Intranet: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Keunggulannya

Di zaman yang maju seperti sekarang pastinya kita sudah pernah mendengar tentang internet atau bahkan sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain internet ada juga jaringan yang bernama intranet.

Apa itu intranet?

Berikut kami akan jelaskan secara mendalam mengenai definisi, sejarah, dan fungsi dari intranet.

1. Pengertian Intranet

Apa itu intranet?

Intranet adalah jaringan komputer yang saling terhubung dan dimanfaatkan oleh suatu sistem organisasi atau lembaga.

Definisi lain dari intranet adalah suatu jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti jaringan internet, tetapi pemakaiannya lebih terbatas dan tertutup atau hanya orang atau pengguna tertentu saja yang bisa memakai jaringan tersebut.

Pengertian intranet, fungsi, sejarah, dan keunggulannya
Pengertian intranet, fungsi, sejarah, dan keunggulannya

Ada juga beberapa pengertian dari intranet menurut beberapa ahli, antara lain:

1. Miftakul Amin

Menurut Miftakul Amin, intranet merupakan LAN atau Local Area Network yang menggunakan standar komunikasi dan semua fasilitas internet sehingga bisa diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal.

2. Turban, King, Lee, dan Liang

Intranet adalah suatu jaringan perusahaan, organisasi, atau pemerintah yang memanfaatkan tools dalam internet seperti internet protokol dan web browser serta digunakan oleh perusahaan sebagai sarana kolaborasi dan komunikasi.

3. O’Brien dan Marakas

Menurut O’Brien dan Marakas pada tahun 2011, intranet merupakan teknologi internet seperti server, web browser, TCP/IP protokol jaringan, database, penerbitan HTML hypermedia, dan lain-lain untuk menyajikan lingkungan internet dalam suatu perusahaan guna berbagi informasi, kolaborasi, komunikasi, serta dukungan dari proses bisnis.

2. Perbedaan Intranet, Internet, dan Ekstranet

Intranet adalah jaringan teknologi informasi yang lebih privat dan sempit daripada internet.

Jaringan ini memungkinkan untuk membuat ruang kerja digital perusahaan yang berpusat di setiap orang, percakapan, dokumen, dan proyek dalam perusahaan.

Dengan teknologi ini biasanya perusahaan akan memulai dengan menerbitan tetang kebijakan dan keselamatan, tentang acara perusahaan, serta bulletin staf.

Dengan kata lain jaringan ini bisa digunakan sebagai portal penyedia akses ke semua hal yang diperlukan para karyawan.

Internet adalah jaringan paling luas dalam teknologi informasi yang memungkinkan seluruh dunia bisa saling terhubung.

Jaringan internet bisa diakses oleh publik yang mengirimkan data dengan menggunakan Protokol Internet (IP).

Informasi yang ada dan tersebar di internet bisa diakses melalui jaringan World Wide Web (WWW) baik berupa teks, foto, musik, video, atau apapun itu.

Sedangan ekstranet merupakan intranet yang bisa diakses oleh beberapa orang di luar perusahaan atau mungkin juga dibagikan oleh lebih dari satu organisasi atau perusahaan.

Ekstranet ini sedikit lebih luas daripada intranet dan lebih kecil daripada internet.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan jaringan intranet, internet, dan ekstranet dilihat dari beberapa segi.

2.1 Berdasarkan Jangkauan Jaringan

Ketiga jenis jaringan komputer ini mempunyai luas cakupan dan juga jangkauan jaringannya yang berbeda.

Jika dilihat dari cakupan dan jangkauan wilayahnya maka intranet-lah yang memiliki cakupan wilayah paling kecil.

Biasanya cakupan wilayahnya sama seperti cakupan wilayah LAN.

Hanya mencakup internal organisasi, perusahaan ataupun instansi tertentu saja, dan tidak bisa diakses secara umum.

Internet adalah jaringan komputer dengan cakupan wilayah yang paling luas.

Internet ini bisa diakses oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Semua informasi yang bergerak di dalam jaringan internet bisa dibaca dan juga diakses oleh siapa saja tanpa batasan apapun.

Lebih singkatnya cakupan wilayah atau jaringan internet adalah seluruh dunia.

Ekstranet ini sebetulnya mempunyai cakupan wilayah yang sama dengan internet, tetapi mempunyai tambahan fungsi yang lebih kompleks karena melibatkan jaringan intranet di dalamnya.

Dengan demikian, cakupan dan jangkauan wilayah yang digunakan oleh ekstranet ini sama seperti internet yaitu seluruh dunia dan bisa diakses oleh siapa saja.

2.2 Berdasarkan Perangkat Keras yang Digunakan

Berdasarkan perangat keras jaringan yang digunakan, ketiga jaringan komputer ini juga mempunyai beberapa perbedaan.

