Salah satu yang menjadi dilema ketika mencari perangkat smartphone baru adalah OS yang akan digunakan.
Seperti yang kita ketahui OS yang saat ini populer adalah Android dan iOS pada iPhone.
iOS pada iPhone ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi yang bermarkas di California, Amerika Serikat dan didirikan oleh Steve Jobs, sedangkan Android merupakan OS yang dikembangkan oleh Google.
Seperti halnya manusia, setiap OS juga memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
Berikut ulasan keduanya!
Kustomisasi
Android jauh lebih baik ketimbang iphone dalam hal kustomisasi.
Hal ini dipengaruhi oleh kerja sama pihak ketiga yang dilakukan oleh Android sehingga pengguna Android dapat menggunakan launcher serta widget dari pihak ketiga.
Sedangkan iPhone cenderung membatasi penggunanya dalam menggunakan widget serta launcher yang ada.
Pengguna Iphone hanya dapat mengkustom widget di tempat-tempat yang telah ditunjuk atau disediakan oleh pihak Apple.
Variasi
Google sebagai pihak pengembang dari OS Android ini terbuka terhadap beberapa vendor smartphone, walaupun google sendiri memiliki perangkat sendiri.
Sistem open source ini memungkinkan Android mampu dirilis oleh jutaan perangkat, misalnya digunakan oleh vendor xiaomi, huawei, samsung, dan masih banyak lagi.
Sementara iOS ini secara khusus hanya diaplikasikan pada produk keluaran Apple, yaitu iPhone.
Tetapi walaupun series dan perangkat yang dikeluarkan dalam periode satu tahunnya tidak banyak, Apple memperbarui iOS mereka secara berkala pada perangkat yang baru maupun lama.
Integrasi Google
Perusahaan asal California alias Apple ini memang memiliki perangkat yang terbilang mahal.
Karena yang menjadi fokus utamanya bukanlah software yang digunakan melainkan perangkatnya.
Maka dari itu Apple tidak memiliki layanan streaming, gmail, ataupun email.
Salah satu alternatifnya yaitu bergantung kepada pihak ketiga sehingga tidak memiliki integrasi layanan di dalamnya.
Sementara itu, Android yang memperoleh sokongan langsung dari Google tidak perlu bergantung dari pihak ketiga karena dilengkapi dengan layanan seperti google assistant, gmail, youtube, dan google drive.
Hal ini memungkinkan pengguna Android untuk login ke semua layanan hanya menggunakan satu akun dan login satu kali sekaligus.
Kapasitas Unduhan
Per november 2017 pihak Apple membatasi penggunaan jaringan seluler sebesar 150 MB guna mengunduh aplikasi.
Dengan kata lain pengguna Apple tidak dapat mengunduh aplikasi menggunakan jaringan seluler jika sudah melebihi batas.
Di sisi lain Andorid memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menggunakan jaringan seluler ataupu nirkabel tanpa batas pengunduhan serta mampu menonaktifkan pembatasan jika ada.
Gaming
Android dibekali dengan aplikasi stream link untuk bermain game serta beberapa smartphone berbasis Android yang dikhususkan untuk bermain game.
Berbeda halnya dengan iPhone yang hanya mampu memainkan game yang diunduh melalui app store yang tidak sebanyak di play store.
Keamanan dan Privasi
Apple dan Google mengumpulkan data penggunanya dan melakukan kinerja yang baik untuk tetap anonim.
Tetapi berbeda dengan Google sebagai pengembangnya, Android memiliki beberapa hal cukup serius dalam penanganan pengamanan dan privasi.
Hal ini dapat dilatarbelakangi banyaknya vendor yang menggunakan Android.
Google Assistant vs Siri
Perbandingan antara Google Assistant dan Siri ini cenderung sama dengan kapasitas pengunduhan aplkasi.
Artinya Siri memiliki keterbatasan karena hanya kompatibel pada perangkat Apple, sedangkan google assistant dapat digunakan di seluruh perangkat seperti Android, iOS, iPad, dan iPhone.
Melalui tes yang dilakukan pada Juli 2018 menyebutkan bahwa google assistant memiliki presentase 100% dalam pemahaman vokal dan pertanyaan, sedangkan Siri memiliki presentase 99%.
Berbeda sedikit saja ternyata.
Kelebihan dan kelemahan dari masing-masing OS ini cenderung berat ke arah Android yang menjadi lebih baik.
Bagaimana?
Apakah Anda setuju?