E-Sport: Pengertian, Sejarah, Jenis, dan Peluang Karier

E-sport merupakan cabang olahraga yang semakin populer. Pengertian, sejarah, jenis, dan karier akan dibahas melalui artikel yang satu ini!

E-sport tidak hanya dianggap sebagai permainan online untuk sekadar mengisi waktu luang.

Kini banyak orang terutama kaum muda bahkan dewasa yang melatih kemampuan untuk memainkannya.

Harapannya sederhana, orang-orang yang menggelutinya ingin menjadi pemain professional hingga menjadi atlet di cabang olahraga game online.

Anda tertarik dengan E-sport?

Simak ulasan ini sampai tuntas, ya!

E-Sport (unplash.com)

1. Pengertian E-sport

Apa kepanjangan e-sport?

E-sport merupakan singkatan dari Elektronic Sports.

Apa itu e-sport?

Pengertian e-sport adalah olahraga elektronik yang tidak dipertandingkan secara fisik, tetapi dipertandingkan secara online melalui game dalam komputer atau smartphone.

Sebelumnya banyak orang yang beranggapan bahwa e-sport hanyalah permainan online padahal kini permainan tersebut telah dianggap sebagai cabang olahraga.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua bahkan melibatkan e-sport sebagai salah satu cabang olahraga yang diperlombakan.

Kenapa e-sport disebut olahraga?

Hal ini karena olahraga online ini memiliki unsur kompetitif, sportifitas, dan prestasi.

Di cabang olahraga ini masing-masing pemainnya bisa saling berinteraksi dan bertanding secara online.

Pertandingan dalam olahraga ini dapat dilakukan secara berkelompok dan memiliki beragam jenis.

Struktur dan cabang olahraga elektronik ini sama seperti cabang olahraga lainnya.

E-sport dibangun oleh para developer game yang sangat inovatif.

Terdapat developer game yang tidak aktif mengorganisasi turnamen dari game ciptaannya.

Developer game seperti ini biasanya memberikan izin kepada berbagai komunitas untuk melakukan turnamen dengan syarat harus mengajukan izin resmi.

Contoh developer game seperti ini adalah Nitendo dan Microsoft.

Selain itu, ada juga developer game yang aktif membuat turnamen untuk game ciptaan mereka.

Terlepas dari hal tersebut, mereka juga masih mengizinkan komunitas untuk mengadakan turnamen dengan izin dari mereka.

Contoh developer game seperti ini adalah Valve Corporations, Activision Blizzard, dan Riot Games.

2. Sejarah Perkembangan E-Sport

Pertandingan e-sport pertama kali dilakukan di Universitas Stanford pada tahun 1970-an.

Namun, ketertarikan terhadap pertandingan olahraga online semakin meningkat akhir-akhir ini.

Akhirnya pada tahun 1990-an terjadi perubahan industri gaming yang sebelumnya hanya sebagai hobi menjadi permainan olahraga professional terorganisir.

Kini sudah banyak turnamen international untuk olahraga online ini, misalnya, Intel Extreme Masters, Battle.net World Championship Series, Kejuaraan Dunia League od Legends, Evalution Championship Series, dan lain sebagainya.

Selain di luar negeri, permainan online ini juga berkembang di Indonesia.

E-sport Indonesia bahkan sudah mendapat dukungan dari leSPA (Indonesia eSports Association).

Di Indonesia, olahraga online ini mulai muncul ke permukaan dan semakin dikenal setelah Eddy Lim sebagai ketua umum leSPA membentuk Liga Game pada tahun 1999.

Beberapa game e-sport populer di Indonesia, yaitu:

  • Mobile Legends
  • Arena of Valor
  • League of Legends
  • DOTA 2
  • PUBG
  • Free Fire

3. Jenis-Jenis E-Sport

Para pemain olahraga elektronik ini tidak hanya memainkan satu jenis permainan.

Ya, e-sport memiliki beragam jenis permainan yang bisa dimainkan.

Apa saja jenis olahraga elektronik yang satu ini?

Berikut ini jenis e-sport berdasarkan genre game di dalamnya.

3.1 MOBA

MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) merupakan genre atau jenis olahraga online yang paling populer.

Permainan ini berupa pertandingan antara dua kelompok.

Kelompok yang dapat memenangkan pertandingan adalah kelompok yang bisa menghancurkan objek utama milik kelompok lawan.

Tentunya dibutuhkan kecepatan dan strategi yang tepat untuk memenangkan pertandingan ini.

Pada awalnya MOBA hanya dapat dimainkan melalui Personal Computer (PC), tetapi seiring perkembangan teknologi permainan ini dapat dimainkan melalui  smartphone.

