CMS (Content Management System): Pengertian, Fungsi, dan WordPress

Beberapa dari Anda yang sering berselancar di internet, pastinya ada yang belum mengetahui dan memahami apa itu CMS.

Dewasa ini, aplikasi ini berkembang begitu pesat dan menjadi salah satu andalan bagi para pengembang blog.

Nah, sebenernya apa itu CMS?

Dan contoh nyatanya itu seperti apa?

Berikut pemaparannya!

1. Pengertian CMS

Content Management System atau disingkat CMS adalah sebuah software atau perangkat lunak yang dapat memudahkan Anda dalam pembuatan dan pengaturan situs web yang dapat berupa e-commerce, company profile, form, blog, dan lainnya.

Penggunaan CMS memudahkan pengguna karena pengguna tidak harus menguasai coding sama sekali.

Agar definisi cms yang dalam Bahasa Indonesia diartikan sistem manajemen konten ini sederhana, Anda dapat menganalogikannya seperti mie instan. Ya!

CMS menjadi pembuatan situs instan yang tersedia di internet.

Anda tidak perlu menguasai bahasa pemrograman dalam hal ini.

Jika Anda tidak menggunakan CMS, pastinya Anda akan kerepotan karena harus menguasai bahasa pemrograman.

Perlu Anda ketahui!

Penguploadan konten ke server pun dilakukan secara manual.

Makanya, CMS merupakan aplikasi yang pas bagi para pemula.

2. Elemen CMS

CMS sendiri terdiri dari 2 elemen yaitu Content Management Application (CMA) dan Content Delivery Application (CDA). Berikut penjelasannya!

2.1 Content Management Application (CMA)

CMA digunakan dalam pengelolaan konten yang sangat mudah digunakan dan tidak mengharuskan penggunanya memiliki pengetahuan khusus dalam bahasa pemrograman web seperti HTML, Javascript, Python, CSS, dan PHP.

Anda dapat mengelola pembuatan, penghapusan, dan memodifikasi serta memanipulasi isi situs web tanpa harus menjadi webmaster.

2.2 Content Delivery Application (CDA)

Elemen CDA berfungsi untuk menghimpun informasi-informasi yang telah ditambah, diubah, atau dikurangi oleh pemilik web.

Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah mengupdate atau memperbarui situs web.

3. Fungsi CMS

CMS (Content Management System) membantu user mempermudah pengembangan website
CMS (Content Management System) membantu user mempermudah pengembangan website

Sebenarnya dari pengertian di atas pastinya Anda sudah menyimpulkan bahwa kegunaan dari CMS untuk memudahkan untuk pembuatan situs web dan pengelolaan kontennya.

Berikut tambahan penjelasan terkait fungsi dan manfaat CMS yang perlu Anda ketahui!

CMS memiliki fungsi utama sebagai platform atau aplikasi web yang berfokus pada pengelolaan konten.

Biasanya, situs web yang menggunakan CMS merupakan website yang menyediakan artikel atau banyak konten lainnya seperti di blog.

Semakin banyaknya artikel di blog, pastinya semakin sulit untuk menyortirnya.

Dalam hal ini CMS dapat menjadi sebuah jawaban yang dapat memudahkan penggunanya dalam pengeditan artikel atau konten lainnya secara cepat.

Selain memberikan kemudahan, CMS juga berfungsi untuk menjaga kualitas desain dari website penggunanya.

Hal tersebut sangat penting karena akan mempengaruhi pengunjung situs web Anda!

Pada umumnya, suatu situs web tidak menyediakan administrator sebagai sarana pengelolaan web.

Nah dengan menggunakan CMS, Anda dapat mendapatkannya secara gratis.

4. Keuntungan Menggunakan CMS

Terdapat beberapa alasan kenapa Anda perlu menggunakan CMS.

Ya! Dalam hal ini, CMS memberikan beberapa kelebihan dan keuntungan bagi penggunanya yang perlu Anda ketahui!

4.1 Efisiensi

Bagi Anda kaum pengusaha yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk membuat situs web dari awal, CMS merupakan pilihan tepat yang perlu Anda coba untuk meraih kesuksesan di internet.

Tidak perlu mempermasalahkan alokasi biaya Anda yang sedikit, Anda bahkan bisa membayar seseorang untuk mengerjakan konten di website Anda!

4.2 Mudah Dan Cepat

Jika Anda belum memiliki kesempatan untuk mempelajari bahasa pemrograman, Anda hanya perlu mempelajari CMS.

