Media Sosial: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh

Sekarang ini mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sudah banyak sekali yang menggunakan media sosial. Media sosial biasanya digunakan untuk bersenang-senang atau berbisnis.

Namun, kira-kira Anda sudah tahu belum apa itu media sosial? Tujuan dan dampaknya sudah tahu? Kalau belum tahu langsung baca artikel ini sampai selesai ya!

Media Sosial
Media Sosial

1. Pengertian Media Sosial

Berikut ini beberapa pengertian media sosial:

1.1 Secara Umum

Media sosial adalah suatu media daring yang memudahkan para penggunanya untuk melakukan interaksi sosial secara online. Di sana mereka bisa berkomunikasi, networking, berbagi, dan banyak kegiatan lainnya. Media daring yang sering digunakan saat ini adalah Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, dan lain sebagainya.

Media daring ini juga seringkali disebut sebagai sosial media atau sosmed padahal menurut kaidah dan hukum pembentukan istilah bahasa Indonesia itu menganut kaidah DM atau Diterangkan Menerangkan sedangkan bahasa Inggris MD atau Menerangkan Diterangkan.

Contoh, kalau dalam bahasa Inggris istilah “small eyes” dalam bahasa Indonesia berarti mata kecil bukanlah kecil mata. Kalau dalam bahasa Inggris “social media” maka jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia akan menjadi media sosial bukannya sosial media.

1.2 Menurut Para Ahli

Selain pengertian secara umum ternyata ada juga beberapa pakar yang memberikan pendapatnya mengenai pengertian media daring ini. Berikut adalah beberapa pendapat para pakar atau para ahli:

1.2.1 Muhammad Yusup, Henderi, dan Yuliana Isma Graba (2007)

Media sosial adalah situs jaringan sosial seperti layanan berbasis web yang memungkinkan setiap orang bisa membangun profil publik bahkan semi publik dalam sistem terbatas. Media daring ini juga dapat digunakan untuk mengetahui daftar pengguna yang sedang terhubung dengan mereka dan menjelajahi daftar koneksi yang dibuat orang lain dengan menggunakan suatu sistem.

1.2.2 J. Watkins, S.Chan, L. Kelly, dan Russo (2008)

Media sosial adalah instrument yang memberikan fasilitas untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara online.

1.2.3 Mark Hopkins (2008)

Media sosial adalah istilah yang tidak hanya mencakup beragam platform media baru namun juga memasukkan beberapa sistem seperti Facebook, FriendFeed, dan lainnya yang secara umum disebut sebagai jejaring sosial.

1.2 4 Antony Mayfield (2008)

Media sosial adalah suatu sarana yang memudahkan para penggunanya untuk berbagi, berpartisipasi, dan menciptakan peran khususnya dalam blog, jejaring sosial, forum-forum maya, wiki atau ensiklopedia online, bahkan virtual worlds (menggunakan avatar atau karakter 3D).

1.2.5 Michael Haenlien dan Andreas Kaplan (2010)

Media sosial adalah sebuah kelompok aplikasi online yang membangun atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 serta yang memungkinkan adanya penciptaan atau pertukaran user generated content.

1.2.6 Michael J. Palenchar, Tara Buehner, dan R. Shari Veil (2011)

Media sosial adalah komunikasi yang dilakukan antar manusia dan memiliki karakteristik terbuka, partisipasi, komunitas, percakapan, juga keterhubungan.

1.2.7 Michael Cross (2013)

Media sosial adalah suatu sebutan yang memaparkan bermacam-macam teknologi untuk mengikat banyak orang ke dalam suatu kolaborasi, berinteraksi, dan saling berbagi informasi lewat pesan berbasis web.

1.2.8 Rebecca A. Hayes dan Caleb T. Carr (2015)

Media sosial adalah sarana berbasis internet yang memudahkan para penggunanya untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri baik itu secara seketika maupun tertunda, baik itu di khalayak luas atau tidak. Hal tersebut mendorong adanya nilai dari user generated content dan persepsi interaksi dengan orang lain.

1.2.9 Philip Kotler dan Kevin Keller (2016)

Media sosial adalah fasilitas yang disediakan untuk para konsumen guna berbagi informasi melalui teks, video, gambar, dan audio antara satu orang dengan orang lain,  satu perusahaan dengan perusahaan lain, atau bahkan satu orang dengan perusahaan.

1.2.10 Marjorie Clayman

Media sosial menurut Marjorie Clayman adalah suatu alat pemasaran baru yang berfungsi untuk mengetahui pelanggan dan calon pelanggan dengan menggunakan cara yang sebelumnya tidak mungkin.