Contoh game MOBA, yaitu Mobile Legends, Arena of Valor, dan League of Legends.

3.2 FPS atau TPS

Jenis yang kedua adalah FPS/ TPS (First Person Shooter – Third Person Shooter).

Permainan ini juga dimainkan secara berkelompok.

Satu kelompok terdiri dari 5 orang pemain.

Di dalam permainan ini satu kelompok harus dapat menjinakkan bom milik kelompok lawan.

Di sisi lain, tugas kelompok lawan adalah mempertahankan bom milik mereka.

Cara lain untuk memenangkan permainan ini adalah membunuh semua lawan dalam satu ronde permainan.

Strategi, respon cepat, ketepatan pengambilan keputusan, dan kecepatan mekanik sangat dibutuhkan masing-masing pemain dalam satu kelompok untuk memenangkan permainan ini.

Contoh game FPS/ TPS adalah Valorant, Call of Duty, Counter Strike, dan Point Blank.

3.3 Battle Royale

Battle Royale merupakan game yang sangat menarik karena bisa melawan pemain hingga 100 orang sekaligus.

Anda bisa memainkan permainan ini secara individu maupun berkelompok dan melawan puluhan kelompok lainnya.

Pemenang permainan ini adalah pemain yang bisa bertahan hingga menjadi pemain terakhir di dalam permainan ini. Namun, dalam sistem turnamen, poin kill juga menjadi pertimbangan untuk menentukan pemenang.

Contoh permainan Battle Royale, yaitu PUBG, Apex Legends, dan Free Fire.

3.4 Racing & Sports

Jenis e-sport yang satu ini berisi permainan dengan tema olahraga konvensional, misalnya sepak bola, basket, balap motor, dan lain sebagainya.

Sistem permainannya juga sama persis dengan permainan di dunia nyata hanya saja game ini dimainkan secara online.

Contoh game racing & sport adalah F1, FIFA, PES, dan MotoGP.

3.5 Auto Battler

Auto Battler sebenarnya merupakan permainan yang santai atau casual.

Namun, banyak gamer yang menyukai permainan ini, sehingga akhirnya dijadikan sebagai e-sports.

Permainannya hampir sama dengan permainan catur konvensional.

Anda akan melawan lebih dari satu pemain dengan menggunakan komposisi bidak yang sama.

Masing-masing bidak yang dimiliki mempunyai kemampuan yang berbeda dan bisa saling berkolaborasi untuk menciptakan kekuatan unik.

Pemain yang ingin memenangkan pertandingan harus memiliki kemampuan berpikir dan mengatur strategi.

Contoh permainan Auto Battler adalah Chess Rush, Dota Underlords, dan Magic Chess.

3.6 CCG

CCG (Collectible Card Games) merupakan jenis permainan kartu online.

Setiap pemain memiliki tumpukan kartu berisi bidak.

Masing-masing bidak memiliki kemampuan dan kekuatan unik yang bisa digunakan untuk memenangkan pertandingan.

Contoh permainan CCG adalah Legends of Runeterra, Magic: The Gathering Arena, dan Gwent: The Witcher Card Games.

3.7 Real Time Strategy

RTS (Real Time Strategy) merupakan sebuah permainan yang membutuhkan kemampuan untuk membentuk struktur kekuatan

Tujuannya agar bisa mempertahankan koloni atau kelompok sekaligus berusaha mengambil alih kelompok lain.

Ya, permainan ini membutuhkan strategi dan kejelian dari para pemain agar bisa mendapatkan banyak item yang dapat digunakan untuk memenangkan pertandingan.

Contoh game RTS adalah Starcraft, Command & Conquer, dan Warcraft.

3.8 Fighting Games

Fighting games adalah permainan yang populer dan banyak dimainkan oleh para gamer.

Tentunya karena jenis permainan seperti ini bisa menimbulkan ketegangan dan aksi seru.

Permainan seperti ini bisa dimenangkan oleh pemain yang mengetahui kemampuan setiap karakter dan kombinasi serangan yang bisa dilakukan.

Contoh permainan fighting games adalah Marvel vs Capcom, Mortal Kombat, dan Tekken.

4. Dampak Positif dan Negatif

E-sport yang kini telah menjadi bagian dari cabang olahraga memang memiliki banyak dampak positif.

Di samping dampak positif yang dimiliki olahraga online ini, terdapat pula dampak negatif yang ditimbulkannya.

4.1 Dampak Positif E-Sport

Apa manfaat e-sport?

Manfaat atau dampak positif dari olahraga online ini sangat banyak.