CMS menawarkan beberapa fitur yang memudahkan Anda dalam proses instalasi sampai dengan proses perawatan dan pembaharuan konten.

Software situs web ini juga sangat membantu Anda jika membutuhkan situs web dalam keadaan mendesak.

Anda hanya perlu beberapa kali klik saja Anda dapat menampilkan halaman situs web dan melanjutkannya mengisi konten yang Anda inginkan.

4.3 Pemisahan Konten Mudah

Fitur yang disajikan perangkat lunak ini termasuk lengkap meskipun dalam proses instalasi termasuk sederhana.

Anda dapat mengatur banyak hal melalui CMS pada halaman admin yang ada satu paket dengan instalasi CMS.

Jika Anda ingin menambahkan fitur lain, Anda hanya perlu menambahkannya melalui fitur instalasi plugin yang disediakan.

Wah sangat mudah ya!

4.4 Penambahan Fungsi

Content Management System dapat juga dibedah kode sumbernya yang disesuaikan dengan kebutuhan suatu website.

Bagi Anda yang sering menggunakan bahasa pemeograman, pasti menyukai fitur custom kode sumber sehingga lebih fleksibel menyesuaikan pengaturan dengan selera dan kebutuhan.

4.5 Dapat Menambah Banyak User

Mebangun sebuah usaha tentunya memerlukan bantuan beberapa orang untuk mengelola situs web yang telah Anda rintis agar lebih efektif.

Dalam hal ini, CMS memberikan kemudahan akses bagi penggunanya untuk menambahkan beberapa user yang diperlukan.

4.6 Proses Maintenance Jadi Mudah

Tanpa menggunakan CMS, perubahan besar-besar terhadap website dapat menjadi masalah yang berisiko besar.

Apalagi dalam melakukan perubahan yang berhubungan dengan data yang berjumlah ribuan dan mengharuskan mengubahnya satu persatu.

Dengan CMS, hampir semua struktur website sama dan terfokus pada satu bagian saja, sehingga jika terdapat perubahan atau pembaruan tidak akan merusak situs web kesayangan Anda.

Anda tidak perlu melakukannya manual satu persatu, software ini dapat melakukannya secara otomatis!

4.7 Mengubah Desain Website Mudah

Anda dapat dengan mudah mengubah tampilan situs web.

Anda hanya perlu mengunduh template yang tersedia atau mengunduh template yang berbayar yang tersedia di internet.

Terkadang pula, CMS menyediakan template bawaan yang bisa Anda gunakan sehingga lebih mudah dan cepat.

5. Kekurangan CMS

Dengan kelebihan dan keuntungan yang ditawarkan CMS pastinya memiliki pula beberapa kekurangan atau kelemahan yang perlu diketahui oleh para pengguna.

Berikut beberapa kekurangan CMS yang perlu Anda perhatikan.

  1. Mengharuskan penggunaan source kode yang bagi beberapa orang membingungkan.
  2. Terdapat fitur-fitur yang tidak terpakai sehingga kurang efisien.
  3. Keamanan lebih rawan terutama yang berlisensi open source karena banyak orang yang mengetahui tentang kode serta kelemahannya.
  4. Terbatasnya editing kode PHP ataupun HTML.
  5. Bagi situs web skala kecil penggunaan CMS sangatlah berlebihan dan bagi situs web enterprise penggunaan software ini terlalu terbatas dari segi fitur.
  6. Tidak bebas berekspresi karena template sudah disediakan.

6. Cara Menggunakan CMS

Bagi pemula, adanya CMS merupakan sebuah cahaya terang untuk memulai pengelolaan situs web.

Nah, bagi Anda yang tertarik mari simak beberapa cara menggunakan CMS bagi pemula.

Berikut penjelasannya!

6.1 Persiapkan Website

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan situs web atau website yang akan Anda buat.

Apakah website tersebut peruntukannya untuk pribadi, perusahaan, pemerintahan, e-commerce, atau sebagainya?

Jika Anda sudah menentukannya, catat dan gambarkan disecarik kertas agar Anda mudah mengingatnya.

Misalnya, apa judulnya, tulisan atau konten apa saja yang akan dimuat, gambar apa yang akan di tampilkan di halaman pertama, dan sebagainya.

6.2 Pahami Istilah CMS, Hosting, dan Domain

Tentunya istilah CMS sudah dibahas di atas sehingga kemungkinan Anda sudah memahaminya.

Agar situs web Anda dapat online dan diakses banyak pengguna internet, situs Anda perlu diletakan di hosting.

