Open Source: Pengertian, Sejarah, Lisensi, Kelebihan, dan Kekurangan

Siapa yang belum tahu dengan open source?

Kata ini cukup asing bagi kalian yang bukan pemerhati atau penyuka computer.

Namun apakah kalian sadar bahwa open source ini sering dan bahkan sedang kita gunakan dalam berkeja, mengerjakan tugas, mengedit video dll?

Simak penjelasan di bawah ini agar kita akrab dengan kata ini yuk!

1. Pengertian Open Source

Android merupakan OS open source dari google
Android merupakan OS open source dari google

Dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menyelesaikan tugas atau kerja, kita selalu menggunakan komputer atau laptop.

Komputer atau laptop mempunyai perangkat lunak dan sistem operasi untuk menjalankan komputer dengan baik.

Perangkat lunak dan sistem operasi tersebut merupakan buatan manusia dan ada pihak yang mendistribusikannya sehingga banyak orang dapat menggunakannya.

Untuk setiap hal yang dibuat dan didistribusikan selalu ada lisensi agar hal yang digunakan legal.

Lisensi adalah sesuatu yang digunakan untuk melindungi hak cipta termasuk software dan hardware.

Sistem operasi yang digunakan untuk komputer biasanya berbayar.

Contohnya Windows sebagai sistem operasi beserta aplikasi Microsoft Office memberlakukan sistem berbayar dalam hal penggunaannya.

Arti kata berbayar yang dimaksud adalah pengguna membayar kepada pembuat terlebih dahulu sebelum menggunakannya secara legal.

Seiring perkembangan zaman, sistem operasi dan perangkat lunak dapat digunakan secara gratis.

Hal gratis ini biasa disebut open source.

Walaupun dapat diakses secara gratis, sistem operasi dan perangkat lunak ini juga legal.

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, definisi open source atau sumber terbuka adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu/ lembaga pusat tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber yang tersebar dan tersedia bebas.

Hal di atas menyebabkan setiap orang dapat menggunakan program open source secara gratis.

Sistem operasi dengan lisensi ini memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memperbaiki ataupun menambah program, jika program tersebut memiliki kesalahan.

2. Sejarah

Sejarah open source dikemukakan pertama kali oleh Eric S. Raymond, Christine Peterson, Todd Anderson, Larry Agustin, Jon Hall dan Sam Ockman yang dipimpin langsung oleh Richard Stallman tahun 1998.

Open source mulai mendunia pada tahun 2004 yang ditandai dengan munculnya Linux.

Linux merupakan sistem operasi yang bisa didapatkan secara gratis.

Saat pertama kali dikeluarkan, sistem operasi open source dianggap aneh oleh masyarakat.

Sumber kode atau source code yang ada pada open source merupakan inti dari suatu perangkat lunak.

Kode ini dapat dimodifikasi bahkan diperbaiki oleh orang lain.

Sehingga jika ingin mempertahankan hak cipta, pengembang harus mendaftarkan hak cipta agar setiap orang yang menggunakan perangkat lunak tersebut harus membeli lisensi terlebih dahulu.

Perlu diketahui bahwa open source adalah syarat suatu perangkat lunak dikatakan gratis atau free software.

Open source sudah pasti perangkat lunak gratisan, tetapi perangkat lunak gratis alias freeware belum tentu open source.

2.1 Awal Mula Perkembangan

Pada tahun 1994-1995, server di Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai memakai FreeBSD sebagai sistem operasi.

FreeBSD berfungsi sebagai keamanan jaringan dan server dalam sistem operasi open source.

Lalu para administrator jaringan di CNRG (Computer Network Research Group) ITB lebih menyukai sistem operasi laptop Mac yaitu Mac OS yang berbasi BSD daripada sistem operasi yang lain.

Pada tahun 1960-1970an budaya hacker mulai berkembang di laboratorium komputer universitas Amerika seperti di Stanford University, University of California Berkeley, dan Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Komunitas pemograman menumbuhkan hal tersebut dengan cara kode program ditukarkan sehingga setiap orang dari komunitas tersebut dapat memodifikasi sesuai kebutuhan.

Hasil modifikasi akan disebarkan di komunitas tersebut.

Richard Stallman dan teman-temannya mempelopori perkembangan tersebut di banyak aplikasi computer DEC PDP-10.

Pada tahun 1980an, komunitas hacker dibubarkan karena adanya pemberhentian DEC PDP-10.

Akibat kejadian ini banyak aplikasi yang kadaluarsa

Pengganti dari PDP-10 seperti VAX dan 68020 yang memiliki perbedaan yaitu sistem operasi mandiri dan perangkat lunak tidak bebas.