Intranet membutuhkan perangkat keras komputer yang lebih sedikit, sederhana, dan simple karena kebutuhannya yang hanya bersifat internal dan lokal.

Maka dari itu jaringan komputer intranet hanya membutuhkan sedikit perangkat keras seperti router, switch, NIC, kabel, dan lain sebagainya.

Internet pastinya memerlukan perangkat keras lebih canggih dari pada intranet.

Internet membutuhkan komputer server dengan spesifikasi menenganh ke atas serta sistem transmisi yang kuat karena cakupan wilayahya adalah seluruh dunia.

Ekstranet memerlukan perangat keras tambahan yang bisa menghubungkan jaringan intranet ke jaringan internet.

Beberapa perangkat tambahan itu seperti access point, router, modem, dan lain sebagainya.

2.3 Berdasarkan Tujuan Dibuat

Jarigan intranet hanya diperlukan untuk kebutuhan internal atau kebutuhan lokal dari sebuah instansi, organisasi, atau perusahaan.

Biasanya intranet dibuat guna memudahkan pengguna dalam berbagi file dan juga dokumen internal organisasi atau perusahaan.

Berbeda dengan internet, internet dibuat dengan tujuan agar setiap komputer dan pengguna di seluruh dunia bisa saling terhubung satu sama lain tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

Secara umum internet ini dibuat dengan tujuan utama adalah untuk memudahkan komunikasi dari seluruh pengguna yang ada di dunia secara terbuka dan bebas.

Ekstranet biasanya dibuat dengan tujuan untuk menyosialiasikan atau memberikan berbagai informasi internal milik perusahaan ke dalam jaringan internet.

Biasanya untuk perusahaan yang mempunyai program-program seperti program bakti sosial, program CSR, dan lain sebagainya.

2.4 Berdasarkan Isi dan Informasi yang Disimpan dalam Jaringan

Biasanya informasi yang disimpan dalam jaringan komputer intranet adalah informasi-informasi yang bersifat penting, darurat, rahasia, dan tidak boleh sampai bocor ke publik.

Informasi itu biasanya berisi transaksi-transaksi, lobi-lobi, laporan keuangan, dan hasil rapat internal dari para petinggi perusahaan atau organisasi.

Jauh berbeda dengan intranet yang mana biasanya informasi dan data yang disimpan dalam internet lebih terbuka, mudah diakses dan sifatnya tidak rahasia yang jika terbongkar maka akan sangat merugikan.

Hal-hal sederhana seperti artikel kesehatan, obrolan-obrolan, informasi umum tentang diri sendiri, dan juga data yang tersimpan dalam jaringan internet.

Informasi dan data yang ada pada jaringan esktranet biasanya adalah informasi mengenai perusahaan atau organisasi yang ingin dikeluarkan pada publik seperti profil perusahaan, karir, laporan laba rugi, kegiatan sosial, dan juga strukur organisasi adalah beberapa hal yang umum bersasal dari lingkungan internal tapi disebarkan ke publik melalui koneksi ekstranet.

3. Sejarah Perkembangan Intranet

Setelah mengetahui pengertian dan berbagai perbedaannya maka sangat penting untuk mengetahui sejarahnya juga, berikut ini adalah sejarah intranet di dunia.

Sejarah jaringan ini juga seiring dengan sejarah dan perembangan internet, di mana pada tahun 1996, Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat sebuah jaringan komputer.

Kemudian lembaga riset bernama ARPA atau Advanced Research Project Agency mengembangkannya lagi suatu penelitian dengan sebutan ARPANET.

Saat pertama kali digunakan, ARPANET hanya bisa menghubungkan empat situs yaitu University of Utah, Stanfors research Institute, Santa Barbara, dan University of California.

Pada tahun 1972, ARPANET ini mulai diperkenalkan secara umum dan terus meluas ke berbagai negara.

Pada tahun 1980-an Telnet dan FTP atau File Tranfer Protocol dikembangkan untuk mengirim dan menerima data.

Meskipun penemuan ini mulai ramai digunakan sejak hadirnya PC.

Pada tahun 1989, perkembangan intranet dan internet sendiri mulai memuncak sejak hadirnya Tim Berners Lee yang menciptakan WWW atau World Wide Web di mana para penggunanya bisa mengakses bermacam informasi dengan cepat.

Sekitar tahun 1990-an, muncul Hypertext Transfer Protocol atau HTTP yang memiliki fungsi untuk megubah paket data menjadi sebuah file dengan format yang bisa dibaca oleh browser seperti Microsoft Edge, Google Chrome, dan Mozilla Firefox.

Maka dari itu sampai saat ini juga apabila kita mengunjungi suatu website maka yang mengawali domainnya adalah http:// atau https://.

Pada tahun 1995, istilah intranet muncul dan dipakai oleh para penjual produk jaringan.

Penggunaan intranet sendiri sampai saat ini tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar saja, tetapi juga ke berbagai kantor kecil, sekolah, dan instansi pemerintah.