2. Jenis-Jenis Media Sosial

Berikut adalah jenis-jenis media daring yang satu ini:

2.1 Proyek Kolaborasi

Di situs jenis ini para penggunanya bisa menambah, mengubah, bahkan menghapus suatu konten yang tersedia. Contohnya adalah Wikipedia.

2.2 Blog dan Mikroblog

Di sini para pengguna bisa mengekspresikan dan menyampaikan suatu hal dengan bebas seperti curhat atau bahkan memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Contohnya adalah Twitter.

2.3 Konten

Para pengguna situs web jenis ini bisa saling berbagi konten-konten media seperti gambar, video, dan buku elektronik. Contoh situs webnya adalah YouTube.

2.4 Situs Jejaring Sosial

Aplikasi yang ada di dalam jenis media sosial ini terdapat izin untuk pengguna agar bisa terhubung dengan pengguna lainnya. Caranya dengan membuat informasi pribadi seperti video dan foto-foto. Salah satu contoh jenis ini adalah Facebook.

3. Karakteristik

Sesuatu bisa dikenali karena mempunyai ciri-ciri atau karakteristik, tidak terkecuali media sosial. Berikut adalah karakteristik media sosial:

3.1 Partisipasi Pengguna

Media sosial bisa digunakan sebagai pendorong agar para penggunanya bisa berpartisipasi. Penggunanya juga mampu memberikan umpan balik terhadap suatu konten atau pesan agar bisa dibaca dan diterima oleh banyak orang.

3.2 Adanya Keterbukaan

Terdapat banyak media sosial yang memberikan kesempatan untuk para penggunanya agar bisa memberikan komentar, melakukan voting, berbagi informasi dan banyak lagi aktivitas lainnya. Pesan yang dikirimkan juga sangatlah bebas tanpa harus melalui Gatekeeper.

3.3 Perbincangan

Di media sosial juga sangat memungkinkan terjadinya suatu interaksi karena sebuah konten, baik itu dalam bentuk  perbincangan atau tanggapan antar pengguna. Penerima pesan bebas untuk memastikan kapan akan melakukan suatu interaksi terhadap pesan tersebut.

3.4 Keterhubungan

Para pengguna bisa dihubungkan dengan pengguna lain hanya dengan fasilitas tautan atau links dan sumber informasi lainnya. Proses untuk mengirim pesan juga akan lebih cepat daripada media lain sehingga ada banyak informasi yang terhubung dalam satu media sosial.

4. Fungsi Media Sosial

Interaksi di Media Sosial
Interaksi di Media Sosial

Media daring ini mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

4.1 Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah berbagai hubungan sosial yang bersangkutan dengan hubungan individu dan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dan kelompok. Para pengguna bisa melakukan interaksi sosial secara online dengan mudah.

4.2 Personal Branding

Personal branding adalah sebuah cara untuk memasarkan diri atau imej secara individu. Personal branding ini tidaklah sama dengan memasarkan diri dan karier namun lebih menekankan bahkan mereka akan sukses lewat self packaging.

4.3 Media Komunikasi

Media sosial bisa digunakan untuk media komunikasi dan tempat membangun relasi antar pengguna. Sesama pengguna bisa berkomunikasi jarak jauh karena media sosial mempunyai jangkauan global.

5. Tujuan Media Sosial

Berikut adalah tujuan menggunakan media daring yang satu ini:

5.1 Aktualisasi diri

Terdapat banyak orang yang menjadikan media sosial sebagai tempat untuk aktualisasi diri. Aktualisasi diri merupakan kehendak seseorang untuk memperlihatkan dan menggunakan semua kemampuannya.

Menurut ahli jiwa Abraham Maslow dalam bukunya Hierarchy of Needs menggunakan istilah aktualisasi diri sebagai kebutuhan dan pencapaian tertinggi manusia. Jadi di media sosial mereka akan memperlihatkan bakatnya agar bisa dilihat banyak orang. Sekarang pun sudah banyak sekali orang-orang yang terkenal di dunia maya karena sebuah konten miliknya viral.

5.2 Komunitas

Di media sosial memang sangat mudah untuk menjumpai komunitas online. Beberapa orang memanfaatkannya untuk dijadikan wadah tempat berkumpul dan tempat berkomunikasi orang-orang yang mempunyai kesamaan minat dan bakat.

5.3 Menjalin Hubungan

Sangat memungkinkan untuk menjalin hubungan antar individu. Sudah ada beberapa pengguna yang mendapatkan pasangan hidup, teman, rekan bisnis, dan sahabat di sana.