Setiap orang yang akan menggunakannya harus menandatangani nondisclosure agreement untuk mendapatkan aplikasi.

Karena hal tersebut, Richard Stallman keluar dari MIT pada bulan Januari 1984.

Ini dilakukan agar MIT tidak mengklaim perangkat lunak yang dikembangkannya.

Ia mampu membangun organisasi nirlaba Free Software Foundation (FSF) pada tahun 1985.

Organisasi ini dibangun dengan tujuan untuk mengembangkan sistem operasi.

Organisasi ini telah berhasil mengembangkan berbagai perangkat lunak seperti gcc (pengompilasi C), gdb (debugger), emacs (editor teks), dan lain-lain yang biasa dikenal dengan perangkat lunak GNU.

Pada tahun 1991, sistem operasi Linux berhasil dikembangkan oleh mahasiswa pasca sarjana Universitas Helsinki, FInlandia.

Ia berdiskusi dengan komunitasnya mengenai kode program Linux.

Komunitas Linux pun berkembang pesat.

Permintaan Linux di kalangan global semakin diminati.

Hal ini menimbulkan persepsi dari tiap orang akan akses gratis ini terutama dari kalangan pebisnis eksekutif dunia.

Situasi ini yang mendorong munculnya “open source” tahun 1998 yang akhirnya dibentuk OSI (Open Source Intiative), yaitu organisasi nirlaba yang menyatukan “Open Source” dan mendorong pemasyarakatan oleh Eric Raymond dan tim.

3. Kelebihan

Opensuse merupakan OS open source berbasis Linux
Opensuse merupakan OS open source berbasis Linux

3.1 Akses Bebas dalam Mengembangkan Sistem

Salah satu kelebihan open source adalah kebebasan pengguna dalam mempelajari, mengubah atau memperbaiki kode sumber dari suatu perangkat lunak.

Artinya pengguna dapat berkreasi sebebasnya dalam memahami kode sumber.

Hal ini dilakukan agar perangkat lunak yang digunakan dapat menghasilkan sistem operasi yang lebih baik untuk digunakan.

3.2 Legal

Legal yang dimaksud adalah tidak melanggar hak cipta.

Ketika pengguna ingin memodifikasi perangkat lunak lalu mendistribusikannya maka hal tersebut tetap dianggap legal.

Berbeda dengan perangkat lunak yang berbayar.

Ketika pengguna melakukan hal yang sama tersebut maka hal itu akan dianggap illegal.

3.3 Tidak Ada Versi Bajakan

Perangkat lunak open source yang diunduh melalui internet pun merupakan bukan versi bajakan.

Aplikasi dengan lisensi ini didapatkan dari sumber manapun tidak akan menjadi ilegal dalam  penggunaannya.

Pembajakan hanya terjadi pada perangkat lunak yang berbayar.

Alasan yang mendukung terjadinya ini ialah adanya ketidakmampuan seseorang dalam membeli perangkat lunak tersebut atau harganya cukup mahal.

4. Kekurangan

Di dalam hal apapun, selalu ada kekurangan termasuk open source ini.

Setelah dipaparkan kelebihannya, berikut beberapa kekurangan yang ada.

Secara keseluruhan, kekurangan open source tergantung dalam penggunaan masing-masing individu dan sisi dari pihak perusahaan.

4.1 Tanpa Dukungan Dana Serta Pemasaran

Sistem operasi dan perangkat lunak yang berlabel open source tidak mempunyai bantuan berupa dana termasuk pemasaran.

Tak heran jika hal yang berlisensi open source ini memerlukan waktu yang cukup banyak untuk mengenalkan aplikasi ke masyarakat luas sehingga banyak orang tidak tahu mengenai open source.

Berbeda dengan sistem operasi dan perangkat lunak yang berbayar.

Mereka memiliki dana dan pemasaran yang jelas.

4.2 Kurang Familiar

Hal ini terjadi karena banyak anggapan dari masyarakat awam bahwa perangkat lunak ini hanya dapat digunakan oleh orang-orang tertentu saja.

Misalnya orang yang tahu persis dunia teknologi, seperti programmer, web administrator, hacker, dan lain sebagainya.

5. Contoh-contoh Software Open Source

GIMP sebagai aplikasi alternatif photoshop
GIMP sebagai aplikasi alternatif photoshop

Berikut adalah contoh lengkap software-software dengan lisensi open source pada setiap jenisnya.

