Saat ini, banyak sektor yang terpaksa harus kerja dari rumah dikarenakan pandemi, termasuk para pelaku bisnis.
Bahkan untuk pelaku bisnis, menjadi tahun yang tidak mudah dikarenakan adanya pembatasan sosial.
Di antara bisnis yang bertahan adalah bisnis online.
Agar bisnis tetap berjalan di saat harus kerja dari rumah, maka dibutuhkan aplikasi-aplikasi untuk bisnis.
Di era revolusi industri 4.0, banyak sekali diciptakan aplikasi untuk memperlancar jalannya bisnis oleh para pengembang software.
Aplikasi ini sangat dibutuhkan saat ini karena banyak aktivitas bisnis yang harus dijalankan dari rumah.
Selain karena aktivitas kerja dari dari rumah, aplikasi untuk bisnis juga diperlukan agar bisnis bisa tetap bertahan dan tidak gulung tikar dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat karena berkembangnya teknologi, terutama dalam teknologi informasi.
Apa saja aplikasi untuk bisnis yang dibutuhkan?
1. Google Workspace
Sangat banyak fitur dari Google Workspace yang dibutuhkan agar bisnis tetap berjalan lancar dari mana saja.
Dengan satu akun gmail dan bisa digunakan untuk semua aplikasi Google, sangat memudahkan pengguna.
Agar pekerjaan menjadi mudah untuk berkolaborasi dengan banyak pihak, email, Google Spreadsheet, Google drive, Kalender menjadi bagian yang sangat dibutuhkan.
Sebagian yang lain membutuhkan aplikasi Google lain seperti Meet, Dokumen, Slide, Formulir, serta Jamboard sesuai dengan keperluannya.
2. Sosial Media
Saat ini, di Indonesia setiap hari ada saja berita yang viral di sosial media.
Sebuah tayangan bisa menjadi viral di sosial media dikarenakan sangat banyaknya pengguna sosial media, sehingga banyak yang mengikuti atau melihat tayangan tersebut.
Melihat fenomena ini, akhirnya banyak juga yang menggunakan sosial media untuk mengembangkan bisnisnya.
Untuk mengembangkan merek maupun penjualan, sosial media seperti Instagram, Facebook, Youtube atau yang terbaru, Tiktok, sangat diperlukan karena banyaknya pengguna dan durasi waktu setiap pengguna berselancar di sosial media cukup lama.
3. WhatsApp
WhatsApp bisa dikategorikan sebagai sosial media, tetapi lebih banyak yang mengategorikannya sebagai aplikasi chat.
Di Indonesia, aplikasi WhatsApp sangat umum digunakan oleh masyarakat, hampir di setiap smartphone terpasang aplikasi WhatsApp.
Dengan umumnya WhatsApp sebagai media komunikasi di antara masyarakat, bisnis harus mengikuti tren agar pelanggan bisa berkomunikasi dengan mudah.
Aplikasi WhatsApp juga bisa dijalankan dari laptop.
Jadi bila ingin WhatsApp diintegrasikan dengan aplikasi lain saat bekerja, jadi lebih mudah.
4. Aplikasi Marketplace
Untuk meningkatkan penjualan, baik produk fisik maupun jasa, bisa memanfaatkan aplikasi marketplace yang cukup populer di masyarakat Indonesia.
Marketplace apa yang harus digunakan, tentunya harus sesuai dengan usaha yang ditawarkan.
Apabila menawarkan penjualan fisik, bisa menggunakan aplikasi Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada dan sejenisnya.
Untuk melancarkan bisnis online makanan, pemilik bisnis bisa menggunakan layanan GoBiz dan GrabFood.
Sedangkan untuk jasa, banyak yang memanfaatkan layanan dari OLX.
5. Aplikasi Dompet Digital
Dengan banyaknya bisnis yang bertransformasi ke dunia online, maka pembayaran digital adalah hal yang sangat diperlukan.
Meskipun pembayaran menggunakan uang cash masih banyak digunakan untuk transaksi online, tetapi banyak pelanggan yang beralih menggunakan uang digital untuk memudahkan transaksinya.
Aplikasi dompet online yang banyak digunakan masyarakat, seperti GoPay, Ovo, Dana, ShopeePay, LinkAja, sebaiknya digunakan untuk memperlancar jalannya bisnis.
Cukup menggunakan satu atau dua aplikasi sebagai pilihan untuk konsumen.
6. Aplikasi Pembukuan
Untuk membantu memperlancar pencatatan keuangan bisnis, sebaiknya menggunakan aplikasi pembukuan yang banyak tersedia di internet.
Dengan memanfaatkan aplikasi pembukuan, keuntungan maupun kerugian dapat ditelusuri dengan lebih mudah.
Menggunakan aplikasi pembukuan juga menjadi lebih efisien, terutama untuk usaha yang skalanya masih mikro atau baru memulai.
Sebelum bisa mempekerjakan karyawan khusus untuk mengelola akuntansi perusahaan, bisa memanfaatkan layanan pembukuan online.
7. Canva
Meskipun lebih dikenal sebagai aplikasi untuk desain online, Canva memiliki banyak fungsi di dalam bisnis.
Salah satu fungsi yang banyak bermanfaat adalah untuk pengisi konten dalam sosial media untuk bisnis atau marketplace.
Menggunakan Canva tidak membutuhkan keahlian khusus desain, sehingga bisa digunakan pemilik bisnis atau karyawannya dengan mudah.
Dari membuat konten untuk produk hingga mempromosikan merk, bisa menggunakan fitur dari Canva.
Selain aplikasi-aplikasi di atas, masih banyak aplikasi lain yang bisa digunakan untuk memperlancar jalannya bisnis, tergantung dengan jenis bisnisnya.
Misalnya untuk pemilik usaha di bidang wisata, bisa menggunakan aplikasi seperti Traveloka, Tiket dan sejenisnya untuk menjangkau konsumen lebih banyak.
Yang terpenting adalah mengetahui tren dalam dunia teknologi informasi yang ada di masyarakat, sehingga bisa menggunakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.