5.4 Media Pemasaran

Banyaknya pengguna membuat  banyak orang juga yang memanfaatkannya untuk memasarkan sesuatu. Seperti yang sedang hits saat ini adalah bisnis online. Banyak sekali orang-orang yang membuka online shop dan tidak sedikit juga yang sukses memasarkan produk miliknya.

6. Sejarah Perkembangan

Perkembangan media sosial dari tahun ke tahun sangatlah pesat.  Hal tersebut ditandai dari banyaknya layanan dan aplikasi yang sangat memungkinkan agar para pengguna melakukan interaksi. Berikut adalah sedikit penjelasan tentang sejarah perkembangan media daring yang satu ini:

6.1 Cikal Bakal (1844)

Cikal bakal adanya medsos adalah ditemukannya alat untuk mengirim pesan pertama kali yaitu Telegraf yang ditemukan oleh Samuel Morse. Samuel pertama kali mengirim pesan dari Washington D.C ke Baltimore.

6.2 Sistem Papan Buletin (1978)

Awal mula seseorang bisa berkomunikasi dengan menggunakan surat elektronik atau mengunggah dan mengunduh perangkat lunak harus menggunakan saluran telepon yang terhubung dengan modem.

6.3 GeoCities (1995)

Situs ini adalah Web Hosting. Web Hosting sendiri adalah layanan penyewaan untuk menyimpan data situs web agar bisa diakses dari mana saja, berdirinya situs ini menjadi tonggak munculnya situs web lain.

6.4 Classmates.com (1995)

Classmate.com didirikan oleh  lulusan teknik industri bernama Randy Conrads. Classmate.com sendiri diciptakan guna membantu para pengguna menemukan teman lamanya, baik itu teman TK, SD, SMP, SMA, dan kuliah.

6.5 Sixdegree (1997)

Dari tahun 1997 sampai 2001 sebagai jejaring sosial pertama, Sixdegree mengaku bahwa sudah memiliki 1 juta pengguna. Di sini para pengguna bisa membuat profil dan menemukan teman.

6.6 LiveJournal (1999)

Di bulan Maret Brad Fitzpatrick membuat LiveJournal atau komunitas online global untuk jurnal pribadi.  Di sini terdapat fitur daftar teman dan memungkinkan para penggunanya bisa meng-update status.

6.7 Blogger (1999)

Situs ini memungkin para penggunanya bisa membuat halaman situsnya sendiri dan di sini bisa memuat hal tentang apapun.

6.8 Friendster (2002)

Friendster dibuat oleh Peter Chin, Jonathan Abrams, dan David Lee pada tahun 2002. Friendster adalah situs yang para penggunanya bisa melihat semua orang secara manual atau hanya orang yang dikenal saja.

6.9 LinkedIn (2003)

Di LinkedIn ini para pengguna bisa mengunggah hal-hal yang berkaitan dengan bisnis atau pekerjaan. Hal ini membuat Linkedln menjadi sangat populer dikalangan pebisnis dan seseorang yang hendak mencari pekerjaan.

6.10 MySpace (2003)

Myspace diluncurkan pada tahun 2003 dan populer di Amerika pada tahun 2006.

6.11 Gmail (2004)

Gmail adalah layanan e-mail yang dibuat oleh Google untuk mengirim pesan dan file ke pengguna lain.

6.12 Facebook (2004)

Facebook dibuat oleh Mark Zuckerberg dengan teman-teman kampusnya. Pada awalnya Facebook ini hanya digunakan untuk kalangan internal mahasiswa Harvard saja, namun beberapa bulan kemudian jumlah penggunanya sangat meningkat sehigga dibuat untuk umum.

6.13 YouTube (2005)

YouTube adalah salah satu aplikasi atau situs yang digunakan untuk saling berbagi informasi lewat video.

6.14 Twitter (2006)

Twitter dibuat oleh Jack Dorsey dan diluncurkan ke publik pada tanggal 15 Juli 2006. Di Twitter para pengguna bisa mengirim dan membaca text sampai 140 karakter.

6.15 Wiser (2007)

Wiser pertama kali diluncurkan pada tanggal 22 April 2007 bertepatan dengan Hari Bumi.

6.16 Instagram (2010)

Instagram adalah situs jejaring sosial yang memungkinkan para penggunanya bisa membagikan video, foto, dan berbagai informasi dengan sangat mudah.

6.17 Path (2010)

Path adalah layanan jejaring sosial yang para penggunanya bisa saling berbagi foto dan pesan. Mirip dengan Twitter dan Facebook namun konsepnya lebih minimalis.