Jika diuraikan, berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh pemain e-sport, yaitu:

  • Melatih kemampuan koordinasi pikiran, mata, dan tangan
  • Meningkatkan kemampuan berpikir secara strategis dengan cepat
  • Melatih kemampuan berpikir kritis
  • Mendapat kesempatan mengikuti turnamen
  • Dapat membangun relasi dengan berbagai orang
  • Mendapat pendapatan dalam bentuk uang atau hadiah
  • Mendapat kesempatan untuk membangun karier

Manfaat ini bisa dirasakan oleh pemain, jika terus belajar dan mengasah dan meningkatkan kemampuannya.

Tentunya, pemain juga harus tetap seimbang dalam menjalankan kegiatan sehari-hari lainnya agar tidak merasa tertekan atau bahkan kecanduan.

4.2 Dampak Negatif E-Sport

Selain memiliki manfaat atau dampak positif, olahraga online ini juga bisa menimbulkan dampak negatif.

Dampak negatif ini dapat timbul karena memainkan game secara berlebihan dan memiliki pemikiran yang kurang tepat terhadap game tersebut.

Dampak negatif olahraga online ini paling sering dialami oleh anak-anak di usia belajar.

Berikut ini beberapa dampak negatif yang bisa dialami, yaitu:

  • Kecanduan bermain game
  • Penurunan prestasi akademik
  • Tidak mau belajar
  • Lebih mementingkan game online dibandingkan hal lainnya
  • Sulit tidur dan sering merasa cemas
  • Kesehatan mata menurun
  • Kurangnya interaksi langsung dengan orang-orang sekitar

Jika anak-anak dibiarkan terus-menerus memainkannya tanpa ada batasan waktu, maka besar kemungkinan mereka akan mengalami kecanduan.

Efek yang ditimbulkan tentu saja bisa lebih parah misalnya sama sekali tidak mau belajar karena menganggap game lebih penting untuk dirinya.

Selain itu, efek negatif lainnya yang lebih parah adalah bisa menimbulkan stres hingga depresi

5. Peluang Karier

E-sport kini semakin maju dan terus berkembang telah menciptakan berbagai karier atau pekerjaan baru yang bisa menjadi salah satu sumber pendapatan.

Ya, peluang karier di bidang e-sport termasuk tinggi dan terus mengalami peningkatan.

Sama seperti permainan olahraga lainnya, Anda bisa mencoba mengembangkan diri dan menjadi atlet e-sport professional.

Seorang atlet bisa mendapatkan pendapatan tinggi dari sponsor, manajemen, dan bahkan mendapat hadiah ketika memenangkan turnamen.

Selain menjadi atlet, Anda bisa merintis karier sebagai pelatih (coach).

Selain itu beberapa posisi karier dalam bidang ini, yaitu:

  • Stramer
  • Manager
  • Analis game
  • Sosial media manager
  • Event planner
  • Event coordinator
  • Sales tim
  • Content creator gaming
  • Jurnalis gaming

Pekerjaan di bidang ini dapat dijalankan secara freelance, part-time, magang, hingga full-time.

Tentunya untuk merintis karier di bidang ini, Anda harus memiliki kemampuan yang sesuai dan terus belajar serta mengembangkannya.

Meskipun dijalani secara online, Anda juga harus bisa menjaga kesehatan fisik dan mental untuk menampilkan performa terbaik.

Jangan sampai mengalami burnout atau stres hingga cedera.

 

E-sport merupakan cabang olahraga online yang memiliki beragam jenis permainan.

Olahraga online ini juga memiliki peluang untuk terus berkembang dan semakin maju.

Anda bisa mendapatkan banyak manfaat positif dengan memainkan e-sport.

Namun, tentu saja Anda harus berhati-hati agar tidak merasakan dampak negatif dari permainan ini.

 

Referensi:

Rifki B. 2021. Apa Itu E-sport: Mengenal Genre & Variasi Game di Esport [Internet]. Terdapat pada: https://esports.id/other/news/2021/06/c236337b043acf93c7df397fdb9082b3/apa-itu-esports-mengenal-genre–variasi-game-di-esports

Medina. 2021. Serba-serbi Esports, Industri Kompotitif yang Semakin Populer di Indonesia [Internet]. Terdapat pada: https://glints.com/id/lowongan/esports-adalah/#.YbvlwTNBzIU

Cybernet R. 2021. Apa itu E-sports? Pengertian dan Definisi [internet]. Terdapat pada: http://www.raftelcyber.net/apa-itu-e-sports-pengertian-dan-definisi/

Wirawan. 2021. Sejarah Esport di Indonesia [internet]. Terdapat pada: https://www.mpl.id/blog/sejarah-esport-di-indonesia/