Hardware: Pengertian, Sejarah, Jenis, Contoh, dan Merek Terbaik

Keyboard, mouse, dan printer adalah peralatan yang sangat dekat dengan aktivitas kita, khususnya bagi yang bekerja menggunakan komputer. Alat-alat tersebut tersambung pada komputer agar komputer tersebut dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Perangkat-perangkat tersebut merupakan perangkat keras komputer atau dikenal dengan istilah Hardware.

Perangkat ini bekerja sama dengan software untuk menghasilkan informasi atau output lain yang diinginkan oleh user.

Hardware sebagai piranti keras yang mempermudah pekerjaan
Hardware sebagai piranti keras yang mempermudah pekerjaan

1. Pengertian Hardware

Ketika mendengar kata hardware, kita akan teringat pada berbagai alat yang tersambung pada komputer yang dapat dilihat dan dipegang secara fisik.

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, hardware dapat didefinisikan sebagai perangkat keras komputer.

Hardware memegang peranan penting dalam keseluruhan kinerja komputer.

Beberapa ahli juga mengemukakan terkait pengertian dari hardware.

Berikut definisi hardware menurut para ahli.

1.1 R. Wilman dan Riyan

Wilman dan Riyan mengemukakan bahwa pengertian hardware adalah serangkaian piranti elektronik yang ter-compact pada ponsel, yang fungsinya terkait dengan piranti dan menjadi satu bagian yang tak terpisahkan.

1.2 Joko Untoro

Joko Untoro mendefinisikannya sebagai perangkat fisik yang berupa komputer beserta segala instrumen pendukungnya.

1.3 Sunarto S.Kom

Menurut Sunarto S. Kom hardware adalah perangkat pendukung pada EDPS (elektronik data processing system) yang bisa disentuh dan dirasakan.

1.4 James O’Brien

James O’Brien menjelaskan tidak hanya secara visual, tetapi mendetil hingga contoh dan fungsinya sehingga definisinya adalah seluruh peralatan fisik yang digunakan dalam pemrosesan informasi, yang di antaranya yaitu CPU, RAM, monitor, mouse, keyboard, printer, scanner, dan lain-lain dengan fungsi sebagai media komunikasi yang menghubungkan beberapa jaringan, serta memproses paket data sehingga transmisi data menjadi lebih efektif.

1.5 Ali Zaki

Ali Zaki menyatakan perangkat keras dengan sederhana yaitu bagian fisik pada komputer yang termasuk sirkuit digital dalam perangkat komputer.

1.6 Rainer

Rainer juga mengemukakan definisi serta tahapan pemrosesan secara sederhana yaitu perangkat pada komputer yang berbentuk fisik seperti misalnya prosesor, monitor, keyboard, dan printer serta melakukan pekerjaan menerima data atau informasi, memproses, serta menampilkan informasi yang mentah menjadi informasi baru yang lebih berguna.

1.7 Edi Purwono

Edi Purwono dalam bukunya “Aspek-aspek EDP Audit Pengendalian Internal Pada Komputerisasi” menyebutkan pengertian hardware adalah semua perlengkapan fisik yang dapat dilihat yang terdiri dari perangkat masukan dan keluaran komunikasi yang digunakan untuk melaksanakan bermacam-macam fungsi dan seluruh kegiatan pengolahan data.

 

Sehingga secara keseluruhan definisinya adalah perangkat keras komputer yang dapat dilihat dan disentuh secara fisik yang berfungsi untuk mengolah data yang telah diterima untuk menghaslkan luaran berupa informasi sesuai keinginan user sehingga informasi tersebut dapat dimengerti dengan baik dan jelas.

2. Sejarah dan Perkembangan

Sejarah dan perkembangan hardware komputer tidak terlepas dari peran Alan Turing seorang ahli matematika asal Inggris yang pada tahun 1937 membuat analisis teori untuk pengembangan komputer serbaguna mengingat semakin berkembangnya dan banyaknya kebutuhan masyarakat.

Alan Turing bekerja di pusat pemecah kode Inggris selama Perang Dunia 2 dan memecah kode enigma Jerman.