Jenis Contoh Keterangan
Sistem Operasi Linux Ubuntu, Debian, Slackware, Fedora, Distro Lokal Blank On dan Kuliax
BSD Family FreeBSD, OpenBSD dan PC-BSD
ReactOS Windows XP
HaikuOS BeOS
MobileOS FirefoxOS< Android dan Tizen
Tool Programing GNU GCC Compile C, C++
NetBean IDE untuk program java
Ecliose IDE canggih untuk program java dan android
Notepad++ Editor canggih yang terdiri dari 50 bahasa pemograman
Apatana IDE IDE untuk program PHP, Ruby dan Rail
QT Dengan Bahasa C++ dan library QT
Aplikasi Desktop Libre Office Applikasi Office membuat dokumen, spreadsheet dan presentasi, tersedia juga untuk Windows dan Linux
Inkscape Aplikasi editing grafis vector, desktop alternative dari CorelDraw
GIMP Aplikasi editing photo, desktop alternatif dari photoshop
Firefox Browser open source misalnya Mozilla Firefox
Chromium Browser Google Chrome
VLC Multimedia Player
Aplikasi Web Joomia CMS
WordPress Blog Platform
Drupal CMS
PhpPB Forum online
Moodle E-learning online
TinyMCE Editor HTML online
Software Grafis InkScape Desain grafis berjenis vektor
Xara Xtreme Hanya berjalan di Linux, FreeBSD, OS-X
Apache OpenOffice Draw Image berbasis vector
Skencil Membuat diagram maupun ilustrasi gambar
sK1 Telah didukung oleh unique project, format importers, tabbed multidocument interface, dll.
Karbon KDE yang dapat menggambar vector, finger painting dan manipulasi image.
Word Processor SSuite Office Software Pengganti dari Microsoft Office. Kelebihannya yaitu tidak harus menginstal JavaScript atau Net Framework.
KOffice KWord, KSpread, KPresenter dan Karbon14
Corel Word Perfect Office Memiliki aplikasi word processing, spreadsheet, email, dan 60 format file.
IBM Lotus Symphony Word processor, presentasi dan spreadsheet.
Open Office Software ini dapat dijalankan di beberapa platform seperti Windows, Linux, Solaris, Mac OS X.
Smartphone Android Software yang dapat di upgrade sesuka pengguna.
Firefox Misalnya Mozilla Firefox yang dapat diakses bebas

 

6. Lisensi Software Lainnya

Selain perangkat lunak berlisensi open source, ada beberapa lisensi lainnya seperti pada tabel berikut.

Jenis Lisensi Keterangan Contoh
Lisensi Commercial Lisensi ini dibuat dengan tujuan berjualan atau komersil. Jika ingin menggunakannya maka pengguna harus membeli atau mendapat izin dari hak cipta software tersebut. Sistem Operasi Windows yang dibuat oleh Microsoft.
Lisensi Trial Lisensi ini dibuat dengan tujuan uji coba atau demo software agar setelah pemakaian uji coba, pengguna membeli software asli. Pada uji coba, aplikasi atau software diberi batas waktu penggunaan. Batas waktu penggunaan bermacam-macam, dimulai dari 15 hari, 20 hari, 30 hari dan lain-lain. Minitab, SPSS, dll
Lisensi Non-Commercial Lisensi ini tidak ditujukan mencari keuntungan, namun software berlisensi ini dibuat untuk bentuk pelayanan public.  Software berlisensi ini tidak dipungut biaya apapun. Software pada aplikasi yang digunakan untuk rumah sakit, sekolah, yayasan, dll.
Lisensi Shareware Lisensi ini bertujuan untuk menyebarluaskan dan menggandakan software. Kelebihan dari lisensi ini adalah pengguna tidak diharuskan mendapat izin atas hak cipta pada software. Fitur yang ada cukup lengkap.

Perbedaan dengan lisensi trial adalah pengguna trial tidak bisa menggunakan fitur life time jika tidak membayar. Sedangkan pada lisensi ini, aplikasi dan software dibagi menjadi dua yakni versi gratis dan versi berbayar.

Winrar dan Microsoft Office
Lisensi Freeware Lisensi ini menggunakan fitur-fitur yang lengkap dan dapat digunakan atau ditemukan pada aplikasi yang berlisensi freeware. Adapun perbedaan atara lisensi shareware dan freeware adalah pada segi fitur yang diberikan. Walau mempunyai kesamaan dalam memberi akses yang gratis, software dan aplikasi ini benar-benar gratis dengan fitur yang lengkap. Pada browser yaitu Mozilla, Opera, Google Chrome, dan lain-lain. Kemudian aplikasi chatting yaitu Whatsapp dan Line serta software edit video yaitu Windows Moviemaker.

Setelah mengenal open source, kita tidak perlu pusing untuk memilih software atau perangkat lunak yang digunakan.

Ada banyak pilihan software open source yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pembaca.

Saatnya menentukan pilihan, menggunakan software berbayar atau software open source?