Deepfake: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Cara Mencegahnya

Deepfake merupakan salah satu bentuk kecanggihan teknologi yang dianggap berbahaya bagi sistem keamanan“.

Salah satu bentuk ancaman cyber yang satu ini bahkan dapat digunakan untuk melakukan penipuan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Walaupun dianggap berbahaya, sebenarnya ancaman cyber tersebut dapat dicegah.

Apa itu deepfake?

Bagaimana cara kerjanya?

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan terhindar dari ancaman cyber tersebut?

Simak hingga akhir artikel ini yang akan memberikan informasi tentang deepfake!

deep fake

1. Pengertian Deepfake

Perkembangan teknologi digital di berbagai bidang kehidupan saat ini memang sangat pesat.

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Artificial Intelligence (AI), sebuah kecerdasan buatan yang biasanya ditambahkan dalam suatu sistem untuk mempermudah pekerjaan tertentu.

Teknologi deepfake merupakan sebuah teknologi canggih yang menggabungkan AI dengan konsep deep learning.

Teknologi ini mengkompilasi gambar dan suara palsu yang kemudian digabungkan dengan algoritma pembelajaran mesin.

Deepfake mampu menciptakan orang dan peristiwa atau kejadian yang sebenarnya tidak pernah benar-benar terjadi.

Meskipun terlihat sangat canggih, teknologi ini dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau pelaku cyber crime untuk melakukan berbagai kejahatan.

2. Cara Kerja

Deepfake dapat bekerja dengan memanfaatkan GAN atau Generative Adversarial Network.

GAN memungkinkan machine learning untuk mengenali suatu pola algoritma sehingga dapat membuat suatu gambaran palsu.

Selain menggunakan GAN, teknologi yang satu ini juga dapat memanfaatkan algoritma AI atau encoder untuk face replacement atau face swapping.

Artinya, teknologi ini dapat mengambil dan menukar wajah bahkan tubuh seseorang sehingga menciptakan peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi atau bahkan tidak dilakukan oleh orang tersebut.

3. Jenis-jenis

Deepfake yang terus mengalami perkembangan dapat digunakan untuk meniru banyak aktivitas manusia sehingga jenisnya pun cukup beragam.

Apa saja jenisnya?

Berikut ini macam-macam deepfake yang harus diwaspadai, yaitu:

3.1 Deepfake Text

Seperti namanya, teknologi yang satu ini dimanfaatkan untuk meniru aktivitas menulis yang dilakukan seseorang sehingga menghasilkan sebuah teks.

Text atau tulisan yang dihasilkan dapat berupa narasi palsu untuk menyebarkan berbagai informasi palsu di internet.

Anda harus semakin berhati-hati ketika mencari informasi melalui internet karena ada juga berbagai deepfake website yang menyebarkan informasi palsu.

Selain itu, teknologi ini juga dapat membuat akun sosial media palsu yang digunakan untuk membuat berbagai postingan.

3.2 Deepfake Video

Selain dalam bentuk teks, ancaman cyber yang satu ini juga dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis video palsu.

Video tersebut kemudian dimanfaatkan untuk menipu dan memanipulasi orang lain.

Jenis kejahatan cyber yang satu ini paling sering ditemukan dan dianggap paling berbahaya dibandingkan dengan jenis lainnya.

3.3. Deepfake Audio

Jenis yang ketiga berupa kejahatan cyber audio atau suara.

Teknologi berbahaya ini dapat digunakan untuk mengkloning atau meniru suara seseorang dengan sangat mudah.

Cara kerjanya dengan mempelajari data atau algoritma rekaman suara seseorang.

Kemudian, nantinya teknologi berbahaya ini dapat menciptakan audio lainnya dengan sumber suara dari orang tersebut.

4. Bahaya

Kecanggihan teknologi deepfake dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan yang bermanfaat atau merugikan.

Salah satu contoh manfaat positif yang dapat dilakukan adalah memanfaatkannya untuk industri film.

Teknologi ini dapat digunakan untuk menciptakan berbagai adegan film yang menakjubkan.

Meskipun memiliki sisi atau manfaat positif, teknologi ini juga dikenal sebagai suatu ancaman.

Hal tersebut karena, teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai tindakan kejahatan cyber.

Misalnya, penipuan, pemalsuan, scamming, identity theft, social engineering, financial fraud, dan berbagai kejahatan siber lainnya.

Jika seseorang mengalami kejahatan siber, maka Ia akan mengalami banyak kerugian.

Misalnya, tersebarnya informasi pribadi yang bisa disalahgunakan, kerugian finansial, dan berbagai jenis kerugian lainnya.

5. Cara Mencegah

Deepfake memang sangat berbahaya dan pastinya dapat menyebabkan kerugian bagi para korbannya.

Jika Anda tidak mau menjadi salah satu korban dari teknologi canggih ini, maka terdapat beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan.

Bagaimana caranya?

Berikut ini beberapa tindakan yang dapat dilakukan sebagai upaya mencegah deepfake, yaitu:

5.1 Mengurangi Postingan di Media Sosial

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah mengurangi postingan di berbagai jenis media sosial.

Postingan yang dimaksud dapat berupa postingan bersifat pribadi atau menampilkan data-data pribadi.

Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi rekam atau jejak digital tentang aktivitas Anda yang dapat dijadikan sebagai sumber data kejahatan siber.

5.2 Memanfaatkan dan Menerapkan Fitur Privasi Akun

Selain mengurangi postingan di mesida sosial, Anda juga bisa mencoba untuk menerapkan fitur privasi akun sebagai upaya pencegahan kejahatan siber.

Fitur privasi tersebut pastinya sudah disediakan oleh pengelola media sosial melalui sebuah fitur di dalamnya.

Penggunaan fitur privasi akan sangat membantu untuk membatasi orang-orang yang dapat melihat atau berinteraksi dengan Anda di media sosial.

Interaksi tersebut hanya terbatas dengan orang-orang yang memang sudah dikenal dan dapat dipercaya.

5.3 Berperilaku Bijak dalam Menggunakan Internet

Cara lainnya yang dapat dilakukan adalah berperilaku bijaksana dalam menggunakan internet untuk keperluan apa saja.

Artinya, Anda harus selalu hati-hati ketika menggunakan internet dan jangan mudah tertarik dengan tawaran apa pun.

 

Deepfake memang merupakan sebuah teknologi yang sangat canggih.

Namun, teknologi tersebut akan sangat berbahaya ketika dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk pemalsuan, penipuan, atau kejahatan siber lainnya.

Oleh karena itu, Anda harus selalu waspada dan berhati-hati serta bersikap bijaksana dalam menggunakan internet maupun media sosial.

 

Referensi:

https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-deepfake/

https://kharismaworld.co.id/blog/deepfake-adalah