Agar situs web Anda mudah dikenali banyak orang, Anda perlu menamainya.

Nah, nama tersebut disebut dengan domain.

Baik, sekarang kita sebut CMS sebagai situs web.

Di dalam situs web nantinya akan memiliki berbagai macam file seperti script website, file gambar, tulusan, file video dan sebagainya.

Agar situs web Anda dapat diakses banyak orang Anda perlu meletakkannya pada hosting.

Lebih mudahnya, hosting merupakan lokasi di mana file dari situs web diletakkan.

Jika kita analogikan situs web seperti bangunan yang didirikan pada kavling tanah yang sudah terpetak dengan ukuran tertentu, maka sepetak tanah tersebut adalah hosting.

Setelah itu, agar situs web Anda mudah dikenali orang maka perlu memberikan nama yang disebut domain.

Jika Anda pernah melihat atau mengunjungi situs web yang berakhiran (dot)com, (dot)id, atau (dot).net nah itulah domain.

Jika kita analogikan lagi dengan situs web yang merupakan bangunan, domain merupakan sebuah alamatnya sehingga domain dapat menggiring pengunjung untuk mengunjungi situ web Anda.

6.3 Tentukan CMS yang Diinginkan

Setelah tahapan tadi sudah Anda pahami dan lakukan, Anda perlu memilih CMS yang diinginkan!

Saat ini banyak CMS yang disediakan internet dengan kelebihannya masing-masing.

Tentunya, perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhannya.

Misalnya, jika Anda membutuhkannya untuk membuat e-commerce dengan tampilan yang simple dan mudah, Anda bisa memilih OpenCart.

Jika e-commerce dengan beragam fungsi, dianjurkan memilih Prestashop atau Magento.

Ada juga WordPress yang cocok untuk situs web pribadi Anda.

Nah, jika keperluannya untuk pemerintahan, silahkan memilih Joomla atau Drupal.

6.4 Menginstal CMS di Hosting

Jika Anda sudah menentukan CMS yang akan digunakan, sekarang saatnya melakukan proses instalasi.

Proses instalasi sangat mudah, Anda bisa menggunakan aplikasi instalasi otomatis yang terdapat di hosting seperti Softaculous Auto Installer.

Ada juga penyedia hosting dan domain yang menyediakan instalasi secara otomatis seperti Instant Deploy.

7. Contoh CMS yang Populer

Nah, sekarang waktunya membahas beberapa contoh CMS yang saat ini populer beserta keunggulan yang ditawarkannya.

Berikut penjabarannya!

7.1 WordPress

CMS WordPress sebagai CMS terpopuler
CMS WordPress sebagai CMS terpopuler

Saya yakin bahwa sebagian besar dari Anda pernah mendengarkan atau bahkan mengunjungi situs web WordPress.

Ya! CMS ini merupakan yang sangat populer di dunia.

Awalnya, WordPress digunakan sebagai platform blogging pribadi penggunanya yang saat ini telah berkembang dan menawarkan banyak keunggulan.

Dalam manajemen konten, WordPress sangat memberikan kemudahan yang sangat nyata.

Anda tidak akan mengalami kesulitan tertentu dalam membuat postingan atau halaman baru.

Platform ini juga menawarkan registrasi user, informasi update secara teratur, dan komunitas besar yang sangat membantu.

Pastinya, setiap platform CMS memiliki keunggulannya masing-masing, berikut adalah keunggulan dari WordPress yang perlu Anda ketahui.

  1. Menawarkan format konten yang mudah karena memiliki fitur editor yang powerfull
  2. Menawarkan opsi manajemen konten dan publishing yang intuitif
  3. Mudah dikonfigurasikan karena menyediakan banyak sekali plugin dan tema
  4. Memiliki komunitas yang solid dan besar
  5. WordPress dapat diunduh dengan gratis
  6. Instalasi dan pembaruan mudah dilakukan
  7. Mudah melakukan pengoptimalan Search Engine Optimization (SEO)

Tentunya situs web ini juga memiliki beberapa kelemahan yang terkadang Anda harus mix and match berbagai plugin sampai mendapatkan fungsionalitas yang diinginkan.

Namun, untuk keseluruhan CMS yang ada, WordPress masih unggul dalam hal kustomisasi.

7.2 Joomla

CMS Joomla
CMS Joomla

Joomla merupakan platform yang saat ini paling banyak digunakan setelah WordPress.

Walaupun pengelolaannya cenderung rumit dibandingkan WordPress, tetapi Joomla unggul di beberapa aspek dibanding yang lainnya.