Hardware komputer tidak hanya berbicara hal seperti keyboard, mouse, atau harddrive saja melainkan meliputi semua komponen fisik yang ada pada komputer.

Sejarah dan perkembangannya terbagi menjadi beberapa generasi:

2.1 Generasi Pertama

Generasi pertama ditandai dengan munculnya ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) pada 5 Juni 1943.

Penggunaan vakum diperlukan agar komputer ini dapat beroperasi yaitu sekitar 18.000 tabung vakum.

Selain itu, juga membutuhkan 10.000 kapasitor, 70.000 resistor, 75.000 relay dan saklar sehingga, berat komputer ini dapat mencapai 30 ton dan membutuhkan luas tempat minimal 500 m2 dan volume 105 m3 dan agar komputer ini dapat berjalan membutuhkan daya sebesar 160 kw.

Kemudian Von Neumann membuat EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang berfungsi untuk menampung program dan data dengan sebuah memori di tahun 1945.

Von Neumann mendesainnya dengan tujuan pembuatan CPU (Central Processing Unit) sehingga memungkinkan terjadinya koordinasi seluruh fungsi komputer yang didapatkan melalui satu sumber tunggal.

Di generasi ini, juga bermunculan berbagai komputer lainnya, yaitu:

  • HARVARD MARK II (1947)
  • IBM Selective Sequence Electronic Calculator yang berisi 12.500 tabung dan 21.500 relay (1948)
  • HARVARD MARK III (1949)
  • ACE (Automatic Calculating Engine) oleh Alan Turing (1950)
  • UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) sebagai komputer komersil pertama dengan menggunakan model arsitektur Von Neumann
  • IBM 701, IBM 650, IBM 705

Ciri-ciri dari generasi pertama adalah:

  • Komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara (Vacuum tube) untuk sirkuitnya.
  • Konsep yang digunakan adalah stored program dengan memory utamanya yaitu magnetic core storage.
  • Ukuran fisik komputer besar sehingga memerlukan ruangan yang luas.
  • Prosesnya lambat.
  • Memerlukan daya listrik yang besar
  • Instruksi operasi hanya dibuat untuk tujuan tertentu saja.
  • Program hanya dapat dibuat menggunakan bahasa mesin.
  • Memakai simpanan luar berupa magnetic tape dan magnetic disk.
  • Memerlukan pendingin karena mudah panas saat beroperasi.
  • Memiliki simpanan yang kecil
  • Dibuat terutama untuk keperluan bisnis.

2.2 Generasi Kedua (1959-1964)

Tahun 1960-an tercipta komputer-komputer yang telah sepenuhnya menggunakan transistor.

Pada generasi ini, komputer lebih fleksibel dalam beroperasi karena program yang tersimpan serta bahasa pemrogaman di dalamnya.

Komputer dapat melakukan pekerjaan mencetak faktur pembelian konsumen dan menghitung daftar gaji.

Bahasa pemrograman yang muncul pada saat itu adalah COBOL (Common Business-Oriented Language) dan FORTRAN (Formula Translator) yang mampu menggantikan kode mesin yang rumit menjadi kalimat, kata-kata, hingga formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia.

Sejak saat itu, mulai bermunculan profesi-profesi baru seperti programmer, analyst, dan ahli komputer serta industri piranti lunak semakin berkembang.

Di generasi ini, komputer-komputer yang bermunculan di antaranya:

  • PDP-1 dengan mesin 18 bit (Programmed Data Processor) oleh Ken Olsen, Stan Olsen, dan Harlan Anderson (1959)
  • PDP-5, PDP-8 and series (1963)
  • IBM 7070 dan IBM 7080
  • CDC 1604

Karakteristik dari generasi kedua ialah:

  • Pogram dibuat dengan high level language atau bahasa tingkat tinggi contohnya COBOL, FORTRAN, dan ALGOL (The Algorithmic Language).
  • Kapasitas memori utamanya merupakan pengembangan dari magnetic core storage sehingga sudah cukup besar dan mampu menyimpan karakter dengan jumlah hingga puluhan ribu.
  • Komponen untuk sirkuit yang digunakan adalah transistor. Komponen ini dikembangkan oleh John Bardeen Eilliam Shockley dan Walter Barattain pada tahun 1947 di Bell Laboratories.
  • Dapat melakukan proses jutaan operasi per detik sehingga proses operasinya tergolong cepat.
  • Daya listrik yang dibutuhkan lebih sedikit.
  • Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk dengan bentuk removable disk atau disk pack.
  • Ukuran fisiknya lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer pada generasi pertama.
  • Sudah memiliki kemampuan proses real-time dan time sharing karena penggunaan simpanan luar yang memiliki sifat direct decess contohnya pada magnetic disk.
  • Tidak hanya ditujukan untuk aplikasi bisnis saja, tetapi juga dapat digunakan pada aplikasi teknik.

2.3 Generasi Ketiga (1964-1970)

Penggunaan transistor yang lebih fleksibel pada komputer generasi kedua, menghilangkan popularitas dari tabung vakum.

Namun, ternyata bagian-bagian dalam pada komputer dapat rusak karena suhu panas yang tinggi oleh transistor saat komputer sedang beroperasi.

Oleh sebab itu, di tahun 1958 Texas Instrument memiliki seorang insinyur yang bernama Jack Kilby mengembangkan IC (Integrated Circuit).

IC merupakan kombinasi dari 3 komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.

Kemudian mengalami pengembangan hingga ditemukannya suatu chip tunggal yang dapat lebih banyak dimasukkan komponen-komponen dengan nama semikonduktor.

Sehingga, koputer yang dihasilkan memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi kedua dan mulai munculnya penggunaan operating system yang dapat melakukan berbagai program secara serentak.

Ciri-ciri dari generasi ketiga adalah:

  • Terdapat peningkatan dari software
  • Memiliki kecepatan hampir 10.000 kali dari komputer generasi pertama dengan ukuran kecepatan jutaan operasi per detik (microseconds) hingga milyar operasi per detik (nanosecond) sehingga dapat beroperasi lebih cepat dan lebih tepat.
  • Menggunakan IC berbentuk hybrid integrated circuit atau SLT (Solid Logic Technology) dan monolithic integrated circuits. SLT merupakan transistor dan dioda yang diletakkan secara terpisah dalam suatu tempat.
  • Penyimpan luar yang digunakan bersifat random access yaitu dengan disk magnetik yang memiliki kapasitas besar yaitu jutaan karakter.
  • Memiliki kapasitas memori yang besar yaitu mampu menyimpan karakter hingga ratusan ribu.
  • Dapat beroperasi dengan daya listrik lebih rendah daripada komputer generasi kedua sehingga lebih hemat.
  • Dapat melakukan pekerjaan dengan multiprocessing yaitu memproses data dari beberapa sumber yang berbeda pada waktu bersamaan, serta melakukan multiprogramming yaitu mengerjakan beberapa program secara serentak.
  • Alat-alat input dan output mengalami pengembangan menggunakan visual display terminal sehingga dapat memunculkan gambar dan grafik hingga menerima dan menghasilkan suara. Selain itu juga muncul MICR (Magnetic Ink Characters Recognition) reader yaitu alat pembaca tinta mengetik.
  • Dapat melakukan komunikasi data dengan komputer lainnya.
  • Harganya menjadi semakin murah dibanding dengan komputer dari generasi sebelumnya.

2.4 Generasi Keempat (1970)

Generasi ini ditandai dengan munculnya Chip Intel 4004 pada tahun 1971 yang dapat dimasukkan seluruh komponen sebuah komputer.

Kemudian, muncul juga mikroprosesor yang digunakan untuk menjadi andalan sebagai program sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan yang tidak lagi digunakan pada komputer saja, tetapi oven, telvisi, hingga mobil dengan sistem electronic fuel injection.

Semakin berkembangnya zaman menyebabkan pengguna komputer tidak lagi harus seorang ahli matematika, kalangan pebisnis, pemerintah, atau kalangan teknik saja.

Namun, orang biasa juga dapat menggunakan komputer sehingga pertengahan 1970-an komputer ditawarkan oleh perakit komputer untuk masyarakat umum.

Tahun 1981 mulai diperkenalkan PC (Personal Computer) yang dapat digunakan di kantor, sekolah, hingga rumah.