6.18 LINE (2011)

LINE merupakan situs jejaring sosial yang penggunanya bisa membagikan foto, video, dan juga bisa melakukan percakapan antar pengguna.

6.19 Google+ (2011)

Google+ adalah situs jejaring sosial yang dibuat oleh Google. Pada awalnya Google+ hanya digunakan oleh sebatas orang yang telah di invite oleh Google, namun setelah itu diluncurkan secara umum.

6.20 Snapchat (2011)

Snapchat merupakan aplikasi pesan foto yang dibuat oleh Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown saat berkulian di Universitas Stanford.

6.21 Vine (2012)

Vine adalah layanan untuk berbagi video durasi pendek yang dibuat oleh Dom Hofmann, Rus Yusupov, dan Colin Kroll.

7. Digital Marketing Media Sosial

Digital marketing media sosial atau media sosial marketing adalah semua upaya pemasaran yang menggunakan internet atau media sosial dengan berbagai macam cara dan taktik marketing sehingga bisa berkomunikasi dengan calon konsumen.

Sedangkan untuk arti marketing sendiri atau pemasaran adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tapi kalau bisnis online itu bagaimana ya?

Secara sederhana bisnis online itu adalah suatu bisnis yang dilakukan di dunia maya atau secara online. Untuk menjalankannya Anda memerlukan media seperti website, toko online atau marketplace, blog, dan media sosial. Media sosial sering digunakan untuk berbisnis adalah Facebook, Whatsapp, Instagram, dan lain sebagainya.

Berbicara tentang bagaimana cara mempromosikannya terdapat dua media sosial yang memberikan layanan untuk iklan, yaitu Facebook ads dan Instagram ads.

Facebook ads atau Iklan Facebook adalah fitur yang disediakan untuk mengiklankan atau mempromosikan suatu FanPage yang sudah dibuat oleh pengguna.

Instagram ads atau iklan Instagram iklan melalui konten berbayar di Instagram untuk menjangkau orang lebih luas dan bisa ditargetkan. Instagram ads sering digunakan untuk meningkatkan traffic website, brand exposure, dan mengumpulkan leads baru.

8. Dampak Adanya Media Sosial

Dampak dari Adanya Media Sosial
Dampak dari Adanya Media Sosial

Penggunaan media daring ini juga mempunyai dampak positif serta dampak negatif. Berikut adalah sedikit penjelasannya:

8.1 Dampak Positif

Penggunaan media daring yang satu ini juga mempunyai dampak baik, antara lain:

8.1.1 Mendapat Teman Baru

Sekarang untuk mendapatkan teman baru tidak harus pergi ke suatu tempat dan berkenalan, namun lewat media sosial juga bisa mendapatkan teman bahkan bisa dari negara manapun jadi berteman dengan bule bukanlah hal yang sulit lagi.

8.1.2 Berkarya

Di media sosial sangatlah mudah untuk mengunggah dan mengungkapkan sesuatu termasuk karya. Anda tidak hanya bisa menunjukkan hasil karya namun juga bisa mendapatkan banyak referensi.

8.2 Dampak Negatif

Ada juga dampak negatif dari penggunaan media daring yang satu ini, antara lain:

8.2.1 Spam

Spam adalah kegiatan mengirimkan pesan ke orang lain dengan terus-menerus dan jumlahnya tidak bisa dikehendaki oleh penerima. Biasanya Si Spammer atau orang yang melakukan spam ini mengirimkan pesan untuk memasarkan produk atau jasa mereka agar Si Penerima tertarik.

8.2.2 Bullying

Jika tidak berhati-hati dalam menggunakan media daring ini kemungkinan besar bisa saja terjadi atau mengalami cyber bullying baik itu anak-anak ataupun orang dewasa. Cyber bullying ini adalah suatu kekerasan yang terjadi di internet seperti mengejek, mengintimidasi ,mempermalukan, dan menghina orang lain.

8.2.3 Berita Palsu

Di media daring ini, pengguna sangatlah bebas untuk menyampaikan dan mendapatkan informasi apapun, namun informasi-informasi tersebut tidak semuanya benar banyak juga berita palsu atau hoax yang disebar oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Sudah paham apa itu media sosial? Kalau yang sudah baca dari awal sampai selesai pasti tahu dampak positif dan negatifnya juga. Kalau sudah tahu jangan lupa untuk selalu menggunakan media daring yang satu ini dengan bijak agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat!

 

Editor:
Mega Dinda Larasati