Joomla merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang ingin mengelola banyak custom post type.

Maksudnya, platform ini merupakan yang ideal bagi Anda yang tidak berfokus pada konten teks pada situs web.

Di samping itu, Joomla juga menawarkan berbagai pilihan mengenai manajemen user.

Joomla juga menyediakan fitur multibahasa bagi penggunanya.

Hal tersebut memungkinkan Anda tidak perlu meginstall plugin atau ekstensi untuk menambah pilihan bahasa ke situs web.

Dengan Joomla Anda bebas menggunakan tema dan template sekaligus bagi berbagai konten.

Secara umum, keunggulan Joomla adalah sebagai berikut.

  1. Menawarkan fitur manajemen user tingkat lanjut
  2. Adanya dukungan multibahasa
  3. Menyediakan template yang unik yang bisa Anda gunakan di setiap tipe halaman
  4. Mendukung untuk custom post type

Sayangnya, Joomla merupakan CMS yang sulit dikelola oleh para pemula.

Bagi pemula diperlukan waktu yang lama karena harus mempelajari teknis terlebih dahulu sebelum membuat situs web.

Platform ini juga tidak memiliki ekstensi atau template seperti yang ditawarkan saingannya sehinggu fitur-fitur terbatas.

7.3 Drupal

Drupal merupakan salah satu CMS berlisensi open source terbaik yang perlu Anda ketahui.

Walaupun dari segi kepopuleran, Drupal masih di belakang WordPress ataupun Joomla.

Platform ini memiliki keunggulan yang hampir sama dengan Joomla seperti sistemnya yang fleksibel dan memungkinkan mengelola custom post type.

Ada hal yang membuat Drupal unggul dibandingkan Joomla, yaitu sistem taksonomi Drupal lebih powerfull dibandingkan CMS pesaingnya.

Selain itu, Drupal dianggap lebih aman dibadingkan dengan Joomla ataupun WordPress.

Berikut adalah keunggulan utama dari Drupal.

  1. Menawarkan sistem manajemen fleksibel dan pembuatan custom post type
  2. Menawarkan pengaturan permission tingkat lanjut dan manajemen user
  3. Mampu meng-handle situs multibahasa
  4. Mendetailnya sistem taksonomi
  5. Mempunyai sistem keamanan yang baik

Kelemahan yang mendasar dari Drupal sama dengan Joomla dimana menggunakannya perlu kesabaran dalam mempelajarinya.

7.4 Magento

Magento merupakan aplikasi manajemen sistem konten yang banyak sigunakan secara internasional berbasiskan pembuatan toko online ataupun e-commerce.

Berikut beberapa kelebihan dari Magento.

  1. Menyediakan banyak fitur menarik yang pas untuk pengembangan toko online
  2. Memiliki dukungan operasional yang baik karena memiliki banyak forum dan komunitas
  3. Menyediakan beragam plugin
  4. Penggunaan Magento berlaku secara internasional
  5. Script dapat dikostomisasi

Selain kelebihannya, Magento juga memiliki kelemahan seperti resource yang cukup besar sehingga Magento cenderung lebih lama dan berat untuk melakukan loading dan beberapa fitur plugin yang berbayar dan hanya sedikit yang gratis.

7.5 Prestashop

Prestahop merupakan salah satu CMS yang sering digunakan oleh penggunanya dalam e-commerce seperti halnya Magento.

Platform ini merupakan salah satu yang populer bagi para pengembang dan pemilik toko online lho!

Berikut dijabarkan beberapa kelebihan dari Prestashop.

  1. Menyediakan opsi pengaturan penggunaan Bahasa Indonesia
  2. Menawarkan banyak fitur beragam yang mendukung pembuatan toko online
  3. Tampilan yang disajikan responsif, terlebih jika menggunakan platform mobile
  4. Menyajikan versi trial yang dapat dicoba

Berbicara kelebihan pastinya suatu platform juga memiliki kekurangan.

Salah satu kekurangan dari Prestashop yaitu ketika penggunaan plugin yang komplit sehingga menyebabkan proses loading toko online lambat.

Resource memory pun cukup besar jika menggunakan fitur-fitur yang lengkap.

 

Mungkin itu saja pembahasan mengenai CMS yang perlu Anda ketahui dan pahami, semoga bermanfaat!

Bagi Anda yang tertarik untuk merintis sebuah situs web, semoga berhasil dan memberi manfaat bagi semuanya!