang, beberapa orang terlihat acuh dan kurang memperhatikan tipe sistem operasi tersebut.
Padahal, hal tersebut sangat penting agar Anda bisa memilih sistem operasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Lalu, apa yang dimaksud dengan sistem operasi 32-bit dan 64-bit?
Apa kelebihan dan kekurangannya masing-masing?
Simak baik-baik artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya lebih lanjut!
Pengertian Sistem Operasi 32-bit dan 64-bit
Awal mula perkembangan sistem operasi bit pada sebuah komputer personal dimulai dari 4-bit, 8-bit, 32-bit, kemudian membesar menjadi 64-bit.
Dulu sistem operasi 64-bit hanya digunakan pada perangkat komputer.
Namun, pada tahun 2013, sistem operasi 64-bit mulai dimiliki beberapa smartphone.
Salah satunya adalah ponsel Apple iPhone 5s yang pertama kali mengadopsi sistem operasi 64-bit untuk perangkat mobile di smartphone.
Pada akhirnya, di tahun 2015 para produsen smartphone memasarkan produk mereka dengan OS 64-bit.
Rata-rata komputer yang memiliki sistem operasi 32-bit bisa memproses 232 data.
Sedangkan komputer yang memiliki sistem operasi 64-bit dapat memproses sekitar 264 data.
Hal ini menunjukan komputer dengan sistem operasi 64-bit bisa bekerja lebih cepat dan kompatibel dibandingkan dengan komputer yang memiliki OS 32-bit.
Namun, untuk menjalankan komputer yang ingin menggunakan sistem operasi 64-bit, Anda harus mempunyai CPU yang tangguh dan kapasitas RAM yang lumayan besar.
Kekurangan dan Kelebihan
1. Sistem Operasi 32-bit
Sistem Operasi 32-bit memiliki kelebihan dan kekurangan.
Berikut ini beberapa kelebihan sistem operasi 32-bit, yaitu:
- Komputer dapat bekerja lebih optimal meski komputer hanya memiliki RAM 2 GB.
- Cocok untuk perangkat laptop maupun komputer versi lama.
- Dapat beroperasi dengan software dan aplikasi lama dengan menggunakan basis 16-bit.
Berikut ini beberapa kekurangan sistem operasi 32-bit, yaitu:
- Hanya bisa menjalankan sedikit software baru.
- Tidak bisa memakai RAM yang lebih besar dari 4 GB.
- Tidak bisa mengoperasikan software mengedit video, seperti After Effect.
2. Sistem Operasi 64-bit
Apa saja kelebihan dan kekurangan sistem operasi 64-bit?
Berikut ini beberapa kelebihan sistem operasi 64-bit, yaitu:
- Dapat mengoperasikan pengolahan komputasi sebesar 128-bit dengan cepat.
- Memiliki kapasitas RAM yang besar, bahkan lebih dari 4GB.
- Dapat menjalankan beberapa software baru dan lebih kompatibel.
- Dapat menjalankan perangkat lunak berat, seperti aplikasi edit video.
Berikut ini beberapa kekurangan sistem operasi 64-bit, yaitu:
- Beberapa aplikasi yang tersebar belum memerlukan sistem operasi 64-bit
- Tidak bisa menjalankan software versi lama.
- Tidak sesuai atau tidak bisa dioperasikan pada komputer versi lawas.
Nah, seperti itulah penjelasan mengenai sistem operasi 32-bit dan 64-bit.
Sekarang Anda bisa mengetahui dan tidak penasaran lagi terhadap perbedaan kedua sistem operasi tersebut, bukan?
Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda, ya!