Bisnis merupakan salah satu sektor yang saat ini mulai melambung eksistensinya di kalangan masyarakat.
Sektor ini terus berkembang seiring berkembangnya teknologi yang ada.
Tak sedikit orang yang mencapai puncak kejayaan kariernya lantaran ulet mengepakkan sayap bisnis mereka.
Mereka yang sudah mulai bosan menjadi pegawai mulai memberanikan diri untuk menguji kemampuan dan keberuntungan mereka di dunia bisnis.
Ada berbagai jenis bisnis yang dapat mengantarkan setiap orang menuju kesuksesannya masing-masing.
Namun, selama ini sebagian besar pegiat bisnis hanya mengartikan bisnis sebagai suatu usaha yang dibuat untuk menghasilkan produk barang atau jasa tertentu yang kemudian dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Padahal, bisnis tidak hanya mengedepankan transaksi antara penjual dan pembeli atau produk yang dihasilkan untuk menjalankan bisnis tersebut, tetapi juga terdapat komponen lain yang juga sangat berpengaruh.
Apakah Anda tahu komponen apakah yang dimaksud?
Ya, benar sekali, komponen itu adalah investasi.
Tanpa investasi yang mumpuni, suatu perusahaan akan mengalami kesulitan untuk memperbesar kapasitasnya.
Investasi memiliki peran yang sangat penting dalam hal memberikan suntikan modal bagi perusahaan.
Salah satu bentuk investasi yang patut Anda coba adalah saham syariah.
Saham syariah menjadi salah satu investasi yang cukup menjanjikan lantaran saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang berupaya untuk terus mengembangkannya.
Menurut kabar yang beredar, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan terus menambah jumlah perusahaan efek yang menyediakan layanan sistem perdagangan saham syariah atau yang dikenal dengan istilah SOTS (Sharia Online Trading System) yang merupakan sistem transaksi secara online yang dapat diakses oleh para investor yang ingin melakukan transaksi dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung lajunya motor penggerak saham berbasis syariah yang kini mulai banyak diminati oleh masyarakat.
Dari 18 perusahaan penyedia SOTS yang sudah ada, Bursa Efek Indonesia berencana menambah jumlahnya menjadi 20 perusahaan.
Mereka ingin perusahaan-perusahaan tersebut mengikuti jejak PT Indo Premier Sekuritas yang mampu menguasai pangsa pasar terbesar yaitu 30% dari jumlah investor saham syariah.
Investasi yang menjanjikan bukan?
Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
Jika Anda tertarik, berikut daftar aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk trading saham syariah.
3. HISSA
HISSA merupakan aplikasi penyedia informasi saham syariah yang dikemas dalam bentuk mobile apps.
Aplikasi ini diluncurkan untuk menjawab keluhan para investor dan trader saham syariah yang ingin memperoleh informasi saham syariah secara lengkap.
Aplikasi yang merupakan cikal bakal lahirnya SyariahSaham.com ini memberikan fasilitas bagi Anda para trader pemula yang ingin menanamkan modal Anda di reksadana maupun saham syariah secara online.
Aplikasi besutan komunitas Syariah Saham di telegram ini dilengkapi dengan beberapa fitur, seperti Fundamental Analysis, Sharia Market, Event, Chart, Disclaimer, Watchlist, dan Buka Akun Investasi.
Fundamental Analysis merupakan fitur yang menyajikan data fundamental berdasarkan laporan keuangan terbaru dari perusahaan-perusahaan yang terbilang eksis di Bursa Efek Indonesia.
Informasi fundamental tersebut juga semakin mudah Anda peroleh karena fitur Fundamental Analysis dilengkapi dengan fitur sort untuk mempermudah pencarian Anda.
Sharia Market adalah fitur yang akan menginformasikan indeks-indeks khusus syariah seperti JII70, ISSI, dan JII.
Tak hanya itu, melalui fitur Sharia Market Anda juga dapat memperoleh informasi terkait perusahaan-perusahaan konstituen dari masing-masing indeks khusus tersebut.
Selain itu, Anda tidak perlu khawatir melewatkan kesempatan untuk turut berpartisipasi pada berbagai event seputar investasi saham syariah karena Anda akan mendapatkan informasinya melalui fitur Event pada aplikasi HISSA di ponsel Anda.
