“OpenSea menjadi topik pembicaraan yang kini ramai dibicarakan banyak orang. Salah satu manfaatnya adalah sebagai platform digital yang dapat digunakan untuk berjualan NFT.”
Apa itu OpenSea?
Apa yang dimaksud dengan OpenSea?
Dari mana sumber keuntungan yang diperolehnya?
Bagaimana cara untuk melakukan registrasi atau pendaftaran pada market place ini?
Artikel ini akan membahas lebih lengkap informasi mengenai platform digital yang satu ini.
Yuk, langsung saja simak artikelnya hingga akhir agar mendapat informasi yang lebih lengkap ya!
1. Pengertian
Istilah NFT dan OpenSea semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia setelah seorang pemuda bernama Ghozali berhasil menjual foto-foto dirinya dalam bentuk NFT di OpenSea dengan harga tinggi.
NFT atau Non Fungible Token merupakan sebuah aset digital bisa berupa foto, gambar, video, dan lain sebagainya yang menggunakan teknologi block chain.
Hal ini membuat setiap transaksi NFT dapat tercatat dengan baik sebagai aset yang dimiliki seseorang.
NFT bisa dijual di sebuah market place bernama OpenSea.
Ya, dengan kata lain OpenSea adalah sebuah market place yang dapat digunakan untuk transaksi jual beli NFT secara online.
OpenSea diciptakan dan dikembangkan pada tahun 2017 di New York.
Pencetusnya adalah Devin Finzer dan Alex Attalah.
Pada awalnya, market place ini diprediksi tidak akan bertahan lama terlebih karena pandemi Covid-19.
Namun, ternyata pada September 2020 Finzer dan Attalah nekat menggandakan bisnis tersebut.
Hasilnya, pada Februari 2021 pasar NFT meningkat sangat pesat dan membuat OpenSea meraih banyak keuntungan.
Hingga saat ini pun, semakin banyak orang yang tertarik menggunakan market place ini untuk melakukan transaksi jual beli demi mendapat keuntungan.
Market place atau platform digital ini akan mencatat setiap transaksi NFT.
Platform ini juga akan mencatat jika ada NFT yang berpindah kepemilikannya dari satu akun ke akun lainnya.
Marketplace yang satu ini menggunakan Ethereum atau ETH sebagai mata uang digital utama.
Apakah marketplace ini hanya menggunakan ETH?
Ternyata, tidak.
Selain itu ada juga berbagai pilihan crypto wallet yang bisa digunakan.
Beberapa pilihan OpenSea wallet lainnya yaitu Trsust Wallet, Fortmatic, Metamask, Coinbase Wallet, SFP Wallet, dan crypto wallet lainnya.
2. Sumber Keuntungan
Pengguna market place ini bisa membuat berbagai konten menarik kemudian menjualnya, seperti gambar, musik, video, dan konten lainnya.
Harga jual konten tersebut dapat ditentukan sendiri oleh pembuatnya.
Nantinya, pengguna sebagai pembuat karya akan mendapat keuntungan yang berasal dari penjualan konten tersebut.
Nilai keuntungan tersebut dinyatakan dalam nilai crypto money yang digunakan.
Tentunya nilai tersebut nantinya dapat dikonversi menjadi mata uang.
Lalu, dari mana OpenSea mendapat keuntungan?
Keuntungan juga dapat diperoleh market place sebagai wadah transaksi jual beli tersebut.
Setiap penjual berhasil menjual karyanya, maka pihak market place akan mendapatkan uang atau keuntungan sebesar 2,5% dari hasil penjualan.
Keuntungan ini diperoleh sebagai kompensasi atas layanan yang diberikan oleh market place kepada penjual.
Semakin banyak transaksi jual beli NFT di market place ini, maka semakin banyak pula keuntungan yang akan diperoleh.
Misalnya, penjual berhasil menjual karyanya seharga 100 ETH, maka penjual akan mendapatkan keuntungan senilai 97,5 ETH.
Hasil penjualan sisanya sebesar 2,5 ETH akan didapatkan oleh pihak OpenSea.
Sementara itu, pembeli tidak akan dikenakan biaya administrasi atau biaya tambahan lainnya.
Pembeli akan langsung mendapatkan NFT sebagai sertifikat kepemilikan digital suatu karya yang dibelinya.
Tentu saja sertifikat ini tidak dapat digandakan atau bersifat unik.
Sifatnya yang unik inilah yang menyebabkan NFT bisa terjual dengan harga tinggi.
Nantinya, karya tersebut bisa dijual kembali sebagai NFT dengan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan.
3. Cara Daftar Akun OpenSea
Apakah Anda tertarik untuk menjual NFT di market place yang satu ini?
Jika tertarik, maka setelah membuat karya unik Anda bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu di OpenSea, ya.
Bagaimana cara daftar akun OpenSea?
Langsung saja ikuti paduan cara daftar atau registrasi akun di marketplace ini ya!
- Buka browser untuk masuk ke halaman atau URL resmi OpenSea yaitu https://opensea.io/.
- Kemudian Anda harus memilih menu My Wallet yang terletak di sudut kanan atas.
- Akan muncul beberapa pilihan, silakan pilih “WalletConnect” untuk menampilkan QR Code.
- Kemudian masuklah ke bagian halaman “Setting” pada aplikasi crypto e-wallet yang akan digunakan dan pilih menu “Wallet Connect” untuk melakukan pemindai QR Code.
- Setelah itu, pindai QR Code menggunakan kamera ponsel Anda.
- Beberapa saat kemudian pada aplikasi crypto e-wallet akan muncul pemberitahuan untuk penyambungan akun.
- Jika crypto e-wallet sudah terhubung, maka otomatis Anda sudah terdaftar di OpenSea.
Setelah memiliki akunnya maka Anda bisa langsung mengunggah atau upload karya digital Anda dan menjualnya.
Sebuah karya bisa dijual dengan harga minimal di atas 2 US$ atau 0.0006 ETH.
Jika tidak memiliki karya, maka Anda bisa membeli karya yang dibuat creator lainnya.
Karya tersebut nantinya bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi agar memperoleh keuntungan.
Perkembangan dunia digital memang sangat pesat terutama di era serba digital seperti sekarang.
Berbagai transaksi jual beli bisa dilakukan menggunakan aplikasi atau marketplace apapun. Barang yang dijual juga bukan sekadar produk fisik tetapi juga produk digital.
Anda bisa memanfaatkan OpenSea untuk menjual produk atau karya digital berbentuk NFT.
Tentunya berjualan NFT di marketplace ini akan sangat menguntungkan karena marketplace ini merupakan pasar pertama dan terbesar untuk penjualan NFT.
Sumber:
https://bisnismuda.id/read/4891-myeong/mengenal-opensea-marketplace-nft-pertama-di-dunia
https://id.wikipedia.org/wiki/OpenSea
https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/15/160500865/mengenal-apa-itu-opensea-pasar-digital-untuk-jual-beli-nft?page=all