Penggunaannya melonjak drastis dari 2 juta hingga 5,5 juta dalam kurun waktu 1 tahun.

2.5 Generasi Kelima

Komputer dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Munculnya kemampuan pemrosesan paralel yang akan menggantikan model Von Neumann.

Model tersebut akan mampu melakukan koordinasi CPU dalam jumlah yang banyak dan bekerja secara serentak.

Selain itu, adanya teknologi superkonduktor yang membuat aliran elktrik tanpa hambatan sehingga mempercepat kecepatan informasi.

3. Fungsi Hardware

Hardware pada dasarnya memiliki 4 fungsi utama:

3.1 Menerima Input

Fungsi ini adalah memasukkan data melalui perangkat keras untuk dilakukan pengolahan ke dalam CPU yang akan ditampilkan ke layar monitor.

Data ini akan diolah untuk menjadi informasi yang diinginkan oleh user.

3.2 Mengolah Data/Informasi

Perangkat ini memiliki fungsi untuk melakukan penerjemahan bahasa komputer yang didapatkan dari perangkat input.

Kemudian data akan diproses untuk diolah sehingga menjadi informasi agar mudah dipahami oleh user.

3.3 Memberikan Output

Perangkat output berfungsi untuk menampilkan hasil dari pemrosesan atau pengolahan data.

Output yang dihasilkan juga bermacam-macam misalnya bentuk grafis, cetakan, atau suara.

Output tersebut akan ditampilkan setelah melalui proses pengolahan data di CPU.

3.4 Menyimpan Data

Dalam proses pengolahan data di CPU, data juga akan tersimpan di dalam memori komputer melalui sistem operasi.

Namun, data juga dapat disimpan melalui hardware yang terpasang di luar komputer.

4. Jenis Hardware

Hardware terbagi menjadi 6 jenis berdasarkan fungsinya:

4.1 Perangkat Masukan/Input Device

Berfungsi untuk melakukan input data misal dalam bentuk gambar, teks, atau audio.

Contoh dari perangkat masukan adalah keyboard, webcam, scanner, dan mouse.

4.2 Perangkat Pemrosesan/ Process Device

Berfungsi mengolah data-data yang telah diinput ke dalam komputer.

Contohnya adalah CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), dan VGA (Video Graphics Adapter).

4.3 Perangkat Keluaran/ Output Device

Perangkat ini berfungsi menampilkan hasil pengolahan data dari perangkat pemrosesan untuk ditampilkan ke user baik secara visual, audio, ataupun dalam bentuk cetakan.

Contohnya adalah printer, monitor, dan speaker.

4.4 Perangkat Penyimpanan

Berfungsi untuk melakukan penyimpanan data yang pada suatu saat dapat dipakai untuk keperluan pengguna misalnya untuk diubah atau pelengkap bagi informasi lainnya.

Contohnya adalah hard disk eksternal, memory card, dan flash disk.

4.5 Perangkat Kelistrikan

Perangkat ini berfungsi untuk menjamin stabilnya pasokan energi listrik yang mengalir untuk komputer.

Contohnya adalah power supply

4.6 Perangkat Tambahan/ Periferal

Perangkat ini merupakan perangkat tambahan untuk membantu mempermudah pengoperasian komputer.

Contohnya adalah modem yang dapat menghubungkan komputer agar tersambung dengan jaringan internet.

5. Contoh Hardware

Berikut beberapa hardware yang diperlukan dalam melakukan pengoperasian komputer:

5.1 Keyboard

Keyboard merupakan alat input data yang berisikan huruf, angka, serta beberapa tombol fungsi untuk mengoperasikan komputer.

Jenis-jenisnya ada QWERTY, Dvorak, Alphabetic, Klockenberg, dan Numeric.

5.2 Mouse

Mouse, istilah lainnya adalah tetikus karena bentuknya yang menyerupai seekor tikus.

Perangkat ini merupakan perangkat input yang dapat memberi perintah dengan tombol sekali tekan dan mengatur begeraknya kursor.

5.3 CPU

CPU merupakan pusat komputer dalam melakukan kegiatan proses data.