Lalu, bagaimana jika ingin mendapatkan informasi tentang chart dari saham syariah favorit?
Tentu saja Anda dapat dengan mudah memperoleh informasi tersebut melalui fitur Chart.
Bahkan, melalui fitur Chart Anda juga dapat memfilter saham-saham syariah yang sesuai dengan kriteria teknikal yang ditentukan lantaran HISSA melengkapi fitur ini dengan screener teknikal.
Jika Anda ingin membuat daftar saham syariah favorit, Anda dapat memanfaatkan fitur Watchlist dengan menekan tanda + (tambah).
Kemudahan lainnya juga ditawarkan oleh HISSA untuk Anda yang baru ingin memulai investasi saham syariah, Anda dapat melakukannya secara online menggunakan fitur Buka Akun Investasi.
Fitur ini sudah terjamin keamanannya karena HISSA sudah bekerjasama dengan RHB Sekuritas dan Mirae Asset Sekuritas yang merupakan perusahaan bersertifikat DSN-MUI terkait SOTS (Sharia Online Trading System).
Namun, jika Anda lebih tertarik untuk membuka rekening reksadana syariah, Anda juga dapat melakukannya menggunakan aplikasi ini karena HISSA juga telah menjalin kerjasama dengan PT Xdana Investa Indonesia.
Selain beberapa fitur menarik tersebut, aplikasi HISSA juga dilengkapi dengan fitur Disclaimer yang menyatakan bahwa segala bentuk informasi yang dapat diakses menggunakan aplikasi ini bukan merupakan rekomendasi jual beli saham atau melakukan investasi tertentu.
Wah, aplikasi yang sangat lengkap dan menarik untuk dicoba bukan?
2. eSmart Syariah
eSmart Syariah merupakan aplikasi trading saham syariah besutan PT BNI Securities (BNIS) sebagai wujud keseriusannya menekuni bisnis berbasis prinsip syariah.
Aplikasi ini tidak perlu diragukan lagi legalitasnya karena telah memperoleh sertifikat dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Melalui aplikasi ini, para investor dapat melakukan transaksi secara online maupun reguler seperti yang dapat dilakukan melalui eSmart BNI Securities.
Seperti halnya aplikasi trading saham syariah lainnya, eSmart Syariah juga menyediakan layanan transaksi JII (Jakarta Islamic Index) dan ISSI (Islamic Saham Syariah Indonesia).
1. IPOT Syariah
IPOT Syariah merupakan aplikasi trading saham berbasis syariah yang diluncurkan oleh PT Indo Premier Sekuritas.
Sebagai perusahaan yang pernah menguasai pangsa pasar terbesar, PT Indo Premier Sekuritas juga telah memastikan bahwa aplikasi besutan mereka memiliki legalitas yang jelas melalui sertifikat DSN MUI.
Aplikasi ini dijalankan dengan prinsip-prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti tidak mengandung riba, halal, dan terhindar dari “Ba’I Al-Ma’Dum” (menjual yang bukan miliknya).
Tidak kalah dengan aplikasi sejenis lainnya, IPOT Syariah juga menawarkan berbagai fitur yang menarik sehingga Anda hanya perlu menunggu selama 2-3 hari kerja untuk mendaftarkan nama Anda sebagai salah satu pengguna aplikasi ini.
Setelah akun Anda terdaftar sebagai user IPOT Syariah, Anda dapat mulai berinvestasi dengan mudah.
Jangan khawatir, registrasinya juga cukup mudah.
Anda hanya perlu mengunjungi website resmi PT Indo Premier Sekuritas dan ikuti petunjuk yang telah disediakan.
Tidak merepotkan bukan?
Beberapa aplikasi yang telah disebutkan di atas hadir untuk menjawab kesulitan Anda dalam berinvestasi dengan prinsip syariah.
Berbagai kemudahan sudah ditawarkan, Anda hanya perlu menentukan pilihan yang cocok untuk Anda.
Jadi, tunggu apalagi? Kemudahan berinvestasi sudah di depan mata, jika modal sudah dikantongi, segera tentukan pilihan Anda dan mulailah menjajaki bisnis dengan peluang besar ini!