Mulai dari mengirim pesan teks biasa hingga file-file penting dapat dilakukan secara daring melalui email atau dikenal juga sebagai surat elektronik.
Yahoo merupakan salah satu perusahaan internet yang tidak asing bagi pengguna layanan email dengan salah satu fitur yang disediakan yaitu Yahoo Mail.
Namun, pengguna Yahoo Mail merasa khawatir karena beberapa kabar yang menerpa perusahaan ini sehingga menimbulkan pertanyaan apakah fitur Yahoo Mail masih bisa digunakan?
Apa saja sih berita tentang Yahoo yang membuat pengguna Yahoo Mail risau dan benarkah fitur tersebut sudah tidak bisa digunakan?
Simak artikel ini dulu yuk!
1. Yahoo Bangkrut dan Pindah Tangan Kepemilikan
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1994 ini sudah berpindah tangan karena mengalami gulung tikar.
Setelah lebih dari 20 tahun bertahan, akhirnya Yahoo resmi dibeli oleh Verizon Communications Inc sebuah perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat dengan harga USD 4,83 miliar atau setara dengan Rp 63,7 triliun.
Kepemilikan yang berganti membuat para pengguna Yahoo Mail resah karena dikhawatirkan tidak dapat menggunakan fitur ini lagi.
Verizon akan mengabungkan AOL dengan Yahoo untuk membangun Oath yang merupakan perusahaan dengan 50 lebih media dan brand teknologi dan dibentuk agar dapat bersaing dengan kompetitornya seperti Google dan Facebook.
2. Yahoo Groups dan Yahoo Messenger Ditutup
Yahoo Messenger merupakan layanan pesan instan yang disediakan oleh Yahoo.
Namun, sangat disayangkan karena layanan chatting ini resmi ditutup pada tahun 2018 padahal fitur ini cukup populer hingga menjangkau kalangan pebisnis minyak.
Tidak hanya kabar Yahoo Messenger, tetapi juga muncul kabar dari temannya yaitu Yahoo Groups yang merupakan layanan forum diskusi online yang dapat menyatukan para penggunanya yang memiliki ketertarikan akan suatu bidang yang sama di tahun 2019.
Beberapa layanan yang disediakan Yahoo Groups juga dihapus sehingga pengguna tidak lagi bisa menggunakannya seperti semula.
3. Lalu, Apakah Yahoo Mail Juga Tidak Bisa Digunakan?
Semua kabar tentang Yahoo mulai dari kepemilikan hingga beberapa fitur seperti Yahoo Messenger dan Yahoo Groups yang dibatasi, semakin membuat pengguna Yahoo Mail bertanya-tanya dan berpikir bahwa Yahoo Mail juga tidak dapat digunakan ataupun bisakah alamat email penggunanya dipertahankan?
Namun pada kenyataannya, sejak dibeli oleh Verizon, Yahoo Mail tetap masih bisa digunakan dan karena memiliki pengguna yang banyak ada kemungkinan besar bahwa fitur ini tidak akan dihapus seperti yang dinyatakan Ethan Varian di LATimes.
Selain itu, Yahoo Mail merupakan salah satu layanan email terbesar di dunia dan Verizon tentu tidak ingin menghilangkan peluang besar dengan menutup layanan ini.
Lalu, apa dampaknya terhadap Yahoo Mail dengan ditutupnya layanan Yahoo Messenger dan Yahoo Groups?
Tentu saja tidak berdampak apapun, karena kedua fitur ini berbeda dengan Yahoo Mail.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Yahoo Groups berfungsi untuk forum diskusi secara online, lalu Yahoo Messenger adalah aplikasi chatting, sedangkan Yahoo Mail digunakan untuk keperluan surat menyurat elektronik yang menunjukkan bahwa ketiga fitur ini memang berbeda.
Lagipula Yahoo Messenger sudah ada penggantinya yaitu Yahoo Squirrel yang dapat membentuk komunitas bagi penggunanya bahkan juga bisa menggunakan layanan chat room sehingga dapat saling terhubung dengan orang-orang dengan ketertarikan yang sama.
Begitu juga dengan Yahoo Groups yang bukan menghapus seluruh kontennya melainkan hanya beberapa fitur seperti file, foto, polling, lampiran, kalender, basis data, pesan intisari, percakapan, pembaruan email, dan riwayat pesan.
Adminnya juga tetap bisa mengelola grup tersebut meskipun kini fungsinya terbatas dan sistemnya lebih privat karena anggota baru harus diundang oleh admin.
Mengenal teknologi email lebih dalam di artikel Kupas Tuntas Teknologi Email.
Hal itu berarti, semua media sosial tetap bisa login dan diakses menggunakan Yahoo Mail juga email-email penting tidak akan hilang.