Di dalamnya, setiap komponen saling terhubung untuk proses komputerisasi.

Data-data yang telah diinput akan masuk ke dalam CPU untuk dilakukan pemrosesan sehingga dapat menghasilkan output yang diinginkan oleh user.

5.4 Prosesor

Prosesor intel beserta cooling fan
Prosesor intel beserta cooling fan

Perangkat ini ada di dalam CPU yang merupakan IC untuk melakukan kontrol terhadap keberhasilan berjalannya sistem komputer.

Processor merupakan pusat atau bisa dikatakan sebagai otak dari komputer.

Lebih dalam mengenai prosesor di artikel Kupas Tuntas Teknologi Prosesor.

5.5 Motherboard

Motherboard merek Asus
Motherboard merek Asus

Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan berbagai perangkat keras.

Motherboard juga berfungsi untuk mengatur BIOS, Chipset, RAM, dan VGA Card.

Informasi lengkap mengenai motherboard dapat diakses di artikel Seluk Beluk Teknologi Motherboard.

5.6 VGA

VGA NVIDIA GeForce GTX 1660
VGA NVIDIA GeForce GTX 1660

Perangkat ini merupakan kartu grafis yang dapat menjadi penghubung sehingga dapat dilakukan pengiriman data-data grafis antara PC dengan monitor.

Segala hal mengenai VGA ada di artikel Kupas Tuntas Teknologi VGA.

5.7 RAM

Contoh RAM DDR 4
Contoh RAM DDR 4

RAM, perangkat proses data yang memiliki tugas untuk menyimpan data dan instruksinya untuk data yang sudah dan akan dieksekusi oleh prosesor.

Lebih lanjut mengenai RAM dapat dibaca di artikel Kupas Tuntas Teknologi RAM.

5.8 Monitor

Monitor adalah perangkat keras yang menempel pada komputer untuk menampilkan hasil dari proses data seperti gambar, teks, video, dan data-data grafis visual lainnya.

Perangkat ini juga disebut layar komputer.

5.9 Printer

Printer adalah perangkat luaran yang dapat menghasilkan output berupa cetakan teks ataupun grafis.

5.10 Proyektor LCD

Perangkat ini mampu menampilkan gambar, data, hingga video dalam bentuk visual.

5.11 Harddisk

Perangkat ini merupakan perangkat keras tipe penyimpanan utama dalam sistem komputer seperti untuk menyimpan aplikasi, sistem operasi, serta dokumen.

5.12 Flashdisk

Perangkat ini adalah perangkat penyimpanan tambahan atau eksternal yang mampu menyimpan data dalam kapasitas besar.

5.13 Optical Disk

Optical disk fungsinya juga sama untuk menyimpan data, tetapi medianya berbentuk cakram optik seperti CD dan DVD.

5.14 Modem

Modem merupakan alat eksternal yang digunakan untuk menghubungkan komputer agar terkoneksi dengan internet.

5.15 Speaker

Speaker adalah alat output yang digunakan untuk mengeluarkan suara.

5.16 Power Supply

Power supply merupakan unit untuk suplai energi ke komputer.

Unit ini juga bisa mengonversi arus listrik AC menjadi DC.

5.17 Stavolt

Stavolt merupakan stabilizer agar tegangan listrik yang terhubung dengan komputer tetap stabil.

6. Brand-brand Hardware Terbaik

Memiliki hardware yang bagus, memang diperlukan untuk pengoptimalan dalam kinerja komputer.

Misalnya untuk processor dapat diperoleh dengan brand Intel untuk seri Intel Core i7-6950X, untuk VGA ada ASUS dengan seri ASUS Phoenix GeForce GT 1030 OC yang dapat merendahkan temperatur karena memiliki pendingin yang cukup baik.

Rekomendasi brand yang menyediakan RAM berkualitas seperti Kingston, Samsung, hingga Corsair.

Perangkat mouse sendiri ada dalam berbagai brand dan dijual dengan harga terjangkau misalnya Toshiba, DELL, hingga Logitech.

 

Semoga pembaca dapat bertambah wawasannya tentang hardware komputer, terima kasih sudah membaca.