4. Fungsi Intranet

Sama seperti internet, intranet juga sangat bermanfaat bagi memudahkan pekerjaan manusia.

Fungsi utama dari intranet untuk perusahaan yaitu sebagai media komunikasi antara stakeholder dalam sebuah perusahaan bisa antar karyawan, manajer dengan karyawan, atau dalam lingkup sekolahan bisa antar siswa, siswa dengan guru, dan lain sebagainya.

Intranet menyediakan berbagai aplikasi yang memungkinkan kita bisa berkomunikasi secara dua arah seperti email, chatting, bulletin boards, newsgroups, dan masih banyak lagi.

Jaringan ini berfungsi untuk menghemat waktu, seperti dalam instansi pemerintahan proses surat menyurat pun menjadi lebih efektif jika dilakukan melalui intranet.

Selain itu juga bisa menghemat biaya karena pembuatan jaringan intranet biayanya lebih terjangkau daripada pembuatan jaringan pribadi lainnya.

Selain itu, dengan adanya intranet perusahaan, sekolah, atau instansi pemerintah juga bisa menghemat banyak kertas karena sudah menggunakan web pages.

Intranet juga bisa untuk meningkatkan efektivitas kerjasama tim.

Jaringan ini merupakan media penghubung antara orang-orang yang berkepentingan seperti karyawan, manajer, direktur, dan lain-lain untuk saling berbagi informasi.

Dengan adanya teknologi jaringan ini, para karyawan bisa mengakses data dan juga membentuk tim kerja.

Hal ini menjadikan tugas bisa dikerjakan secara bersamaan bahkan lebih mudah dan cepat.

5. Kelebihan dan Kekurangan

Teknologi ini pun tidak serta merta hanya memudahkan kehidupan manusia.

Terdapat kelebihan maupun kekurang pada teknologi jaringan ini.

5.1 Kelebihan

5.1.1 Produtivitas Kerja

Intranet bisa membantu para pengguna untuk menemukan informasi dengan cepat, menggunakan aplikasi yang cocok dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya, serta bisa mengakses database yang dibutuhkan.

5.1.2 Efisiensi Waktu

Dengan adanya jaringan ini, organisasi atau perusahaan bisa memberikan informasi yang lebih lengkap kepada para karyawan atau anggota di mana mereka bisa mengakses infromasi yang cocok.

Hal ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan memberikan informasi melalui email.

5.1.3 Komunikasi

Intranet bisa memberikan fasilitas yang memungkinan komunikasi lebih efektif di sebuah organisasi baik secara vertikal (bawahan dan atasan) maupun horizontal (antara anggota).

Dengan komunikasi melalui intranet, para anggota staf bisa selalu mengetahui kebijakan terbaru dari organisasi atau perusahaannya.

5.1.4 Sistem Publikasi Web

Bisa memberikan kemudahan akses data organisasi atau perusahaan seperti pedoman sebagai anggota, kebijakan organisasi atau perusahaan, data pelatihan, data keuntungan, dan lain sebagainya.

Berkas ini bisa diakses dengan menggunakan aplikasi internet standar seperti Flash dan Adobe Acrobat.

Setiap divisi bisa memperbarui datanya dan pengguna lain dimungkinan untuk mendapatkan data terbaru.

5.1.5 Efektivitas Biaya

Pengguna bisa membaca atau melihat data melalui web browser tidak perlu membaca data fisik seperti daftar telepon, buku manual, dan daftar permintaan.

5.2 Kekurangan Intranet

5.2.1 Misinformasi

Informasi yang tidak sesuai atau salah bisa juga beredar luas melalui intranet sehingga mengurangi efektivitasnya.

5.2.2 Tidak Digunakan sebagai Mestinya

Ada juga kemungkinan untuk mengirimkan hal yang kurang sesuai sehingga harus ada keseimbangan antara memanfaatkan tanggung jawab dan kebebasan untuk memajukan organisasi atau perusahaan.

5.2.3 Harus Melakukan Training Pengoperasian

Perlu diadakan latihan atau training untuk mendidik anggota agar bisa menggunakan intranet.

5.2.4 Perlu Tenaga Ahli untuk Membangun Jaringan

Perlu tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet di sebuah organisasi atau perusahaan.

5.2.5 Perlu Banyak Resources

Jaringan ini bisa berdampak pada banyak resource yang dipakai sehingga membutuhkan dana lagi untuk membangun server yang bagus.

5.2.6 Mungkin Terjadi Overload

Memungkinkan terjadi overload atau data penuh karena bebasnya pengiriman pesan sesama pengguna intranet jika tidak dikontrol dengan baik.

 

Itulah berbagai informasi mengenai jaringan intranet.

Apakah Anda tertarik membangun jaringan ini di perusahaan tempat Anda bekerja?