GPS sangat bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai lokasi di permukaan bumi.
Aplikasi ini bisa menjadi alternatif untuk menemukan alamat atau lokasi dengan bantuan satelit.
GPS juga bisa dimanfaatkan untuk menunjukan rute perjalanan yang lebih efektif.
Dengan perkembangan fitur yang lebih canggih, aplikasi ini mulai dikembangkan untuk kebutuhan survei dan pemetaan yang praktis.
GPS untuk Pemetaan dan Dunia Survei
GPS dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan.
Mulai dari dunia transportasi untuk menentukan rute perjalanan dan mencari lokasi tertentu atau dunia militer sebagai satelit mata-mata dan navigasi rudal.
GPS juga dimanfaatkan dalam bidang olahraga untuk kegiatan hiking, climbing dan lainnya.
Dengan pengembangan fitur GPS, aplikasi ini mulai berambat ke dunia survei atau pemetaan.
Sebelum menggunakan aplikasi GPS pemetaan, pemetaan dilakukan secara manual menggunakan theodolite.
Selanjutnya berkembang menggunakan pesawat total station, waterpass dan terakhir dengan edm.
Namun dengan kemajuan teknologi saat ini, mulai dikembangkan GPS dengan fungsi terbaru untuk mendukung dunia pemetaan atau survei yang dikenal dengan GPS Geodetik.
GPS untuk pemetaan merupakan sistem penetuan sebuah posisi dalam satelit navigasi.
Kegiatan survei dilakukan dengan memanfaatkan satelit untuk mendapatkan data pemetaan.
Dengan alat ukur ini, mampu menangkap signal dari GNSS serta dapat merekam raw data dengan akurat dengan format Rinex.
Dengan aplikasi ini lebih memudahkan para surveyor untuk menentukan titik yang tepat untuk berbagai kebutuhan terutama konstruksi.
GPS Geodetik mempunyai keunggulan dalam penyajian data yang diberikan.
Data yang dihasilkan GPS Geodetik lebih teliti dan autentik daripada menggunakan GPS Navigasi biasa.
GPS Geodetik juga dapat dimanfaatkan untuk mengukur lahan pertanian, perhutanan, perkebunan dengan teliti.
Lahan yang bisa diukur dengan GPS ini memiliki akurasi 5 sampai 10 mm.
Manfaat GPS Geodetik di Dunia Survei
GPS Geodetik biasanya digunakan untuk kebutuhan proyek dengan ketelitian tinggi dengan kesalahan yang minim bahkan nihil.
Jenis-jenis GPS Geodetik antara lain yaitu tipe satu frekuensi atau L1 dan tipe dual frekuensi atau L1L2.
Untuk tipe satu frekuensi dapat merekam dan membawa data fase, pesan navigasi serta data pseudorange.
Sedangkan untuk tipe dual frekuensi dapat digunakan untuk membawa data fase dan pesan navigasi untuk diolah dan disajikan sebagai informasi.
Surveying dapat dilakukan dengan jarak tertentu sesuai kebutuhan.
Proses pemetaan tersebut sangat mudah jika didukung dengan alat yang canggih seperti GPS untuk pemetaan ini.
GPS Geodetik sangat membantu kegiatan pengukuran dan pemetaan di berbagai wilayah atau medan dengan kondisi apapun karena fitur yang disajikan sudah menggunakan teknologi canggih.
Kelebihan GPS Geodetik
GPS Geodetik tidak hanya meringankan pekerjaan para surveyor, namun masih mempunyai kelebihan lain diantaranya:
1. Harga Terjangkau
Harga adalah pertimbangan paling utama dalam berbagai proyek.
Setiap orang pasti menginginkan pengeluaran yang minim, namun hasilnya maksimal.
Anda bisa menggunakan aplikasi yang satu ini untuk memenuhi kebutuhan pemetaan.
2. Tidak Terpengaruh Musim
Salah satu kendala saat menggunakan GPS adalah kondisi musim yang tidak menentu.
Namun, GPS Geodetik dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemetaan di berbagai musim.
Alat ini bisa digunakan pada musim kemarau maupun hujan.
3. Dapat Mengorbit dengan Maksimal
GPS Geodetik mampu mengorbit dengan ketinggian hingga 20.000.000 mdpl sehingga Anda tidak perlu menjangkau area yang sangat tinggi.
Data yang disajikan juga akurat dan tetap stabil.
Anda bisa mengoperasikan alat ini di mana saja dan kapan saja karena tidak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan topografis.
Tertarik mengetahui bagaimana cara kerja GPS?
Simak artikel Kupas Tuntas Teknologi GPS.
GPS Geodetik mampu menghasilkan data dengan kesalahan hampir 0%.
Alat ini mempunyai fitur yang canggih dengan teknologi modern sehingga dapat menjangkau penggunaan dengan skala besar.
GPS untuk pemetaan sangat bermanfaat untuk kebutuhan surveying baik individu maupun lembaga survei.